ALVAN

3.ALVAN

🕊🕊🕊

Sesampainya di sekolah banyak sekali yang menatap tidak suka padanya,dan disisi lain ada kakak kelas yang membicarakan dirinya saat berjalan di depan koridor kelas XII. Tiba tiba ada sosok yang merangkul dirinya dari belakang dan sosok itu adalah...

"Apa-apaan sih lo kak, dateng dateng main rangkul-rangkul aja?" ucap Vannia sembari menepis tangan Al yang ada di bahunya.

"Sekali lagi gw denger lo panggil gw kak, gw cium lo!" ancam Al yang berhasil membuat Vannia diam seribu bahasa, dan kembali meletakan tangan nya di bahu cewek itu.

"Gw anter lo kelas,gw gak nerima penolakan!" Vannia hanya pasrah mendengar ucapan kakak kelas nya itu.

"Ck.Tapi gw malu di liatan orang orang" decak Vannia sebal.

"Jadi lo mau nya di tempat sepi nih Van?" Goda Al

"Ish apaan sih Al" Vannia hanya mendengus kesal kepada Al yang selalu menggoda nya.

"WOY LO SEMUA KALAU MASIH NGELIATIN GW SAMA VANNIA,BAKAL GW COLOK TUH MATA PAKE GARPU!!!"sekejap seluruh siswa dan siswi langsung mengalihkan pandangan nya, mereka tau bahwa Al kalau berbicara tidak akan main main dan mereka lebih memilih untuk aman,dibandingkan berurusan dengan Al.

Vannia terkekeh geli melihat kelakuan Al yang di luar dugaan. "Segitu takut nya yaa mereka sama lo?" ucap Vannia manahan tawa

"Lo ga takut sama gw?" tannya Al

"Gak" tantang Vannia
"Yakin?" Goda Al

Sedetik kemudian Al mendekatkan wajah nya ke Vannia, membuat gadis itu tersentak dan melangkah ke belakang, semakin Vannia melangkah kebelakang membuat Al melangkah maju mendekati Vannia, dan kini tubuh Vannia terpentok tembok,artinya ini sudah mentok. AL mengunci tubuh Vannia dengan tangan kiri yang ia letakan ke tembok samping wajah Vannia. Kini deru nafas kedua nya saling menyapu wajah kedua insan yang berada di koridor kelas XII. Vannia semakin gugup dengan tingkah Al sekarang ia memasang raut wajah kaget lalu mencoba untuk biasa saja. Bohong jika Vannia tidak berdebar jantung nya melihat wajah Al yang sangat dekat dengan nya.

"lo mau ngapain Al?" Ucap Vannia gugup tetapi Al tidak menggubrisnya.

Kemudian Vannia menutup matanya dan

Al mencubit kedua pipi Vannia
"Berharap banget ya gw cium, padahal gw cuma mau ambil semut yang ada di jidat lo. oh yaa tadi katanya ga takut sama gw tapi baru segitu aja udah gugup plus tutup mata lagi" kekeh Al

"Nyebelin banget sih lo!" dengus Vannia sembari mencubit perut Al. Dan cowok itu mengaduh kesakitan.

"Awwwhhh.... sakit tau Van"

🕊🕊🕊

Akhirnya mereka sampai di depan kelas Vannia.

"Yaudah masuk kelas sana" ujar Al dengan nada yang sangat lembut sembari mengelus puncak kepala Vannia.

"Hmm" gumam Vannia

Sekarang Vannia memasuki kelas nya untuk mengikuti pelajaran,namun berbeda dengan Al yang malah justru lebih memilih ke kantin bergabung dengan teman teman nya.