2

1.2K 119 7
                                    

2


Hari ini merupakan hari terakhir Sehun ujian untuk kelulusannya. Dan untuk Soojung, ia telah menyelesaikan semua ujian kenaikan tingkatnya berkat bantuan D.o. Sehun yang mengetahui Soojung benar-benar belajar dengan temannya itu, awalnya ngambek. Namun Soojung tidak memperdulikannya dan hanya fokus pada ujiannya. Hal itu membuat mereka saling mendiamkan selama seminggu sejak kepulangan mereka dari liburan tersebut. Hal itu tambah membuat Sehun kesal namun dibiarkannya Soojung untuk fokus dahulu pada ujiannya. Hitung-hitung pingitan, yah walaupun sekarang dia menemui Soojung.


*Pagi hari*

Soojung terbangun sembari mengerjapkan matanya, ia merasakan sesuatu yang meligkari pinggangnya erat dari belakang. Ia pun tahu itu tangan siapa dari warna kulitnya. Ia ingin melepaskan pelukan tersebut untuk dapat berbalik,

"Jangan dilepas, baby" suara serak Sehun menyapa.

"Mau balik badann"

Sehun pun kemudian membalikkan tubuh Soojung dan kembali memeluknya erat . Soojung pun mendongak dan mengelus pipi Sehun perlahan dan terkekeh kecil. Ia pun mencoba mendorong Sehun sekuat tenaga hingga ia berhasil tiduran di atas badan Sehun. Sehun diam membiarkannya dan Soojung merapikan rambut berantakan Sehun.

Cup

Cup

Cup

Tiga kali kecupan dilayangkan Soojung di pipi serta bibir Sehun, membuat Sehun perlahan membuka matanya.

"Nakal, hm?"

"Kakak juga nakal" ucap Soojung membuat Sehun menyerngit heran.

"Ngapain tidur disini?" ucap Soojung berlagak marah, yang justru membuat Sehun tertawa, sungguh lucu Soojung-nya ini.

"Kitakan emang selalu tidur berdua"

"Enggak ya! Kemaren enggak!"

Sehun tersenyum smirk, "Jadi kemaren pingin tidur bareng? Kangen ya?"

"Eh? Eungg enggak ya!" ucap Soojung malu kemudian berusaha turun dari badan Sehun, ingin melarikan diri. But, Sehun menahannya.

"Eitss, gak boleh kabur. Kakak masih marah ya sama kamu" ucap Sehun dengan nada manjanya.

"Marah kenapa?" bngung Soojung lagi.

"Ngapain kemaren belajar sama D.o? Padahal udah diancem, masih aja" ujar Sehun menyentil hidung mancung Soojung.

"Hehe kakakkan kemaren gak main kesini, jadi minta ajarin sama yang datang kesini aja"

Ya, Sehun memang awalnya tak dibolehkan oleh bundanya untuk menemui Soojung. Dengan alasan agar Soojung dan Sehun sama-sama fokus ujian.

"Gak ada alasan, pokoknya kamu harus dihukum!"

Soojung mengerucutkan bibirnya kesal, "Apa hukumannya?"

"Cium lagi!"

Cup cup cup mphhtt

Soojung yang awalnya mengecup Sehun seperti tadi, namun tangan nakal Sehun menahan leher Soojung agar tak melepaskan kecupannya. Kecupan yang berubah menjadi lumatan.

"Hmmpphtt" ujar Soojung mulai kehabisan napas, namun Sehun masih belum mau melepaskan.







"WOY MASIH PAGI GILAK"




tbc.

Terimakasih telah membaca cerita sayaa❤️❤️❤️❤️

Terimakasih juga yang sudah klik ⭐⭐⭐⭐

Terimakasih yang sudah comment❤️❤️❤️❤️

Seeyou, putrimalu(:

My WiféeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang