"kamu lagi sakit?" kata pria yang saat itu sedang memegang stik ps dan menundukan kepalanya agar bisa melihat wajah kekasihnya itu
"hngg?" jihoon melihatnya dengan tatapan bingung
"sepertinya kamu demam" gumamnya menatap jihoon, "pipimu memerah" lanjutnya
"aku malu bodoh!" pekiknya lalu mengalungkan tangannya ke leher pria di depannya tak lupa dia menyembunyikan wajahnya di dada pria di hadapannya.
"kenapa?" tanyanya sambil berusaha fokus ke dalam permainan yang sedang dia mainkan.
"hngg?" jihoon berkata sambil menaikah wajahnya ajar sejajar dengan pria di hadapannya dan memiringkan sedikit kepalanya. Tatapannya seperti bayi yang sedang bingung.
"kenapa harus malu? kamu tidak nyaman ya berada di pangkuanku?" tanyanya lagi
"kau tanya kepadaku, aku bertanya kepada siapa? salahkan saja pipiku!" lalu dia menundukan kepalanya lagi dan memainkan kancing baju pria di hadapannya itu.
"kenapa?" tanyanya lagi
"kenapa apanya lagi?!" jawabnya kesal
"kenapa kau sungguh menggemaskan?" katanya sambil terkekeh
"berhentilah menggodaku Lai Guanlin!" jawabnya kesal dengan pipi memerah dan jangan tanya kelanjutannya.
karena memang tidak ada apa apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet
Fanfiction"kamu sedang sakit?" dia bertanya "tidak" jawabnya "benarkah? pipimu memerah" katanya. "sepertinya kamu demam" lanjutnya "aku malu bodoh!" pekiknya lalu bersembunyi di dada pria di hadapannya. [💘] b×b // bahasa baku