Aliandra Govano, lelaki dingin yang memiliki sejuta pesona. Siswa SMA Garuda ini kerap disapa Ali. Terlahir dari keluarga kaya raya, tak membuatnya bahagia. Orang tuanya yang lebih mementingkan bisnis, membuat Ali sering kesepian tanpa adanya kasih sayang. Membuatnya menjadi pribadi cuek dan dingin.
Hari ini seperti biasa, Ali pergi ke Sekolah dengan menggunakan motor sport kesayangannya. Tibanya di Sekolah, banyak pasang mata wanita yang terpesona melihatnya. Ia yang merasa menjadi pusat perhatian, hanya cuek menanggapinya. Baginya, sudah biasa ia mendapat tatapan dari siswi-siswi di Sekolahnya.
Dengan langkah santai, ia berjalan meliwati koridor kelas. Tak jarang ia mendengar bisikan-bisikan memuji untuknya.
Sesampainya di Kelas
"Hey Li, kamu udah sarapan? Sarapan bareng yuk?"ujar Cynthia, gadis yang selalu mengejarnya di Sekolah"Gak."balas Ali berlalu meninggalkan Cynthia sendiri
Ali berjalan menuju taman belakang Sekolah. Tempatnya menghabiskan waktu senggangnya.
"Eh Li."sapa Fero, teman sekaligus sahabat yang selalu ada disampingnya
Ali hanya menatapnya, tanpa berniat membalas sapaan yang tertuju untuknya.
"Gue denger-denger, nanti kita kedatangan murid baru."kata Fero
Ali mengangkat satu alisnya seolah berkata "Terus?""siapa tau nanti muridnya cewek. Cantik, imut, ya ngga."
"Gak guna."
"Yaelah, coba lah Li buka hati lo. Gue kadang bingung, lo itu normal apa ngga? Soalnya nih yh, lo paling anti sama yang namanya cewe."
Ali tak menanggapi ucapan Fero. Ia langsung berlalu menuju kelas.
"Tuh kn bener, jangan-jangan dia ngga normal lagi. Amit-amit deh." gerutu Fero
Mata pelajaran pertama pun dimulai. Pak Anton, guru Bahasa Inggris pun memulai pelajaran pertamanya.
Hingga tak terasa, bel istirahat berbunyi. Semua murid bersorak gembira, karena sedari tadi mereka telah menanti-nanti
Terlihat Ali dan Fero berjalan menuju Kantin.
"Li! Jalannya bisa pelan ngga sih, jalan kaya dikejar apaan lo. Gue tau lo udah laper, tapi ngga gini juga kali."ujar Fero
"Berisik."
Hingga seorang gadis menabrak Ali
"au..."ringis gadis itu
Ali hanya melihatnya datar tanpa minat.
"Maaf ka, ngga sengaja."kata gadis itu menunduk
Ali hanya melewatinya, Fero yang melihat Ali berlalu pun akhirnya mengikuti cowo itu.
"Li, lo tadi gimana sih pake nabrak segala. Kan gue udah bilang, jalan tuh jangan cepet-cepet."ucap Fero
"Tapi, tuh gadis lumayan juga. Cantik. Tapi kok gue belum pernah liat tuh cewe di Sekolah ini, secara kita udah lama Sekolah di sini."tambahnya
Ali hanya mengangkat kedua bahunya, ia juga heran mengapa baru kali ini ia melihat gadia itu. Secara Ali dan Fero sudah kelas XII dan otomatis, mereka sudah 3 tahun disini.
Ali tidak terlalu memikirkannya, ia langsung menuju bangku kosong di kantin dan memesan makanannya.
Hallo guys... Gimana?
Maaf yh ceritanya kurang menarik
Hanya menyurkan imaginasi aku aja
Masih amatir dan banyak typonya
Jangan lupa vote yh❤
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Teen FictionTentang Dia perempuan penyuka SENJA Perempuan yang mempunyai sejuta pesona dimata pria. Sekolah nya yang baru, mempertemukan dia dengan seorang pria yang tampan. Namun sayang, sifatnya terlalu dingin untuk dicairkan. Happy Reading💕 [Sebagian Part A...