Penjara suciku

ayah

"Sayang pahami ke adaan ibu dan ayah dong ini juga untuk kebahagiaan mu kalo ibu dan ayah punya uang banyak kan bisa buat kamu senang"kata ibu
"Betul itu zila harusnya kamu paham"ayah
"Menurut ibu dan ayah kebahagiaan ku adalah uwang salah besar.. Ak hanya membutuhkan kasih sayang ibu dan ayah Ak mau hidup sama kalian bukan hidup dengan uwang kalian harus nya kalian paham itu" dengan Isak air mata ia lari dan pergi menggunakan montor nya dengan kecepatan tinggi

Sesampainya di tongkrongan nya yang seperti kave namun banyak anak mabuk nya anak,, ternyata temannya sudah menunggu nya dari tadi
"Lama banget sih kamu zill"dani
"Kita nunggu udah Sampek buyutan nih"Amel
"Wah udah buyut Lo Mel asik dong udah punya boneka baru.. hahaha"
"Gak lucu loe"
"Hehe" jawab zila cengengesan
"Kok lama sih yang ngapain aja,, mata mu juga sembab gitu "alam
"B aja kok santuy aja"zila
"Lama gak balapan gara UN nih balapan kuy" Pina
"Pikiran Lo balapan Mulu bahaya nih jalan pagi banyak yang di perbaiki"Dani sambil nyubit hidung Pina
"Alah B aja kuy balapan"zila mikir gitu karna di hidup nya dia selalu ngeluarin emosi dalam balapan dia bisa hilangin beban berat nya,,
"Jangan sayang bahaya kamu juga lagi gak setabil emosimu"

Ya semenjak ibu dan ayah nya jarang di rumah dia lebih suka balapan,, sejak kls 1 SMP dia berubah menjadi anak yang sulit di atur, sakit" an, emosian, dan tak jarang dia pernah mabok,,, bukan hanya itu dia pulang dengan kepala berdarah kaki retak itu sudah hal biasa terjadi tanpa pengetahuan ayah dan ibu zila,, mbk Lala embantu di rumah nyapum kelelahan dengan sikapnya sebener nya dia anak yang baik banget, sopan pintar , dan sangat rajin,, tapi hanya mbk Lala yang paham kemauan zila

"Kuy balapan lahhh"zila
"Kuy zill kita aja yang balapan"Pina
"Asiaap"
"Anak ini Sulit banget di bilangin sih" batin alam

#saat balapan

Saat fokus nya mengendarai motor nya zila ke ingat kata ibu nya di rumah Tampa sadar zila mengegas montor nya dengan kecepatan yang tinggi dan ternyata jalan yang dia lewati Sangat sempit karena ada perbaikan jalan dengan cepatnya dia ngerem montor nya dan ternyata di arah lawan ada mobil pick up untungnya cukup pelan mengendarai nya hingga zila menubruk mobil itu dengan cukup keras walaupun sudah mengerim montor nya sebisa mungkin "brakkkk" zila terhempas sekitar 5 mtr,, Pina yang melihat langsung kejadian langsung panik dan menelpon teman" ya yang ada di markas mereka

@maaf ya masih banyak tipo nya