Pampered Consort Of The Fragrant Orchard

BAB 042

Percobaan Pembunuhan dan Jatuh Ke Air

Leng Yi dan Leng Er memandang para lelaki berbaju hitam di depan mereka dan berkata dengan suara dingin, "Siapa kalian semua?"

"Yang datang untuk mengambil nyawamu!"

Pria yang memimpin berkata, kemudian dengan lambaian tangannya, yang lain berputar-putar.

Leng Yi mengeluarkan tabung kembang api dan menarik tali di bagian bawah. Semburan kembang api melesat ke langit, dan menghasilkan suara ledakan di udara.

Segera setelah itu, Leng Yi bersama dengan Leng Er mengeluarkan pedang dari bawah kursi mereka dan pergi, tidak membiarkan orang-orang berpakaian hitam mendekati kereta kuda sebanyak mungkin.

Namun, tidak berhasil, pihak lain memiliki terlalu banyak orang, dan bahkan jika seni bela diri Leng Yi dan Leng Er tidak buruk, mereka masih tidak memiliki cara untuk menahan semua orang.

Du Xiao Li membuka tirai jendela dan memandang keluar. Di luar gerbong kuda secara acak meletakkan mayat-mayat para pria hitam. Dia melirik.

Setiap pria berpakaian hitam memiliki wajah mereka tertutup, dan tidak ada ornamen di tubuh mereka juga. Dia tidak bisa mengatakan orang macam apa yang datang untuk membunuh Han Ming Yi.

"Hati-hati!" Han Ming Yi menarik Du Xiao Li. Pisau segera mendarat di ambang jendela yang Du Xiao Li bersandar sekarang.

Han Ming Yi mendengar suara di luar dan berkata, "Kamu tinggal di sini, jangan keluar!" Dengan mengatakan itu, dia pergi dengan pedang di tangan.

"Kenapa para pengawal masih belum di sini?"

Leng Er dan Leng Yi melihat Han Ming Yi keluar dan membunuh para pembunuh di depan mereka, sebelum terbang ke sisinya, menghadap para pembunuh di depan mereka.

"Apakah kalian semua menunggu bantuan?" Pria yang memimpin melihat Leng Er melihat ke arah kota dan berkata.

"Bantuanmu tidak akan bisa datang untuk sementara waktu. Pada saat mereka tiba, kalian semua sudah pergi untuk melihat Raja Enma! Serang!"

Kedua belah pihak sekali lagi menjadi terjerat.

Du Xiao Li datang ke pintu kereta dan mengangkat sedikit celah di tirai. Melihat Han Ming Yi memegang pedang dan berkelahi dengan para pria berbaju hitam, dia merenungkan apakah dia perlu keluar atau tidak dan membantu mereka.

"Masih ada seseorang di kereta!" Seseorang melihat Du Xiao Li dan berteriak keras.

Segera setelah itu, pembunuh di dekat gerbong berlari ke gerbong kuda. Pembunuh menebas kereta kuda, dan memotong kereta kuda tepat di seberang.

Kekang juga jatuh dari kuda, dan kuda itu segera mulai berlari dari ketakutan.

Ketika pembunuh mengayunkannya, Du Xiao Li sudah menempel di bagian bawah kereta kuda, sehingga ayunan tadi tidak melukainya.

"Ini anak kecil?" pembunuh melihat Du Xiao Li dan berkata.

"Seorang anak juga tidak bisa dilepaskan, pergi!" pembunuh di sebelahnya berkata, dan keduanya dengan demikian mengayunkan pedang mereka ke arah Du Xiao Li.

"Sial!" Han Ming Yi melihat Du Xiao Li dikelilingi oleh dua pembunuh, dengan lembut mengutuk, dan dengan cepat bergegas mendekat.

Tapi jaraknya dari Du Xiao Li agak jauh, ketika dia melihat para pembunuh hendak menikamnya di depan matanya.

"Cepat lari!" Tidak dapat menyelamatkannya tepat waktu, Han Ming Yi hanya bisa berteriak ke arahnya.

Du Xiao Li memegang belati bahwa dia sudah keluar di kereta kuda, dan melihat pembunuh itu.