Februari, 17

42 3 0
                                    

hujan sore itu ditemani suara tuts yang beralih fungsi menjadi pengulangan nada berpola
pasangan muda menggendong batita di dalam bus lintas kota
mereka tampak kerepotan tapi dapat jadi tauladan

helm yang kubawa tidak menjadi acuan
semua orang sibuk perhatikan jalan,
ada tabrakan
masing masing emosi terluapkan

begitu pula kita, bukan amarah
tapi sejumlah kasih dan sayang
hujan melalui dentuman tubuh yang menabrak atap seakan mengatakan “ini waktu kalian”, “manfaatkan”
realisasikan segenap angan
nikmati hembusan
dari kipas dan desir di luar ruangan
saling menghangatkan
mendekap
berpelukan

ArsipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang