PS : Alur maju dan mundur
Jaehyun melangkah memasuki apartemennya. Terasa dingin dan sepi, karena memang hanya dirinya yang tinggal di apartemen tersebut. Dan Jaehyun sudah terbiasa dengan kesendirian itu. Jaehyun mendudukkan dirinya pada sofa ruang tamu, ditatapnya layar ponselnya yang terdapat beberapa pesan. Pesan pertama, hanya sebuah nomor yang tak tersimpan di ponselnya.
0xxxxxx : Eomma membutuhkan uang, bukankah Abeojimu sudah memberimu uang bulan ini?
Jaehyun berdesah pelan, lagi - lagi sang ibu meminta uang darinya. Bukankah seharusnya dia sebagai anak yang meminta uang pada Eommanya? Jaehyun pun membuka aplikasi mobile banking dan mengirimkan beberapa uang ke rekening Eommanya.
Lalu kembali pada aplikasi pesan di ponsel Jaehyun. Pesan kedua yang ia buka dengan nama kontak Eomma.
Eomma : Hyun ah~ , besok malam datanglah ke rumah. Eomma merindukanmu
Jaehyun pun mengetik balasan untuk pesan tersebut.
Eomma yang ia maksud dalam pesan kedua tersebut bukankah ibu kandungnya, melainkan ibu yang merawatnya sejak ia berusia 2 tahun. Saat itu ibu kandung Jaehyun meninggalkan Jaehyun begitu saja dirumah keluarga Park. Jaehyun tidak pernah bertemu dengan ibu kandungnya dan ibu kandung Jaehyun hanya menghubungi Jaehyun saat ia membutuhkan uang.
Jaehyun meraih remote TV dan hal pertama yang ia lihat di televisi adalah berita tentang President Direktur KJ Group, mood Jaehyun semakin buruk. Berita tersebut mengatakan tentang jabatan Presiden Direktur yang kini sudah diserahkan pada putranya, Kim Suho.
"Cckk..Apa katamu? Kau menyerahkan jabatan Presdir pada putra satu - satunya yang kau miliki? Leluconmu sangat lucu"Jaehyun tersenyum sinis kemudian mengganti chanel televisi.
Mungkin tidak ada yang mengetahui identitas Jaehyun yang sebenarnya kecuali keluarga angkat dan keluarga Tuan Kim tentunya. Ponsel Jaehyun bordering, tertulis kontak Yura Noona. Jaehyun pun meraih ponselnya, mengangkat telepon tersebut dan menempelkannya di telinga Jaehyun.
"Jae ya~.. Kau sudah melihat beritanya? Abeoji menyerahkan jabatannya pada Oppa"
"Hemmm.. Lalu?"jawab Jaehyun malas.
"Kau tidak perduli dengan hal itu? Itu adalah hal yang sangat penting untuk keluarga kita"
"Aku akan lebih perduli kalau Abeoji mengumumkan aku sebagai anaknya"
"Apakah status itu penting hah? Kau pikir hal itu tidak akan menimbulkan masalah?"
"Aku masalah bagi keluargamu? Kalau aku adalah masalah,untuk apa......."
"Jae.. Ini aku, Hyungmu. Jangan perdulikan ucapan Noonamu. Bukankah kau baru saja pulang dari sekolah? Mandilah kemudian pulanglah ke rumah. Abeoji mengadakan makan malam keluarga"Terdengar suara Suho di sebrang sana, mungkin ponsel Yura sudah beralih ke tangan Suho.
"Ne Hyung"Jawab Jaehyun singkat sebelum ia mengakhiri panggilan tersebut.
***
"Selamat datang, tuan muda. Tuan Kim sudah menunggu Anda di ruang makan"
Jaehyun hanya mengangguki ucapan salah satu maid di rumah mewah itu. Beberapa maid berdiri berjajar di sisi kanan dan kiri mulai dari teras hingga ruang tamu. Semua yang terlihat di rumah ini tampak sempurna seperti tidak ada cacat apapun yang terjadi di dalam rumah ini.
Namun bagi Jaehyun rumah yang ditinggali oleh Ayahnya ini lebih terlihat sebagai rumah yang penuh dengan pendusta. Terlalu banyak skandal memalukan yang terjadi di keluarganya yang disembunyikan dari public.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gravity ✔️ (END) [Proses Revisi]
Romance[Sedang dalam proses Revisi] Park Hayoung,seorang gadis SMA yang diam diam menyukai seorang pria yang 10 tahun lebih tua darinya,Oh Sehun. Hayoung berusaha untuk melakukan apapun agar Sehun menyukainya. Walaupun tanpa sepengetahuan Hayoung,sebenarny...