Sweet Boss : 8

999 108 11
                                    


°°°°

.
.
.
Sudah dua bulan jihyo tidak pernah bertemu ataupun berhubungan dengan taehyung, mereka terlalu sibuk dengan dunia mereka sendiri, jihyo yang membuka toko kuenya sendiri dan perusahaan taehyung yang mendebutkan banyak grup walaupun kadang mereka saling merindukan satu sama lain, mereka tidak bisa menyampaikan yang ingin mereka sampaikan kepada satu sama lain.
Jihyo terlihat masih sibuk dengan pekerjaannya. Seorang wanita cantik menghampirinya.

"Maaf bolehkan aku tahu kue yang bisa menyatakan perasaan cinta kepada seseorang"tanya wanita itu dengan raut wajah yang terlihat imut.
Jihyo menghela sebelum akhirnya menjawab pertanyaan itu.

"Kau bisa memilih kue red velvet atau red rose jika ingin menyatakan cintamu saranku ambilah red rose"ucap jihyo lembut pada wanita di depannya. Dia sudah biasa melayani orang seperti ini.

"Ah namaku hwang eunbi, terima kasih ya atas informasi nya"ucap eunbi mengeluarkan uang dan segera bergegas pergi dengan bersenandung pelan. Jihyo menghidupkan tv yang ada di toko dan melihatnya.

Breaking news: kabar beredar luas, mungkinkah kim taehyung dan hwang eunbi berkencan?

Jihyo tersenyum kecut sebelum akhirnya mengeluarkan tetesan demi tetesan dari matanya, ini sungguh menyakitkan untuknya, mengapa harus sekarang taehyung?mengapa? Apakah taehyung sudah melupakanya?.
Pintu toko terbuka menampilkan yuna, ryujin, lia dan sana yang terengah.

"Unnie sudah membacanya"tanya yuna dengan tatapan khawatir.
Jihyo mengangguk pelan sembari mengapus air di matanya. Ryujin dan sana tampak mengelus punggung jihyo lembut.

"Unnie, kami ingin unnie datang ke KTH entertainment untuk mengantar kue yang dipesan eunbi disana"ucap lia mengedipkan satu matanya pada yuna, ryujin dan sana, jihyo mengangguk, tak apa kan dicoba.

°°

Jihyo memandang gedung yang pernah ia tempati dan gedung yang ia rindukan. Satpam disana tersenyum pada jihyo juga karyawan menyapa nya, yerin menatap jihyo tak percaya lalu memeluknya.

"Jihyo kau kemana saja dua tahun ini"tanya taehyung dengan wajah kesal.

"Ah aku membuka toko kue ku sendiri, kau bisa mengunjunginya jika kau mau"ucap jihyo lembut lalu beralih ke ruangan taehyung, jihyo membuka pintu pelan, jihyo menjatuhkan seluruh kue yang ia bawa, hatinya rasanya diinjak injak 100 orang, jihyo melihat eunbi dengan setengah bajunya di depan taehyung. Jihyo menutup pintu ruangan taehyung kasar, matanya mengeluarkan seluruh airmata yang ia simpan selama ini, sebuah pertemuan pasti akan berakhir di perpisahan, mungkin jihyo harus berpisah dengan taehyung sekarang.

°°

Jihyo menatap air yang mengalir dari jembatan di dekat tokonya, tenang dan damai, ingin rasanya jihyo menjatuhkan dirinya kesana, apakah garis takdirnya tak bisa diubah untuk sekali ini. Melihat adegan tadi ia merasa seperti diremehkan, jihyo juga punya hati.

"1..2..3"lirih jihyo namun tubuh kekar menahannya dan memeluknya. Jihyo menangis di dada bidang pria itu, kemana taehyung disaat ia membutuhkan sandaran, inikah balasan untuk semuanya, jika taehyung bisa jihyo juga harus bisa, eunbi memang gadis yang cantik tak sepertinya gadis dengan wajah pas - pasan dengan kegilaan melekat padanya.
Pria itu menurunkan tubuh jihyo dan mendudukkan jihyo di bangku tokonya.

"Terima kasih ......"ucap jihyo lembut pada pria di depanya ini.

Jangan hate eunbi gaes, btw siapa tuh yang nahan jihyo😂 vomment ❤️

Sweet BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang