Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore namun belum ada tanda tanda keluarga Sera datang menjemputnya.
"Imo, kenapa Appa dan Eomma belum datang?"dan ternyata Jaemin pun belum dijemput oleh Eunji dan Chanyeol.
"Sabar ya, mungkin Appa dan Eomma sedang meeting"Hayoung mengusap kepala Jaemin yang duduk di sebelahnya.
"Thaem,thela menggambal ayam (Saem,Sera menggambar ayam)"Sera menunjukkan gambarnya pada Hayoung. Jika Jaemin menggerutu karena belum dijemput, maka berbeda dengan Sera. Sera hanya duduk di bangku panjang di depan kelas dengan tenang sambil menggambar dan mewarnai.
"Wahh bagus sekali. Sera pandai"Hayoung menunjukkan kedua jempolnya kemudian ia cubit dengan gemas hidung Sera.
Sera kembali menggambar, dan hal itu semakin membuat Hayoung heran. Bagaimana bisa ada anak kecil yang setenang ini ketika orang tuanya terlambat menjemputnya.
"Apa setiap hari Sera menunggu jemputan seperti ini?"
Sera menatap Hayoung dengan tatapan bingung.
"Maksud Saem, apa orang tua Sera selalu terlambat menjemput Sera?"
Sera menganggukkan kepalanya. "Appa thibuk".
Sesibuk apa sebenarnya orang tua Sera, tetap saja sesibuk apapun, apa tidak bisa meluangkan sedikit saja waktunya untuk menjemput Sera?
"Anyeonghaseyo"suara sapaan seorang pria membuat hayoung menoleh ke arah sumber suara.
Hayoung berdiri dari duduknya begitu ia mengenali si pemilik suara. Walaupun pria itu sedikit berisi dan terlihat lebih dewasa, namun Hayoung masih mengenalinya. "Baekhyun oppa?"
"Hayoungie? Sejak kapan kau menjadi guru disini?"
"Aku baru memulainya hari ini, dan untuk apa kau datang kemari oppa? Apakah kau akan menjemput anakmu?"
"Anakku dirumah bersama Bomi"
"Kau menikah dengan Bomi eonni? Wahh kau jahat tidak mengabariku oppa"
"Mian. Waktu itu acaranya sangat tertutup kami hanya mengundang keluarga dekat. Ahh iya aku datang untuk menjemput Sera. Sera ya~ kemarilah"
Sera pun turun dari bangku dan berjalan mendekati Baekhyun, "Baek Thamchon, apakah Appa ku thibuk? (Baek Samchon,apakah Appaku sibuk?)"
"Iya, Appamu masih meeting. Jadi lebih baik Sera pulang bersama Baek Samchon"
"Imo, Jaemin ingin pulang juga"rengek jaemin.
"Imo tidak membawa mobil, sayang. Tunggu Appamu datang menjemput kita ya"Hayoung menggendong Jaemin yang sepertinya mulai lelah dan ingin tidur.
"Bagaimana kalau sekalian aku antar kalian berdua?"tawar Baekhyun.
"Jika tidak merepotkanmu oppa"
"Tentu saja tidak"
"Emm Hayoung ah~ apakah benar alamat rumahmu yang kau sebutkan tadi?"tanya Baekhyun setelah ia memastikan Sera dan Jaemin sudah tertidur di jok belakang.
"Ne Oppa. Ada apa?"
"Kau tinggal di perumahan elit. Lalu untuk apa dulu kau bekerja part time di O'Cafe?"
"Aku.."Hayoung menghentikan ucapannya, membuat Baekhyun menoleh ke arah Hayoung yang duduk di sebelah jok pengemudi. "waktu itu aku hanya ingin tau seberapa susahnya mencari uang".
Baekhyun tersenyum tipis, ia kembali menatap ke arah jalan raya. "Bukan karena hal lain?".
"Maksud oppa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gravity ✔️ (END) [Proses Revisi]
Romance[Sedang dalam proses Revisi] Park Hayoung,seorang gadis SMA yang diam diam menyukai seorang pria yang 10 tahun lebih tua darinya,Oh Sehun. Hayoung berusaha untuk melakukan apapun agar Sehun menyukainya. Walaupun tanpa sepengetahuan Hayoung,sebenarny...