[3] Kuroo Tetsurou

746 109 0
                                    

Fandom: Haikyuu!

Kuroo Tetsurou x Childhood!Reader

"Nee, (Name)."

Tidak ada respons.

"(Name) sayang?"

Tidak ada respons.

"(Nickname)?"

Tidak ada respons.

"Astaga, (Name)—tega sekali kau mengabaikan sahabatmu?" rengek Kuroo meletakkan kepalanya di atas kepala (Name).

Satu perempatan muncul di kepala (Name), dan perempuan itu langsung menutup buku tebal yang sedang dia baca, kemudian memukulkannya ke kepala Kuroo.

"Tetsurou, berisik. Tidakkah kau lihat aku sedang sibuk sekarang?" tanya (Name) dengan kesal, menatap Kuroo yang sedang mengusap kepalanya.

"Habisnya," sahut Kuroo, "kau tidak tahu hari ini hari apa?

"Hari Kamis."

"Maksudku, tanggal berapa?"

"14 Februari."

"NAH! Apa kau tahu ada apa dengan hari ini?"

"Rapat OSIS, memberikan laporan bulan lalu ke pembina OSIS, mengecek laporan pengeluaran OSIS di Bendahara OSIS, memberikan lembaran pemberitahuan pada setiap kelas, mengecek lembaran laporan pengeluaran yang diperlukan setiap klub, menghubungi dokter UKS untuk—"

"(Name), apa kau tidak berniat memberiku cokelat?" tanya Kuroo langsung to the point, memotong ocehan panjang lebar (Name) mengenai agendanya hari ini.

"Tidak," jawab (Name) langsung, tak kalah frontalnya dengan Kuroo.

Kuroo langsung pundung di pojok ruangan saat mendengar jawaban (Name). Sementara (Name) kembali membuka buku laporan harian yang diberikan Sekretaris OSIS, setelah beberapa saat membacanya—(Name) pun memberikannya pada sang sekretaris.

"Berikan laporan ini pada Wakil Ketua untuk dimintai tanda tangan," ucap (Name).

"Baik, kaichou."

Setelah itu sang sekretaris meninggalkan ruang OSIS, yang kini hanya tersisa (Name) dan Kuroo.

"Tetsurou," panggil (Name) memutar kursinya ke arah Kuroo, "kau tidak ada latihan klub?"

"Aku tidak bersemangat untuk latihan," jawab Kuroo, "tidak setelah tahu kau tidak berniat memberiku cokelat."

(Name) menghela napas panjang, kemudian berdiri dari kursi ketuanya dan berjalan menuju Kuroo yang masih berjongkok di pojok ruangan.

"Tetsurou," panggil (Name) untuk yang kedua kalinya, "boleh aku jujur sesuatu padamu?"

"Apa itu?" tanya Kuroo masih tidak menoleh pada (Name).

Iris Kuroo melebar saat dia merasakan tangan (Name) memeluknya, kemudian salah satu tangan (Name) mengelus rambut Kuroo.

"Sebenarnya aku lupa kalau hari ini tanggal 14 Februari," ungkap (Name), "aku hanya ingat hari ini aku akan sangat sibuk mengurus OSIS dan hal lainnya."

Pelukan (Name) mengerat, dan kali ini perempuan itu meletakkan kepalanya di atas kepala Kuroo, kemudian tersenyum kecil.

"Jadi, setidaknya beritahu aku sehari sebelumnya bahwa Valentine akan datang jadi aku bisa menyiapkan cokelat untukmu, Tetsurou."

Hug Me, Please?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang