Setelah pulang dari sekolah monic pun merebahkan dirinya di kasur king sizenya dan merogoh hpnya yang ada di kantong rok. Membuka aplikasi yang berwarna hitam dan menyalakan lagu Love your self . Kemudian ia beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi untuk membasuh tubuhnya yang lengket.
15 menit sudah terlewatkan monic keluar dari tempat penyegaran tubuh itu dengan baju santai warna hitam dan celana selutut berwarna putih.
Ia mengambil hpnya dan menuju ke lantai bawah.Rumah yang kini ia tempati sekarang merupakan kediaman keluarga glen yang dulu. Monic sudah di lantai bawah menuju ke sebuah ruangan dimana ia akan dapat mengisi perutnya itu. Ia memasak pasta italia dan menuajikan nya dengan apik di sebuah piring,sudah kebiasaan nya dari dulu untuk selalu menyediakan pasta sebagai persediaan makanan di rumah.
Monic membawa makanan lezat itu ke ruang tamu menduduk kan bokongnya di sebuah sofa dan meletak kan makanan lezat itu di atas pahanya lalu memakan makanan lezat itu dengan nikmat.
Tok tok tok
"monic, yuhuu. Bang glen datang" teriak glen dari depan pintu yang berwarna coklat tua itu.
Monic yang mendengar suara glen memutar bola matanya dengan malas, mengapa pria laknat itu datang ke kediamannya dan mengganggu aktivitas makannya.
Monic pun menuju pintu berwarna coklat itu memutar kenop nya dan menampilkan wajah pria laknat itu.
Glen yang melihat pintu terbuka langsung memajukan langkahnya ke dalam ruang yang berisikan meja dan kursi.Mendudukkan pantatnya di kursi dan memakan makanan yang terletak di meja,monic yang melihat itu hanya menatap glen datar lalu melangkahkan kakinya menuju dapur untuk memberi glen minuman.
"mon,gue bawa sesuatu nih buat lo dari mama" jelas glen ke pada sepupunya itu
"hm" balas monic seadanya dan mendudukkan pantatnya di sofa singgle
"mon, lo gak penasaran gitu ama apa yang gue bawa" glen yang merasa heran dengan sikap monic.
Glen merasa menyesal telah berbicara seperti itu tadi lebih baik ia diam saja dari pada tidak mendapat respon dari monic yang masih fokus pada hpnya
"mon" panggil glen pada monic
"hm"
"lo tiba tiba pindah kesini kenapa mon,bukan nya lo udah nyaman ya di kudus" heran glen pada sepupu es nya itu
"mon jawab napa berasa ngomong sendiri gue,heran gue lo kok kagak bosen ya diam terus. Lo lagi nabung ngomong buat masa depan?" lanjut glen berbicara pada gadis es itu
"gak"
"sabar aqutu diginiin, yaudah nih mama nitip barang buat lo. Bajunya coba sekarang habis itu kita ke mama" jelas glen sembari memberi kan paper bag yang ia bawa ke pada monic.
Monic pun menerima paper bag itu dan pergi untuk mencoba baju pemberian tantenya itu
Tidak butuh waktu banyak bagi monic untuk mencoba baju pemberian dari tantenya itu,ia sekarang sudah tiba di ruang tamu,bahkan glen tak sadar jika monic sudah ada di ruang tamu saking fokusnya terhadap hp"ehem"
"eh.. Kebiasaan kalau udah dateng kagak ngasih tau cuman dehem doang ngomong napa" protes glen

KAMU SEDANG MEMBACA
WhY ShOuLd YoU
Novela JuvenilCerita ini menceritakan wanita tomboy yang hidup berpisah dari orang tuanya,ia tinggal di sebuah apartemen. Dan memulai hidup mandiri,tanpa meminta sepeser pun dari orang tuanya. Penasarankan sama cerita nya,terus baca wp gw ya.😊