Rumah Sakit

198 8 0
                                    

Saaih pun membawa valia ke rumah sakit dan valia segera ditangani dokter
20 menit kemudian...
"atas nama Nn. Valia azzahra" kata seorang perawat
"iya sus.. Gimana keadaan valia?"
"sebelumnya anda di panggil ke ruangan dokter supaya semuanya jelas" kata si perawat
Saaih pun menuju ruangan dokter
"permisi dok.." kata saaih
"eh silakan duduk dulu saaih" kata dokter
"dok gimana keadaan valia.." tanya saaih
"valia baik baik aja dan suntikan racun yang diberikan sudah menjalar di sekitar lengan.. Untung saja valia tidak mengalami kematian.." kata dokter
"emang racun apaan sih itu dok" kata saaih
"racun itu seperti racun ular berbisa.. Untungnya kami bisa menangani itu.. Mungkin valia akan dirawat inap karena lengannya mengalami pembengkakan" kata dokter
"tapi dia baik baik aja kan dok?" kata saaih
"iya bengkak yang ada di lengannya itu bersifat sementara mungkin 3 hari baru sembuh.." kata dokter
"hmm yaudah deh dok nanti biaya nya saaih transfer" kata saaih
"oh siap ih" kata dokter
2 hari kemudian...

"kamu kapan sembuh sih val? Saaih kangen canda tawa kamu?!" batin saaih
"eh saaih... Tumben kamu kesini" kata ibunya valia
"eh tante.... Iya nih aku lagi mau kesini aja" kata saaih
"oh ya udh tante tinggal dulu ya.."
"iya te...." kata saaih
Saaih hanya bisa merenungkan atas apa yang terjadi 2 hari yang lalu.....
Tiba tiba tangan valia bergerak... Mulai ada reaksi...
"lia... Kamu gak apa apa kan..." kata saaih
"aduhhh kepala kuuu.... Saaih aku dimana eh... Tangan ku kok bengkak sih?" kata valia
"emm itu val... Ehmmm anu...itu bekas racun yg  di suntikan sama celline waktu kemaren" kata saaih
"tapi tenang itu udh mulai mengecil.." kata saaih
"hmm berat banget sih tapi gak apa lah yang penting bisa sembuh" jawab valia dengan tenang

Celline pov
"pokoknya saaih gak boleh sama valia...aku harus cari cara supaya saaih ngelupain valia" kata celline
"gimana kalau kita suruh preman preman buat pukul kepala saaih.. Yahh paling lupa ingatan..." kata salma
"kejam sih... Tapi gak papa yang penting saaih lupa ingatan hahaha" kata celline

Author pov
2 hari kemudian valia sudah berada dirumah dan besok dia sudah boleh sekolah... Lengannya pun sudah gak bengkak lagi...

"ma.... Lia laper mau makan" kata valia kepada mama nya
"emang kamu mau makan apa?" kata mama
"makan nasi lah!?!" kata valia
"lauknya ngga gitu?" kata mama
"hehehe ayam goreng deh sama sosis udh itu aja......" kata valia
"minta ke mba risna bikinin tuh sana" kata mama
"hmm iya dehh... Mbaa aku minta ayam goreng sama sosis goreng yaaa minumnya air putih aja!!!" kata valia berteriak dari tangga atas
"iyaaaaaaa" sahut mba risna
Mba risna adalah pembantu dirumah valia namun mereka tak menganggap mba risna sebagai pembantu namun sebagai keluarga sendiri...  Mba risna sudah bekerja di rumah valia selama 7 tahun jadi wajar saja mereka seperti adik kakak

15 menit kemudian....
"non liaa ini makanan nya dah jadi...." kata mba risna
"lama kali kau mbaa mbaa... Wkwkw" canda valia
"emang kalau mba masak pernah bentar.." kata mba risma
"masak telur sebentar aja kok mba..." kata lia
"hmm ayam kan kalau digoreng lama liaaaaaa yaallahh" kata mba risna
"hehehe canda kok mba..." canda valia

Keesokan harinya.....

05.15 wib

"non liaaaaa bangun nanti kesiangan..." teriak mba risna
"hah.... Iya iya.... Bentar lagi....." kata valia
Valia pun langsung menuju kamar mandi nya dan membersihkan diri... Setelah itu dia memakai seragam sekolah dan gak lupa jilbab nya. Valia sangat suka jilbab langsung dari pada jilbab segitiga....
Setelah menyiapkan diri dia menuju ruang makan dan sarapan pagi.... Sarapan paginya simpel hanya roti bakar dan susu hangat... Setelah selesai sarapan dia langsung menuju ke depan rumah...
Baru aja mau masuk mobil ternyata saaih datang ke rumah nya
"valiaaaaa yok bareng...." kata saaih
"hah... Papa aku bareng saaih yahhhh" kata lia
"iya iya hati hati dijalan ya...." kata papa
"iya om santai aja kan ada saaih hehehe" kata saaih
"iya iya saaih om percaya sama kamu kok" kata papa
"berangkat dulu om assalamualaikum" kata saaih
"waalaikumsalam" balas papa
Saaih pun langsung menuju ke sekolah nya nya.....
Sesampainya di sekolah saaih dan valia langsung menuju kelas nya...
"hellaw para penghuni kelas...." kata lia
"ehh kamu bareng saaih....." kata tata
"hehe iya tadi" kata valia
"aduh aduh co cweet kali" canda tata
Kringgggg......
Bel berbaris di halaman sekolah berbunyi
"udh udh ayo ayo kita ke lapangan" ajak lia
Setelah melakukan rutinitas di lapangan mereka belajar seperti biasa....
Kringgggg
Bel istirahat dibunyikan
"lia ayo kita ke kantin aku lapar banget nih pengen makan" kata tata
"kamu mah klo urusan makanan cepet... Yaudah ayo!" kata lia

"kamu beli apa lia..." tanya tata
"beli burger mini aja kali yak soalnya aku dah kenyang" kata lia
Mereka pun membeli makanan yang mereka mau
Saat memakan makananya tiba tiba celline menumpahkan jus nya ke valia
"ehh lu apa apaan sih!!" kata tata
"heh teman lu ini yang udh ngerebut saaih dari gw jadi dia harus dapat kan balasan yang setimpal" kata celline
"heh.... Lu jangan asal ngomong.... Valia dan saaih itu sama sama suka jadi jangan mengharap saaih" kata tata gak mau kalah
"heh jaga omongan lu..." kata celline
Celline pun ingin menampar wajah tata namun tangan nya ditahan dengan aldi
"lu kalau mau cari masalah jangan disini" kata aldi
"ihh liat aja saaih bakal celaka" ancam celline
Mereka tak menghiraukan celline dan pergi

Bel pulang sekolah berbunyi... Siswa langsung keluar dari kelas nya
"lia.... Mau pulang bareng....." ajak saaih
"ayo....." kata valia
Saaih pun mengantar valia menuju rumahnya
"makasih ya aih udah nganterin aku pulang" kata valia
"iya sama sama lia aku pulang dulu ya..."
Saaih
"iya ih hati hati dijalan..." valia
Saaih pun langsung menuju ke rumahnya
Tiba tiba saaih di hadang oleh sekelompok preman yg sama waktu valia di culik
"kalian mau apa...." kata saaih
"kami mau lu" kata preman
Saaih pun berkelahi dengan preman preman itu. Sampai pada akhirnya kepala saaih dipukul dengan benda tumpul dikepalanya... Dia langsung tak sadar kan diri.....
Darah dimana mana... Preman itu kabur..

Rumah sakit.....
Saaih banyak kehilangan darah dan harus transfusi darah.. Untung saja kantung darah yang cocok dengan saaih banyak

Bersambung.....
Gimana gaes ceritanya oh iya jangan lupa di vote ya... Jangan jadi readsiders follow juga okok

How About You?? (saaih Halilintar) {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang