Chapter 1

22 2 0
                                    

"Halo Mel, aku ke fakultas kamu ya?."

"Mau ngapain kak?."

"Jemput kamu. Ada yang kabarin kalau mama nya Jason meninggal."

"Hah?, jadi gimana?."

"Jason sekarang udah di Korea, jadi kita sekarang nyusul aja."

"Hah?, nyusul Jason ke Korea gitu?."

"Iyah Melan."




Setelah beberapa menit akhirnya mobil ka Fino, mulai muncul juga.

Hari mulai gelap dan cuaca sedikit buruk, juga jadwal penerbangan ku malam ini. Bagaimana kalau sesuatu yang buruk terjadi?.


Hari masih gelap. Dan sekarang aku berada di langit Seoul, gak nyangka bisa ke Korea juga.

Benar kata orang, Korea itu bukan negara yang sepi, termasuk kota tidur. Dini hari hampir pukul 3 subuh. Tapi banyak orang yang berlalu lalang, makan makan di toko junkfood, juga yang lagi berpacaran atau berdua duaan. Semua kelakuan mereka bisa kulihat hanya dari balik kaca mobil taxi.

"Fino, Melan. Kalian cepat sekali datang?"

Mataku masih lengket untuk di buka, samar samar ku lihat wajah Jason di luar sana, dengan seorang pria yang tak ku kenali. Setelah semuanya stabil bisa kulihat wajah Jason yang tampak ceria. Aku heran dengannya, bukannya bersedih?.

"Woy, Son. Apa kabar."

"Sehat selalu Fin."

"Lo gak gila kan Son, sehabis di tinggal sama nyokap lo?"

"Enggaklah emang kenapa?"

"Di muka lo itu ya, gak ada sedikitpun, kesedihan lo yang tergambar di sana."

"Gue udah ikhlas banget sama itu. Dah yok masuk, oiya kenalin ini sodara gue namanya Lee Shi Kyung, tapi gue suka panggil dia Hyung."

"Hai Hyung." Sapa Fino.

"Hai Hyung." Sapa Melan.

"Eh Lan, lo jangan panggil dia Hyung dong."

"Terus apa?"

"Panggil dia 'Oppa'."

"Oh, OK."

"Yaudah yuk masuk."











"Son gue, sama ade gue nginep di hotel aja ya. Gak baik juga ade gue nginep di rumah cowok."

"Yhaaaelah Fin. Lu kaya ke siapa aja. Lagian juga kan ada lo. Kakak kandungnya."

"Tetep aja gak boleh."

"Ayolah Fin, gue kesian sama lo juga Melan. Kalian jauh jauh dari Indo terus malah mau cari hotel di sini. Hotel dari sini jauh lho."

"Gak papa lah Son, gue sempet simpen no office nya taxi tadi."

"Yaampun. Serah lu deh, gue cuman nyaranin."





"Son aku pamit ya, besok ke sini lagi ko."

"OK, Mel hati hati."

Setelah berpamitan dengan Jason dan saudaranya. Aku dan ka Fino sedang menunggu taxi yang di pesan oleh ka Fino, di depan gerbang rumahnya Jason.
Anehnya Jason langsung kembali ke rumahnya, sementara saudaranya enggak.

Beberapa jam kemudian hp nya kak Fino berbunyi.

"Halo. Where the taxi?, I'm waiting almost 2 hours."

"We're sorry. Taxi which will pick you up, have a problems."

"Gimana taxi nya Fino?"

"Kayaknya aku sama Melan gak bisa nginep di hotel deh."

"Oh kalau begitu ayo, kita ke rumah lagi."

"Hyung. Gak ngerepotin."

"Tidak. Kamu gak usah takut, aku akan bantu menjaga adikmu, agar tidak diganggu oleh si mesum Jason."



Dirumah juga gak ada Jason, kemana Jason?.



-
-
-
-
To Be Continue...

UNNORMAL #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang