"Ayo naik" ucap Leon menyuruh Nana untuk naik ke motornya. "Eum.... Leon" ucap Nana yang terlihat kesusahan menaiki motor Leon yang lumayan tinggi.
"Eh.. sorry kamu gak bisa naiknya ya... sini aku bantuin" kata Leon sambil tertawa. Leon mengangkat tubuh Nana yang mungil dan akhirnya Nana sudah duduk diatas motor Leon. "Hehe.. makasih..." ucap Nana yang malu karena tidak bisa naik ke motor sampai harus dibantu oleh Leon.
Leon naik ke motor dan menyalakan motornya "pegangan yang kenceng ya Na.." kata Leon memperingati Nana "hah..? Kenapa?" Tanya Nana dengan wajah bingung. "Udah... pegangan aja..." kata Leon. Akhirnya Nana menaruh tangannya di pundak Leon. Tetapi Leon malah melingkarkan tangan Nana di perutnya.
"Eh.. Leon..." ucap Nana dengan wajah yang sudah memerah karena malu. "Udah... jangan pegangan di pundak nanti kamu jatoh loh..." sambil tersenyum. Nana hanya menuruti kata Leon untuk berpegangan.
Leon memacu motornya dengan kecepatan tinggi "Leon pelan-pelan... aku takut..." Kata Nana sambil mempererat pegangannya "tenang aja.... percaya aja sama aku oke.." kata Leon sambil terkekeh.
"Tapi Leon aku takut...." semakin berpegangan erat. "Yaudah..." Leon menurunkan kecepatan motornya menjadi cepat tetapi tidak mengebut."Eh ngomong ngomong... Na.. kamu laper gak?" Tanya Leon karna dia melihat lambang restoran McD tidak jauh dari sana. "Eum... kalo boleh jujur... iya aku laper..." kata Nana yang malu karena mereka mengatakan hal seperti itu kepada seorang lelaki.
"Oke..." kata Leon sambil mengarahkan motornya ke McD yang tadi ia lihat. Tentu saja itu membuat ia keluar dari gerombolannya sejak dari sekolah tadi ia membawa motor bergerombol bersama temannya.
Leon memarkirkan motornya di depan McD. "Turun Na... udah sampe..." kata Leon menyuruh Nana untuk turun dari motornya. "Lho.. ini... kok kita di tempat makan sih eon?" Tanya Nana dengan wajah bingung "ya.. katanya kamu laper... ya kita makan lah.. lagian juga aku sama kaya kamu laper..." ucap Leon menjelaskan kepada Nana.
"Ya.. tapi k-" belun sempat Nana selesai bicara Leon sudah menariknya kedalam restoran itu. "Kamu mau pesen apa?" Tanya Leon karena mereka sudah ada di dalam McD tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love the truth
Подростковая литератураKetika kenyataan yang pahit harus menjadi perpisahan yang menyakitkan...