Sebuah botol

523 56 4
                                    

Pagi yang cerah untuk semua orang, hari ini adalah hari weekend dimana semua orang berkumpul dengan keluarga , teman, sahabat, ataupun pacar hanya untuk menghabiskan waktu dengan membuat momen - momen indah. Tapi entah lain hal nya dengan seorang gadis cantik yang memiliki ciri -ciri  rambut panjang yang berwarna hitam pekat , bertubuh tinggi, berkulit sawo matang nan manis ini yang sedang menikmati waktu nya sendiri di sebuah taman bunga dengan berbagai warna dan jenis nya, dan tidak lupa dengan sepotong eskrim kesukaan nya yang berada genggaman tangannya. Eskrim bukan hal aneh lagi bagi gadis ini pasalnya dia memang menyukai semua jenis eskrim yang ada, jangan heran kalau saja dia kemana mana harus menemukan toko eskrim ataupun orang yang  sedang berjualan eskrim di sekeliling nya.

Gadis ini memang sedikit Gila es krim sejak dia mengenal seseorang yang sekarang melukis indah luka di dalam hatinya , walaupun banyak sekali luka tentang seseorang itu baginya es krim tetap lah menyenangkan dan sangat lezat.

Jangan pernah sesekali mencoba mengambil, merebut, meminta, atau bahkan mengganggu di saat ia sedang menikmati es krim nya, maka jangan berharap ada kata maaf dari nya kecuali dengan syarat dia harus mendapatkan eskrim nya lagi,,,,, ya mungkin eskrim adalah pelampiasan nya selama ini, tak ada lagi yang dia harapkan untuk menjadi teman berbicara disaat dirinya kembali teringat akan kejadian di masa lalunya. Tapi kini dia berharap di tempat ini, di waktu ini juga dia bertemu dengan seseorang yang benar-benar siap mendengarkan segala curhatan hatinya, jika perlu bisa menjaga dirinya untuk selama lamanya.

Dan benar saja dalam hitungan jam di mulai dari dia melamun untuk berharap, ketenagannya terganggu oleh sebotol kaleng yang tiba-tiba mendarat di atas kepalanya entah dari mana asal nya dan siapa yang membawa nya sampai mengenai kepala gadis cantik ini.

Mencoba mencari dari mana sumber datangnya sang botol dengan sedikit mengusap kepalanya yang sakit terkena botol dan sesekali  menggumam kesakitan,

"Ishhhhhh , siapa yang berani beraninya melakukan hal konyol seperti ini" kata si gadis sedikit berteriak dengan clingak clenguk mentap ke semua arah.

Di saat dia melihat ke sebelah arah kanan, ia melihat seorang pria yang berdiri tegak dengan tubuh nya yang tak kalah tinggi dari nya, bahu yang tegap besar, bau yang harum pada dirinya ,

"Maaf apa kau tadi yang terkena botol?" Tanya seorang namja tersebut dengan nada sedikit tenang dan halus.

"Iya aku yang terkena botol tadi, apa kamu yang sengaja melakukannya ?" Jawab si gadis itu dengan nada yang sedikit berteriak namun tetap pelan karena emang dia sedikit memiliki suara yang halus.

"Maaf kan aku, aku tak sengaja tadi" namja tersebut berusaha untuk mendapatkan maaf dari yeoja .

"Apakah dengan kamu meminta maaf maka rasa sakit di kepala ku akan menghilangkan begitu saja" Jawa si yeoja dengan ketus.

"Iya aku mengerti itu pasti sakit sekali, tapi aku benar-benar minta maaf karena tak sengaja melakukannya" ucapan si namja yang sedikit mulai kesal namun masih tetap terjaga kontrol .

"Kamu sudah merusak hari ku meminum eskrim , sudah melukai kepala ku, lalu apa lagi setelah ini?" Tanya yeoja tersebut.

"Baiklah, aku akan melakukan apapun asal kau mau memaafkan ku, karena aku benar-benar menyesal telah melakukan itu" sepetinya namja tersebut sudah mulai pasrah dengan si yeoja yang tak mau mengalah dari nya.

"Apapun itu?" Tanya si yeoja dengan sedikit menimang jika si namja mengatakan iya maka dia akan meminta apa dari nya, tanpa lama menunggu si namja pun menganggukan kepalanya yang berarti dia bersedia melakukan apapun asalkan mendapatkan kata maaf. Bukan dia merasa kalah dari seorang wanita yang bahkan tak ia kenal sama sekali melainkan dia tipe orang yang tak mau berurusan panjang dengan harus berdebat dan tak menentukan jawaban apapun dari masalahnya .

"Baiklah, aku serahkan segalanya padamu. aku tak mau meminta pada seorang pria apalagi baru ku kenal seperti mu, dan aku tak mau dibilang cewek murahan atau hal semacamnya" jelas si yeoja itu yang membuat si namja kebingungan pasalnya dia tidak tau apa yang akan dia lakukan.

Setelah berpikir sedikit lama akhirnya si namja pun membuka suara,

"Baiklah, bagaimana kalau aku akan meneraktirmu eskrim karena ku tahu kamu gadis pencinta es krim bukan?" Ucap si namja tersebut

"Eskrim? Dari mana kau tau kalau aku suka eskrim?" Tanya heran si yeoja yang di balas dengan senyuman manis dari si namja.

"Apa kah aku terlihat bodoh atau aku tak bisa melihat? Aku tau karena kau Hanya bisa memakan eskrim tapi tak ada satu pun plastik eskrim yang kau makan itu terbuang atau bahkan kau juga suka mengoleksi bungkus plastik es krimnya juga ?" Tanya si namja dengan sedikit meragukan orang di hadapannya.

"Enak saja kau bilang , itu semua karena aku sedang males untuk membuangnya biar sekalian juga kalau mau buang plastiknya" kata si yeoja sedikit melengos kan pandangannya .

"Okeh baiklah apapun itu alasannya aku tak peduli asal kau benar-benar membuang nya setelah itu"

"Baik lah aku mengerti aku akan buang itu nanti, bagaimana kamu benar-benar serius ingin menraktirku eskrim?" Tanya si yeoja sedikit mulai tenang dan santai .

"Tentu kalau kamu"

"Ya aku mau, tapi tidak hari ini karena aku sudah cukup banyak memakan es krim dan rasanya perutku mau meledak" jawab si yeoja itu dengan sedikit mengelus perutnya yg membesar akibat kebanyakan memakan es krim.

"Baiklah, bagaimana kalau besok ?"

"Setuju, aku tunggu di sini jam 4 sore dan kau harus sudah datang"

"Okeh, oh ya perkenalkan namaku jeon Jungkook kamu bisa panggil aku Jungkook atau apapun itu terserah kamu" ucapan pria itu kini sudah di ketahui namanya, dengan sigap si gadis membalas uluran tangan nya.

"Aku Chou Tzuyu , kamu bisa panggil tzuyu atau apapun itu" ucap tzuyu yang mendapat senyuman manis dari Jungkook yang dengan perlahan melepas genggaman tangannya .

Karana hari sudah sore dan sudah tidak ada lagi yang harus mereka lakukan, semuanya berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Tzuyu, apa kau mau ku antar " ajak Jungkook yang mencoba memecahkan keheningan setelah sekian menit

"Tidak perlu, aku bawa motor hari ini aku bisa pulang sendiri" jawabnya dengan sedikit berdiri

"Baiklah , berhati hatilah di jalan saat pulang dan jangan lupa besok jam 4 kita bertemu disini ya" ucap Jungkook yang memandang gadis itu dengan sedikit ragu , walaupun mereka sudah mengobrol banyak hal dari tadi.

"Okeh , berhati hati lah juga di jalan sampai bertemu besok ya" jawab tzuyu dengan sedikit mulai berjalan meninggalkan Jungkook.


Halo semuanya, sudah ku bawakan cerita selanjutnya nihh, selamat membaca jangan lupa coment and vote ya.

My Instagram : @gnurliita (di follow ya manteman)

Terimakasih buat yang sudah baca dan vote coment nya , yang belom yuk sempet kan 😊😊😊😊

Knock on My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang