Sweet Boss

Sweet Boss : 9 (revisi)

°°

Jihyo menatap mata sayu di depannya, imut sekali, dia sangat lucu jika tidur, jihyo jadi merindukan taehyung.
Keputusan untuk melanjutkan hubungannya dengan jihoon untuk saling memuaskan saja membuatnya menjadi sedikit bersalah, perasaan jihoon pada jihyo bahkan tidak pernah berubah.
Jihoon mengeratkan pelukannya pada jihyo dan menyelimuti tubuh polos mereka.

"Jihoon ah"cicit jihyo lembut menatap manik hazel milik jihoon yang terpampang jelas di depannya. Jihoon semakin mengeratkan pelukannya pada jihyo

"Jihoon dengarkan aku, kau tidak bekerja"tanya jihyo mengelus pipi jihoon pelan yang terlihat kelelahan.

"Kerja kau bilang, jika kau saja masih disebelahku bagaimana aku bisa kerja"ucap jihoon dengan suara manjanya. Jihyo bangun dengan memakai kemeja jihoon, lalu keluar kamar dan memasakkan makanan untuk jihoon.

°°

Taehyung memijat pangkal hidungnya, dia jadi sedikit bersalah pada jihyo karena bercinta di depannya.
Jihoon datang ke ruangan taehyung bersama beberapa pengusaha di korea selatan.
Rapat mereka pun selesai menyisakan taehyung dan jihoon.

"Ekheem apa kau punya kekasih"tanya taehyung untuk memecahkan keheningan diantara mereka berdua.

"Ah aku memiliki kekasih yang sangat cantik dan bermata bulat dan dia mempunyai toko kue namanya-"ucapan jihoon terpotong saat eunbi datang dan menarik taehyung.

°°

Jihyo melamun, apakah hubungannya dengan jihoon akan bertahan lama atau akan berakhir tahun ini.

"Hey kenapa melamun, merindukanku ya"kejut jihoon memeluk tubuh mungil jihyo dari belakang. Jihyo menatapnya dalam.

"Jihoon ah apa kau akan meninggalkan ku disaat aku sudah memberikan segalanya untukmu"lirih jihyo disertai mata jihyo yang berkaca - kaca.

"Kenapa kau bilang begitu, aku tidak akan meninggalkanmu walaupun aku bisa"jawab jihoon mencium bibir jihyo lembut.

"Jiho-"ucapan jihyo terpotong saat lia dan yuna datang ke toko kue jihyo. Lia tampak mengerjai jihyo dan jihoon.

"Jiji couple sedang apa"tanya yuna dan lia bersamaan dengan tawa.
Jihoon tampak malu dengan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher jihyo. Jihyo tersenyum menatap lia dan yuna.

"Jadi jihyo unnie dan jihoon oppa harus memberikan kami kue"ucap yuna dengan wajah imutnya.

"Dasar sepupu menyebalkan"gumam jihoon dan langsung membuat yuna melotot sebal.

"Sudah sudah bagaimana kalau kita makan bersama saja"tawar jihyo pada yuna dan lia yang kebetulan datang.

"Ide bagus unnie tapi sana dan ryujin unnie tidak bisa datang"ucap lia dengan sedikit pelan. Jihyo tersenyum lembut sebelum akhirnya mengelus punggung Lia.

°°

Flashback

"Hyo aku mohon kembalilah padaku"mohon jihoon pada jihyo yang masih setia dengan mata sembabnya. Jihoon adalah mantan pacar jihyo yang berada di Gyeonggi namun merantau ke seoul untuk mencari jihyo.

"Hoon ah"parau jihyo mengelus pipi Jihoon.

"Kumohon jihyo, aku sudah menunggu lama untuk ini"ucap jihoon terdengar lirih dan menyayat hati.

"Aku tidak bisa memastikan aku cinta kepadamu jihoon ah"ucap jihyo mencoba melepaskan pelukan jihoon padanya.

"Mari kita buat perjanjian"ucap jihoon menatap dalam mata bulat di depannya itu.