Karena hari ini merupakan semester baru, yaitu semester 2, maka siswa siswi di SMA Pancasila mengikuti upacara bendera. Pagi ini benar benar terik, dan seperti biasanya, Kisya dan kawan-kawannya mengomel tak jelas karena kepanasan.
"ish! Panas banget sih! Sebel gue!" geram Kisya.
"Sabar ya Sya, gua juga kepanasan nii." balas Kalya.
"Iya. Makasih ya Kal, lo emang sahabat terbaaaiikk gue." sahut Kisya dengan mencubit cubit pipi Kalya.
"ihhh Kisya somplak! Sakit pipi gue!"
"iya iya maap." balas Kisya dengan cengiran andalannya.
"Udah deh jangan ribut! Liat tuh kalian diliatin osis." sahut Laskar memperingatkan.
"Iya tuh kayaknya osis mau kesini dah." balas Sinta.
Mereka berempat berdiri kaku ketakutan karena salah satu pengurus osis menuju ke arah mereka.
"Dek, kamu gak pake dasi kan? Ayo ke belakang." ujar kakak pengurus osis tersebut.
Dan itu membuat keempat gadis tersebut menghembuskan nafas lega. Karena ternyata osis tidak membawa mereka."Alhamdulillah Ya Allah Ya Tuhankuuuuu...." sahut Sinta saat osis tersebut telah berjalan menjauh.
"Iya ya ampun jantung guaa..." balas Kisya sambil memegangi dadanya.
"pembina upacaranya siapa sih! Lama banget dah ngomongnya. Gak aus apa ya? Ngomong mulu" ujar Kalya.
"Pembinanya kan kepala sekolah Kal! Wajar lah kalo lama, ini kan tahun ajaran baru." balas Laskar.
"5 menit 44 detik, 5 menit 45 detik, 5 menit 46 detik, 5 menit 47 detik, 5 menit 48 detik, 5 menit 49 detik...." gumam Kisya pelan.
"Lah Sya! Lo ngapain?" ujar Sinta bingung.
"6 menit, sttttt... 6 menit 1 detik, 6 menit 2 detik, 6 menit 3 detik." lanjut Kisya menghitung.
"Doinya ga ngechat kemarin, makanya gila." balas Laskar menanggapi.
"Pembina upacara bicara itu didengerin! Bukannya di timer in! Emangnya debat pilpres apa?" seru Kalya ikut nimbrung.
"sttttt brisik, 7 menit 1 detik, 7 menit 2 detik, 7 menit 3 detik..." lanjut Kisya.
Ketiga sahabatnya pun hanya bisa menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah sahabat mereka yang absurd itu.
Dan tak lama setelah itu, upacara pun selesai. Dan seluruh siswa dan siswi dapat kembali ke kelasnya masing masing.
"Kantin kuy!" ajak Laskar.
"KUY!" seru Kisya, Kalya, dan Sinta berbarengan.
"Hahahahahaha..." mereka tertawa bersama.
"Eh eh eh! Tunggu!" henti Sinta.
"Kenapa?" tanya Kalya.
"Gajadi deng, hehehe..."
"Ihhhhhhh... Buang buang waktu tau gak?!" geram Laskar.
"Hehe.. Ya maap." balas Sinta dengan memperlihatkan deretan giginya.
"Udah udah, ayo cepet keburu bel." sahut Kisya.
Di SMA Pancasila memang memberi waktu bagi siswa siswinya untuk beristirahat sejenak setelah upacara. Jadi, pelajaran baru akan dimulai setelah bel panjang dibunyikan.
Keempat gadis absurd tersebut pun kembali ke kelas mereka setelah membeli minuman di Kantin. Mereka harus melewati banyak kelas untuk sampai di kelas mereka. Maklum, karena kelas mereka berada paling pojok dari gedung sekolah.
"Eh eh eh! Tunggu!" ujar Kisya sedikit berteriak dan membuat ketiga sahabatnya berhenti berjalan.
"Kenapa lagiiii Ya Allah!" geram Kalya.
"DINOOO DICARII KALYAAAAA!!!" teriak Kisya di depan kelas x ips 5 kemudian berlari.
"Ehhh enggak enggak ding!" balas Kalya sebal.
"KISYA GILAAAAA! AWAS LOOO!!!"
"Hahahhahhaha....." Laskar dan Sinta hanya bisa tertawa karena kelakuan Kisya.
"Aaaaaaaaaa..... Hahahhahahaha......." sahut Kisya sambil berlari menghindari Kalya. Tak bisa dipungkiri, Kisya sangat bahagia dapat menggoda sahabat tergilanya ini.
"DANIEL! DICARIIIII KISYAAAAA!" teriak Kalya saat sampai di depan kelas x ips 3. Dan hal itu membuat Kisya berhenti dan mengerucutkan bibirnya kesal.
"Ehhh ehh enggakkkk, El!"
"Alah ngeles aja lu, hahahaha.."
"ishh apaansih. Kampret emang lo!"
"Ahahahahhahahaha..... Kisyaa kalaahh Kisyaaa kalaahh... Ahahahhahaha!" ujar Kalya dengan menjulur julurkan lidahnya seperti anak kecil.
Tak lama setelah itu, bel panjang pun berbunyi pertanda pelajaran baru saja akan dimulai.
"eh eh ayo cepet masuk kelas!" seru Laskar pada ketiga sahabatnya.
"eh iya iya! Ayo cepet lariiiiiii!!" balas Sinta membuat ketiganya berlarian menuju kelas.
Saat setengah jalan berlari, Kalya terpeleset lantai yang masih basah karena baru saja di pel, dan alhasil Kalya pun terjatuh. Hal itu sontak mengundang gelak tawa dari teman-temannya.
"huh huh huh! Capek gue! Ah elo sih, Sin. Pake acara lari larian segala kan capek! Mana gue belom sarapan lagi! Gimana kalo gue pingsan? Elo yang tanggung jawab pokoknya!" omel Kisya kesal.
"Lah lah lah... Huh huh... Kok gue sih! Kan gue itu cuma waspada kalo pak joni udah di kelas! Kan biasanya gitu. Huh huh!"
Balas Sinta sambil ngos ngosan"Hahahahaha... Tapi itu tadi lucu banget sihh,, ahahahhaha.... Kalya jatoh ahahahahah...." ujar Laskar sambil tertawa.
"eh iya sih bisa bisanya Kal. Sampe jatoh gitu, ahahahaha..." balas Kisya
"issshh itu tadi kan gue kepleset! Mana sakit lagi. Huh huh huh..."
"udah udah, itu pak joni udah dateng" balas Sinta mengingatkan.
🔥🔥🔥
