.
HAPPY READING ALL
"Abang sayang bangun, udah jam setengah enam" teriak wanita berkepala empat yang masih cantik seperti wanita tiga puluh tahunan yang tak lain adalah ibu Sean.
"iya mah, five minutes" jawab Sean dengan suara serak khas baru bangun tidur,lalu kembali menarik selimut tebal bergambar spiderman hingga ke kepala.
"gak ada lima menit lima menit segala, cepat bangun atau uang jajan kamu mama sita" ancam wanita paruh baya itu sambil menarik tangan Sean hingga posisi putranya itu duduk
"iya mah abang mandi,mainnya ngancem segala, gak asik" gerutu Sean lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi bersiap-siap ke sekolah.
------
Skip sekolah
Sean berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya, banyak orang yang menyapanya terlebih kaum hawa yang sudah histeris namun hanya di hiraukan oleh seorang Sean dengan wajah datar bagaikan triplek.
Setelah sampai di depan kelasnya Sean segera masuk dan duduk di bangkunya, suasana kelas 11-A lumayan ramai seperti kelas lainnya, walaupun di cap kelas unggulan namun kelas 11-A juga sama dengan kelas lain yang ni ramai.
"hei bro, Watts Upp" sapa Rian dengan semangat yang hanya di balas deheman pelan oleh Sean.
"anjir dikacangin,dede gak bisa di giniin mas" lanjutnya lagi dengan suara dilebay lebaykan yang membuat Sean, Naufal, dan Faqih jijik.
"bukan temen gue" ucap Faqih dengan tangan dikibas kibaskan ke arah Rian seolah mengusir.
"Jahad kamu mas paquh"
"Nama gue Faqih bukan paquh jir" kesel Faqih sambil menoyor kepala Rian
"yan tadi otaknya belum di cuci ya?" tanya Naufal dengan wajah sok polos
"hmm..udah tadi tapi kayaknya ketinggalan di mesin cuci." balas Rian seolah mengingat ngingat dimana otaknya.
"yan denger denger ntar lagi ada lomba sains tingkat Asia ya?" tanya Naufal kepada Sean
"iya kayaknya" jawab Sean apa adanya karena ia kurang tau.
"kira kira siapa ya?" tanya Naufal lagi
"palingan juga bos kita tuh si kulkas jalan" nyaut Faqih sambil melirik Sean yang tak lain si Kulkas jalan.
"tapi, gue denger denger yang ikut itu satu tim dan satu tim terdiri dari tiga orang" tambah Rian yang sepertinya otaknya sudah kembali
"emang iya yan?"
"ntahlah" balas Sean acuh lalu terdengar bunyi bel masuk yang begitu nyaring.
Jam Pelajaran masih berlangsung di kelas 11-A semua tampak hening mendengarkan Pak Irwan selaku guru
Ekonomi mengajarTok tok tok
Bunyi ketukan pintu yang membuat fokus semua mata mengarah ke pintu"maaf pak menggangu, kak Sean dan kak Rafa dipanggil bu Ayu ke ruang guru" ucap siswi kelas 10 dengan sopan "kalau begitu saya permisi pak" lanjutnya lagi lalu segera pergi dari depan kelas 11-A
KAMU SEDANG MEMBACA
rival in love
Teen FictionGa mungkiin!!!! cowo dingin sedingin istana Elsa frozen suka sama cewe bar-bar pembuat onar. Ga mungkiinn!!!! Seorang ketua osis yg anti murid murid nakal suka sama cewe bar-bar pembuat onar. Ga mungkin dua orang most wanted suka sama satu cewe yg s...