5. Lomba

33 3 0
                                    

Calista dan kelompoknya sudah berkumpul di ruangan The Genius untuk membicarakan masakan yang akan mereka buat, bukan masalah itu saja yang harus mereka alami namun, meresa semua tidak tahu cara memasak.

"kita memang akan memasak namun siapa yang tahu cara memasak?" tanya Selma

"gue tahu sedikit, tapi jika memotong bahan masakannya gue ngak bisa" jawab Calista

"gue bisa memotong bahan masakannya" jawab Darrell

semua yang berada di tempat itu bernapas lega karena ada di antara mereka yang bisa memasak, mereka semu sudah terbiasa hidup dengan cara instan sehingga tidak tahu cara memasak.

"tapi bahan makanannya kita akan membelinya dan memasaknya di mana?" tanya Dalva

semuanya terdiam "sepertinya kita harus berbicara dengan bu Lusi dulu" saran Natasya

Mereka hanya mengganguk dan dengan segera mereka pergi menemui bu Lusi yang berada di ruangan pak Karel.

"permisi pak, bu" ucap Selma

"ada yang bisa ibu bantu?" tanya Bu Lusi

"maaf bu, tapi untuk lomba itu kita tidak memiliki bahan makanan mau pun tempat untuk memasaknya" ujar Calista

"jadi?" tanya bu Lusi

"kami sarankan untuk lombanya di adakan di luar saja bu, agar kami bisa membeli bahan makanannya dan tempat untuk memasak" saran Natasya

Bu Lusi berpikir sebentar "baiklah, kumpulkan kembali semua anggota" kata Bu Lusi

mereka semua tersenyum menatap bu Lusi dan segera meninggalkan ruangan itu

***********

Semua anggota Chearleader sudah berkumpul dan memanti bu Lusi, tidak lama kemudian bu Lusi pun memasuki ruangan.

"untuk kegiatan nantinya kita akan melakukannya di perkemahan, ibu sudah membicarakannya dengan kepala sekolah dan mereka menyutujuinya, kegiatannya akan berlangsung selama 3 hari dan selama itu juga kita akan melakukan beberapa kegiatan untuk mengakrabkan kalian semua" ujar bu Lusi "dan dalam 1 jam semua sudah berkumpul di depan sekolah jik yang terlambat hukumannya akan di lakukan di perkemahan nantinya, waktu kalian di mulai dari sekarang" lanjutnya

Mendengar perkataan Bu Lusi semua anak-anak pun berlari keluar pergi ke Asrama mereka yang berada di samping sekolah, mereka juga kesal dengan bu Lusi yang seenak jidatnya memberi mereka waktu berkemas hanya sejam saja.

"dasar bu Laknat, masa kasih kita buat beres-beres hanya sejam saja" gerutu Rasya yang sudah selesai beres-beresnya dan kini semua sudah berada di depan sekolah.

"gue bahkan belum sempat mandi karena waktunya yang mepet" sahut Dava kesal

mendengar perkataan Dava membuat mereka semua menatapnya jijik

"lo semua liatin gue gitu, emangnya lo udah pada mandi semua" kesalnya

Mereka semua mengeleng dan tersenyum geje

"jika sudah sampai di lokasihnya, kita bisa saja langsung membersihkan tubuh kita" sahut Krisyel

*****

Setibanya mereka semua di tempat perkemahan dengan segera mereka semua mencari kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka, kini giliran untuk Calista mandi namun tiba-tiba saja tangannya di tarik oleh seseorang sehingga membuat dirinya terkejut, seorang gadis yang menarik tangannya ia sama sekali tidak mengenal gadis itu atau pun bertemu dengannya.

"siapa lo?" tanya Calista

"gue peringati lo jangan memanfaatin grup Cheerleader ini hanya untuk meningkatkan nilai lo yang kurang itu, dan satu lagi jangan dekat-dekat dengan Darrell" ujarnya kemudian pergi meninggalkan Calista

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 25, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CheerleaderWhere stories live. Discover now