Pampered Consort Of The Fragrant Orchard

BAB 049

Menerima Kantung Uangnya

Du Xiao Li dan Luo Qi menunggu di luar halaman. Beberapa saat kemudian, Hong Jie akhirnya keluar memegang sesuatu.

Melihat Du Xiao Li, dia berkata, "Nyonya mengatakan dia menerima niat baikmu. Namun, sekarang, Nyonya sedang bertemu dengan adik perempuannya, jadi dia tidak dapat bertemu denganmu. Ini adalah kue bulan yang Nyonya berikan untukmu."

Du Xiao Li menerima kue bulan dan berkata, "Terima kasih, Nyonya."

"Ayo pergi, aku akan mengirimmu keluar." Hong Jie berkata.

"En en." Du Xiao Li mengikuti Hong Jie keluar dari halaman utama.

Dia awalnya tidak berpikir Nyonya akan melihatnya, jadi dia tidak terlalu memikirkannya. Ini adalah orang-orang dari kelompok pemerintah dari masyarakat feodal ini!

Meninggalkan kediaman hakim daerah, Du Xiao Li dan yang lainnya kemudian pergi ke pasar, membeli beberapa kaki ayam, lidah bebek, dan yang lainnya, dan juga beberapa sayuran lainnya, mengisi keranjang penuh.

Leng Er melihat bagaimana Du Xiao Li membuat pot aneh, dan juga membeli banyak sayuran, tetapi jumlah setiap jenis tidak banyak.

Dia bertanya dengan bingung, "Apa yang kamu buat dengan ini?"

"Kamu akan tahu besok malam." Du Xiao Li berkata secara misterius.

"Jika aku memberitahumu sekarang, kesenangan apa yang masih ada?"

Kata-kata ini tidak salah, tetapi dia masih merasa gatal di dalam dan ingin tahu, apa yang harus dilakukan?!

Kembali ke desa, Du Xiao Li meminta bahan-bahan dipindahkan ke rumah Niu Jing. Reaksi semua orang kurang lebih sama dengan reaksi Leng Er.

Ji Liu Feng mengajukan pertanyaan yang sama dengan Leng Er, dan menerima jawaban yang sama dari Du Xiao Li. Melihat ini, yang lain juga menyerah.

"Kakak Yi, ini adalah uang yang tersisa."

Du Xiao Li, yang memiliki sisa uang dimasukkan ke dalam kantong kecil, menyerahkan kantong itu kepada Han Ming Yi.

Kantung ini yang akan dijahitnya sendiri dengan beberapa potong kain. Karena ada dua yang pertama sebagai latihan, kualitas kantong uang kecil ini dapat dianggap sederhana.

Han Ming Yi menatap kantong uang sederhana, mengulurkan tangan dan mengambilnya, langsung memasukkannya ke dadanya.

Du Xiao Li menyaksikan kantong kecilnya disita tanpa ekspresi oleh Han Ming Yi.

Mengingat bahwa ada beberapa keping perak di dalam dan memang tidak mudah untuk dipegang, ia membiarkannya mengambil jalannya sendiri.

Melihat Niu Jing keluar, dia berkata, "Kakek Niu, semua ini harus ditempatkan di tempat yang teduh, jangan biarkan matahari menyinari mereka.

Jika tidak, ketika kita makan besok, itu tidak akan segar lagi. Jika kamu punya waktu, cukup taburkan air di atasnya."

"Baiklah, aku mengerti. Aku akan menyuruh orang-orang itu mengurusnya." Niu Jing berkata.

"Kalau begitu kita akan kembali dulu! Besok pagi akan datang lagi." Du Xiao Li berkata dan kemudian pergi dengan Luo Qi.

Pagi hari berikutnya, Du Xiao Li, seperti biasa, melakukan latihan di halaman, berlatih pukulan yang Luo Qi baru-baru ini mengajarinya.

Setelah itu, dia menuju ke rumah Niu Jing bersama dengan Perak dan Luo Qi.

"Kakek Niu, aku datang!" Saat memasuki halaman, Du Xiao Li berteriak keras ke arah rumah.