°°°Jihyo menatap makanannya kosong, nafsu makannya hilang begitu juga hatinya, yang harus melewati semua ini sendirian setelah taehyung membuatnya menjadi semakin kotor dengan melakukan hubungan badan yang seharusnya tak ia lakukan.
Sedih bukan jika kalian bangun dan sudah tidak menemukan siapapun, itulah yang dirasakan jihyo.
Jihyo harus menahan sakit hatinya yang semakin menjadi ketika mendengar bahwa ia hamil, merawat anaknya sendiri, membesarkan bayinya sendiri dengan tatapan jijik dari seluruh orang yang mengira dia hamil di luar pernikahan, ah itu benar bahkan jihyo harus pindah ke asal tempatnya di Gyeonggi."Eomma, hyoji lapar"rengek seorang gadis kecil di depan jihyo, jihyo menggendong hyoji dan mendudukkannya di kursi makan. Kemudian jihyo memberikan sebuah roti beroleskan selai coklat kesukaan hyoji. Jihyo tersenyum melihat anak gadisnya sedang lahap memakan makanannya.
Jihyo terkejut mendengar suara dari telefon genggamnya dengan segera ia mengangkatnya.
"Yak jihyo apa kau lupa kalau besok hari pernikahanku dengan hanbin"ucap yerim dengan nada kesal, walaupun mereka sudah tidak berdekatan tetapi mereka berdua masih saling memberi kabar satu sama lain, bahkan yerin pernah datang ke Gyeonggi karena ingin menjenguk hyoji yang sedang sakit.
"Iya-iya mungkin besok aku bisa datang"ucap jihyo sambil mengelus punggung hyoji.
"Baiklah, jangan lupa bawa anakku ya"ucap yerin dengan tawanya, yerin suka sekali memanggil hyoji dengan sebutan anakku, mungkin yerin sayang pada hyoji.
Jihyo menggendong hyoji dan menidurkannya di kamar sebelum akhirnya mata jihyo ikut terpejam.
°°
Jihyo terlihat kebingungan melihat keramaian di tempat pernikahan, dengan bergegas ia menggendong hyoji di tengah keramaian dan tidak sengaja menabrak seseorang. Mata jihyo membulat melihat jungkook ada di hadapannya, sama seperti jihyo jungkook juga sedikit terkejut namun jungkook lebih terkejut pada gadis kecil di gendongan jihyo, dengan segera jungkook memeluk tubuh jihyo.
"Jungkook kau diundang yerin juga?"tanya jihyo menurunkan hyoji dari gendonganya, jungkook sepertinya sangat gemas melihat kedatangan hyoji disini, jihyo dapat melihat juga beberapa member bts yang terlihat berbincang satu sama lain, jungkook meninggalkannya dan menurunkan hyoji dari gendonganya, jihyo segera mencicipi beberapa kue disana yang terlihat menggodanya, tak lupa menyuapkannya pada si kecil, namun tubuh jihyo tidak sengaja menabrak pria bertubuh tinggi, tubuhnya bergetar seketika, seluruh kejadian masa lalu terulang kembali di otaknya bagaikan film tak terduga.
Laki-laki itu terlihat lebih bergetar dibanding jihyo, hyoji yang melihat mereka langsung menarik kedua ujung gaun ibunya, jihyo pun menoleh ke bawah untuk memastikan hyoji masih ada di sebelahnya, pria itu membulat ketika jihyo menggendong hyoji dan pria itu tak sengaja mendengar gadis itu memanggil jihyo dengan sebutan eomma."Eoh jihyo kau suda-"ucapan yerin terpotong saat melihat taehyung di sebelah jihyo.
Yerin yang mengerti situasi langsung mengambil alih hyoji padanya, taehyung memeluk tubuh di depannya dengan sangat erat, setelah ia menjadi seseorang yang brengsek bagi jihyo rasa bersalah mulai menghantuinya, ia terpukul mendengar kabar bahwa jihyo sudah pindah dari seoul."Lepaskan aku, jangan usik aku, aku mau hidup tenang bersama hyoji!"bentak jihyo dengan nada tinggi, perhatian para tamu beralih pada kedua orang itu.
"Jawab dulu pertanyaanku, apa hyoji adalah anakku?!"balas taehyung tak mau kalah, tanganya masih mencengkram kuat lengan atas jihyo, jihyo diam menahan tangis yang akan jatuh sebentar lagi.
"Jawab aku, park jihyo!"timpal taehyung dengan nada semakin tinggi, jihyo hanya diam merasakan lengan atasnya mulai mengeluarkan darah. Tangisan yang ia tahan dari dulu kini keluar di depan orang yang paling dibencinya, bahkan beberapa member bts mencoba menenangkan taehyung namun tidak ada yang berhasil.
"Bisa kau jawab pertanyaanku PARK JIHYO!!"ucap taehyung dengan nada sangat tinggi hingga membuat semua orang disana takut.
"Jika aku menjawab iya, apa yang akan kau lakukan ha?menikahiku?tenang saja dia bukan anakmu"jawab jihyo dengan menahan tubuhnya yang pasti sebentar lagi akan kejang.
"Bisakah kau jujur padaku kali ini, siapa ayahnya"lirih taehyung Dengan tangan masih setia mencengkram lengan atas jihyo.
"Iya, dan kau memang ayahnya, kau tidak berhak menikahiku setelah membuatku menahan derita ini sendiri, taehyung"ucap jihyo dengan lirih diakhir ucapannya, ini semua terlalu menyakitkan untuknya, dadanya terasa sesak, hatinya kembali sakit untuk yang kedua kalinya, hyoji memeluk ibunya erat sebelum akhirnya memandang taehyung dengan tatapan tajam.
"Jika kau memang ayahku, pasti kau tidak akan membiarkan ibu menangis sendirian, jika kau ayahku kau pasti akan menemani ibu saat dia merasa kesepian, jika kau ayahku mengapa kau pergi meninggalkan kami sendirian?"ucap hyoji dengan tangisan hebat, skak mat untuk semua orang yang berada di sini, hati mereka tersentuh melihat hyoji masih setia memeluk ibunya, bahkan taehyung bungkam hatinya memanas, dia adalah orang terburuk yang pernah ada di dunia ini.
"Kau membiarkan ibu diejek dan dimaki sendirian ayah, kau membuat martabat ibu jelek dimata semua orang, mereka menganggap ibu adalah wanita bodoh yang menikah di luar pernikahan ayah, kau membuatnya terluka terlalu berat ayah" skak mat untuk taehyung, rasanya memandang putrinya saja rasanya susah apalagi memandang jihyo yang kini sudah ambruk terduduk lemas di lantai, jihyo bangun dan segera menggendong hyoji keluar.
Taehyung dengan segera mengikuti mereka namun ditahan oleh jungkook, entah kenapa rasanya ia jadi ingin menghajar temannya ini setelah mendengar pengakuan si kecil. Bahkan disana make up yang yerin pakai saja sedikit luntur karena menangis.°°
Kim hyoji
.
.
Mother: park jihyo
Father: kim taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Boss
RomancePark Jihyo adalah gadis cantik yang bekerja menjadi sekretaris pribadi Kim Taehyung yang dikenal sangat cuek terhadap wanita. Tanpa mereka sadari tumbuh benih cinta diantara keduanya. Tetapi sebuah kejadian merubah hidup mereka. Apakah mereka dapat...