Pagi itu, Zian sedang duduk bersama Isqi. Isqi sibuk dengan bekal yang di disiapkan ibunya pagi tadi. Berbeda dengan Zian, Zian hanya melihat Isqi yang sibuk makan bekalnya.
“Kamu bawa bekal ngga bilang bilang ih!” kata Zian.
“Lahh kamu ngga nanya Zii” jawab Isqi sambil melahap makanannya.
“Ehh tapi , aku kan ngga suka makanan yang udah dingin” ucap zian lagi.
“Lah terus kamu mau bawa kompor?” jawab Isqi sambil tertawa.
“Bukan gitu lah” ungkap Zian.
“terus gimana sih” jawab Isqi bingung.
“Yaa kan percuma , kalo aku bawa bekal masih panas dari rumah ,terus aku makannya pas jam istirahat” kata Zian sambil mengecek uang sangu nya.
“Lah kenapa?” jawab Isqi sambil menutup bekalnya yang sudah habis.
“Udah dingin lah kampret” jawab Zian1 dengan tersenyum lirih.
“O” jawab Isqi dengan tegas.
Setelah itu Zian pun memaksa Isqi untuk menemaninya pergi di kantin. Tetapi Isqi menolak nya, lalu dia mengajak Salsa yang sedang bermain Free Fire dengan Nanda.
“Woi, temenin ke kantin” kata Zian sambil mendobrak meja.
“Weh selow bang” jawab Salsa yang masih fokus dengan game nya.
“Ya ayo temenin lah , nanti tak beliin” kata Zian mencoba merebut hpnya Salsa.
“Yes dibeliin diamond “ jawab Salsa sambil tersenyum.
“Kampret ngga ada di kantin” jawab Zian .
“Mau beliin apa e kamu” kata Salsa.
“Ya minimal mobil” jawab Zian dengan muka sombong.
“Anjir itu di kantin juga ngga ada” Jawab Salsa dengan menahan ketawa.
“Yang bilang ada siapa?” tanya Zian.
Lalu salsa pun seakan mengusir lalat yang ada di depan muka nya Zian yang berarti pura pura tidak mendengar perkataan Zian.
“Ya pokok nya , t-e-m-e-n-i-n” kata Zian sambil mengeja kata nya.
Zian pun terus memaksa Salsa sambil beruusaha mematikan tombol power pada hp milik Salsa yang sedang di pakai untuk bermain game. Setelah itu , Salsa pun mau menemaninya ke kantin.
“ Ya ayo Zi keburu bel” kata Salsa.
“ Bel nya udah tak cheat” jawab Zian sok sok an.
“GG” jawab Salsa.
“GG tu apa?” kata Zian sambil jalan menuju ke kantin.
“Anjir makanya ngga wattpad an teros” jawab salsa tegas.
“Makanya ngga ef ef an teros!” jawab Zian sambil tertawa.
Saat di depan kelas 7B, Zian menghentikan langkahnya sambil menatap mata Salsa,
“Kampret suara bel masuk” kata Zian.
“Ya ayo lari , bisa lari ngga kamu?” tanya Salsa seakan mengejek Zian.
“Lari hanya untuk orang orang lemah” kata Zian dengan raut muka sombong.
“ Woh ngejek aku ya kamu” jawab Salsa.
“Weh aku ngga bilang kamu ya” kata Zian sambil lari.
“Anjir malah ninggal, lemahh!” teriak Salsa.
*part 2 nya ntar ya kalo gabut, ya,semoga aja gabut. *
