Part 2

73 11 0
                                    

Prilly POV

Aku berjalan menuju kantin sekolah.
"Hay Prill."sapa Oliv
"ouh kamu Liv, makan yuk."

Aku dan Oliv pun berjalan menuju bangku kosong di kantin.

"Kamu mau pesen apa Liv, biar aku yang pesenin. Sekalian."ucap ku

"emmm... Gue nasi goreng sama es teh aja deh."

Aku langsung berlalu, memesenkan pesanan ku dan Oliv.

Namun, saat aku berjalan menuju Oliv, tiba-tiba aku tidak sengaja menabrak seseorang. Alhasil, pesanan ku tumpah mengenai almameternya.

"Maaf ka, maaf aku ngga sengaja."ucap ku menundukan kepala,takut untuk melihat wajah nya.

"Lo kalo punya mata, di pakai dong!! Jangan buat pajangan aja! Jadi kotor kan almameter gue!" ucap nya

Aku hanya bisa menundukan kepala ku.

"He!! Denger ngga sih." ucap nya mencengkeram tangan ku.
Aku merasakan sakit dipergelangan tangan ku. Dan aku memberanikan diri menatap orang yang tadi aku tabrak.

"Jangan mentang-mentang lo anak baru trus lo bisa seenaknya! Iya?!"
"Maaf ka, beneran tadi itu aku ngga sengaja."
"Maaf maaf."

Author POV

Dilain tempat, Ali dan Fero berjalan menuju kantin. Mereka pun melihat ada keributan di sana.

"Li, itu lo liat deh. Kayaknya ada yang lagi berantem."ucap Fero

Ali yang mendengarnya hanya berjalan. Seolah ia tak peduli. Padahal, keributan itu sangat lah mengganggu ketenangannya.

"Li, liat yuk. Gue penasaran siapa yang lagi berantem itu."
"Ngga, gue ngga mau ikut campur sama urusan yang beginian."

"Sekarang lo bersihin almameter gue sampai bersih, kalo ngga lo akan tau akibatnya."terdengar ucapan dari sana.

"Maaf ka, tapi saya emang bener-bener ngga sengaja."suara itu sepertinya Ali pernah mendengarnya.

Karena ia penasaran, Ali pun berjalan menju kerumunan itu.
"Etdah, tuh anak. Tadi aja diajak ngga mau. Eh sekarang dia yang ke sana. Emang dasar tuh makhluk es."ucap Fero berjalan mengikuti Ali.

Ali meliahat Cynthia melayang kan tamparannya. Ia pun dengan cepat menahan tangan Cynthia.

"Eh Ali, kamu ngapain di sini?"ucap Cynthia penuh kelembutan.
"Lo apa-apa'an sih, pake mau nampar anak orang segala!"bentak Ali

"Dia itu udah numpahin makanannya ke baju aku. Ya, aku ngga terima lah. Jadi, aku beri dia pelajaran."
"Maaf ka, tapi itu ngga sengaja."ujar Prilly

"Lo dengerkan, dia bilang dia ngga sengaja. Lagian dia juga udah minta maaf kan."

"Lo ikut gue."ujar Ali menrik tangan Prilly

Sesampainya di taman, baik Ali maupun Prilly sama-sama diam. Yah, Ali mengajak Prilly ke taman belakang sekolah.

"Makasih yah ka, udah nolongin aku."ucal Prilly menunduk.
"Kalo bicara itu, lihat orangnya. Jangan nunduk kaya gitu."ucap Ali sembari mengangkat kepala Prilly menghadap ke arah nya.

"Lagian, lo kenapa sih ngga lawan dia. Jangan biarin dia nginjak nginjak harga diri lo."

Prilly hanya mampu diam sembari menatap Ali. Ia kagum, ternyata Ali memiliki wajah yang sangat rupawan. Alisnya yang tebal dan bulu mata nya yang lentik menambah kesan tersendiri bagi nya.

Ali yang merasa diperhatikan pun menoleh, ia mendapati Prilly sedang menatapnya tanpa berkedip.

Ia langsung menggerakan tangannya di depan wajah Prilly. Prilly yang tersentak akhirnya mangalihkan pandangannya ke arah lain.

"Lo kenapa natap gue kayak gitu?"
"Engga, siapa juga yang natap kamu."
"Udah ketangkep basah, masih bisa aja ngelak lo."

Setelah mengatakan itu, Ali langsung berlalu meninggalkan Prilly di taman.

"Loh, kok di tinggal lagi sih. Dasar."Gerutu Prilly

Bel pun mulai berbunyi
Teng Teng Teng [Anggap aja bunyi bel yah readers😂]

Prilly segera bergegas meninggalkan taman,  dan menuju ke ruang kelasnya.





















































Hay hay readers...
I'm back
Maaf yh update nya lama
Soalnya mau fokus buat UN dulu
Semoga suka sama ceritanya💞

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang