PART-7

1.4K 148 43
                                    

BRAKK!!

"TOLAK SAJA PEKERJAAN ITU! AKAN KUBANTU KAU MENCARI PEKERJAAN LAIN!"

DEG!

IU POV

Sejauh ini, tidak pernah ada yang sanggup menjadi sekretaris tuan muda jeon...

Mereka semua yang menjadi sekretarisnya, akan berakhir menemui maut...

Aku tidak bisa membiarkan Lisa menjadi sekretarisnya!
Dasar Bedebah tidak tahu diri!
Sudah kudaftarkan pegawai baru tapi seenak jidatnya menempatkan posisinya.

Lisa POV

"Loh unnie kenapa sih?" Tukas gue heran.

"Apanya yang kenapa? Ini artinya udah gawat Lisa!"

"Gawat apanya unnie? Ini bukannya menguntungkan bukan? Aku bisa lolos diantara beribu pendaftar bersertifikat profesional? Harusnya unnie memujiku bukan mencegahku" semangat gue patah melihat tanggapan unnie yang bukannya memuji malah seperti terlihat gak suka.

"Aniya, ini bukan saat yang tepat untuk kujelaskan" suasana semakin suram dan bikin  gue gak bisa fokus, kayaknya ada yang unnie sembunyikan dari gue.

"Pokoknya Lisa tetap akan bekerja mulai besok" gue lantas berdiri, padahal paha ayam yang dijanjikan sudah didepan mata, tapi apa daya, gara gara unnie selera makan gue mendadak lenyap.

Kayak pacar aja kalo udah lenyap jadi mantan bakal lenyap juga perasaan cintanya eakk

******

"Selamat pagi dunia" jerit gue sambil menggeliat di pagi hari ini, senangnya akhirnya bisa bangun pagi.

Gue membuka kedua mata gue.
Dan ternyata masih jam 5 pagi.
Gue bergegas ke kamar mandi buat konser di pagi hari.

"Aduuhh, Lisa berisiikkkk!!!" Jerit unnie sebelum gue masuk chorus lagu ke 2.

"Aduh fans yang satu ini bawel juga ya? Nanti juga dapet tanda tanganku kok!" Balas gue gak kalah kencang.

"Berisiiiiiiikkkkkkkkk!!!" Dasar unnie.

"Terima kasih fansku atas pujiannya!"

"Bangsat!!" Gue cuma cekikikan geli.

Uhukk!! uhukkk!!

"Mampus!! Kualat kan? Minum tuh air shower!" Sialand, untung unnie gue, kalo kagak udah gue pitakin tuh pala nya -_-.

Yah, beginilah kira kira kehidupan keseharian gue dengan unnie walaupun semalem kita berseteru terus tiba tiba akur dan yaaa.... Begitulah kami.

******
"Lisa makan dulu rotinya" Gue menggeleng.

"No no! Aku diet mulai hari ini" ucap gue sambil buru buru memakai sepatu.

"Diet apanya? badan isinya tulang semua!" Gue mendesis.

"Sebagai sekertaris yang baik,...

Hap~~

Sialand, main masuk masukin aja tuh roti ke mulut gue,untung gue gak keselek juga kan?

"Kunyah, Telen terus minum, baru berangkat" udah gitu unnie langsung masuk kamar mandi.



******

"Duh, kok bus nya masih belom dateng sih? Bisa bisa telat nih gue!" Gue yang sudah berdiri hampir 15 menit terus aja liat jam tangan yang bentar lagi menunjukkan pukul 7.

Nitt!! Nitt!!
(Jangan pake T ya gais bacanya 👀)

Gue kaget pas liat mobil sport berhenti tiba tiba di depan gue.
"Ayo masuk!"

Gue menunjuk ke arah gue sendiri.
"S s saya?"

"Iya, cepat... Tuan muda wonwoo sudah menunggu!" Hah? Tuan muda katanya?

"I iya!" Gue naik mobil itu walaupun sebenernya agak ragu juga naik mobil orang yang gak kenal.

"Kamu sekertaris barunya tuan jeon kan?" Gue mengangguk cepat.

"Perkenalkan, saya eunwoo, supir pribadi tuan jeon"

"Ah iya, salam kenal saya Lisa"










Gais ini kalo gak banyak yang comment dan vote, ff ini terancam bubar....


Makasih yang udah baca,
Saya cuma mengharapkan untuk dihargai aja sebagai penulis, walaupun jarang di update, tapi saya sudah berusaha, mohon maaf atas ketidak nyamananya...
Saya sedih, semakin hari apresiatornya semakin sedikit, sidernya semakin banyak, sedih sumpah akutuh T^T...








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Doctor [Lizkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang