KELANJUTAN CERITA INI BISA KALIAN BACA DI DREAME/INNOVEL DENGAN NAMA AKUN Ninawa72
(Zahrul & Shella)
Mencintaimu adalah hal terbaik yang pernah aku tahu. Pernikahan ini, membuatku merasa sangat bersyukur kepada Allah 'Azza wa Jalla karena telah membuat skenario sedemikian indahnya. Meskipun aku tahu, tidak ada kebersamaan yang akan abadi didunia kecuali maut pemisah.
Tapi, aku percaya, bahwa kamulah takdir khusus yang sudah Allah gariskan untukku. Kamu, adalah jodohku.
Jika diberi sebuah pilihan antara Matahari, Bulan dan Bintang.
Aku memutuskan untuk tidak memilih ketiganya.
Kenapa?
Alasannya, karena mereka punya letak jauh. Sedangkan aku tidak bisa jauh darimu,
Aku memutuskan untuk memilih hal sederhana.
Yaitu, udara.
Alasannya juga cukup simpel, yaitu bisa didekatmu setiap waktu. Bisa selalu ada dalam setiap helai nafasmu.
Hubungan ini, ikatan ini, bukan suatu guyonan semata.
Kita diciptakan satu..
Merajut apa itu yang disebut kehidupan berumah tangga.
Banyak perbedaan diantara kita..
Dan kurasa itu bukan suatu masalah besar. Karena, perbedaan itulah yang akhirnya mampu melengkapi kehidupan kita.
Sebelum aku mencintaimu, aku sudah pernah berikrar untuk mencintai istriku dengan tulus suatu hari nanti.
Dan waktu itu kini telah tiba.
Sebaik mungkin, aku berusaha menjadi laki-laki yang penuh tanggung jawab. Membuatmu merasa aman dan nyaman saat kita bersama. Dan resikonya, kamu akan kecanduan dengan kebersamaan kita, menjadi gelisah sesaat kita tak jumpa..
Terima kasih telah mengajarkanku apa arti cinta sesungguhnya, Shella Maulina Cantika. Aku mencintaimu
Muhammad Zahrul
"Loe ngapain malem-malem main kesini sih. Ganggu acara gue aja." Tegur Zahrul pada Dika
Heran sekali, selarut ini Dika mendatangi apartemennya hanya karena mau minta kopi. Padahal, di Starbucks, kafe, atau warung-warung kopi lain. Minuman sejenis kopi dijual bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr & Mrs ZAHRUL [COMPLETED]
RomanceCERITA BERLANJUT DI DREAME/INNOVEL Sebelum aku mencintaimu, aku sudah pernah berikrar untuk mencintai istriku dengan tulus suatu hari nanti. Dan waktu itu kini telah tiba. Sebaik mungkin, aku berusaha menjadi laki-laki yang penuh tanggung jawab. Mem...