HATI {JINSOO}

PERJODOHAN

Author yg cantik kambek guyss....
Selamat membaca............
Typo bertebaran

.
.
.
.
.
Keesokan harinya.....
Jisoo sudah terbangun dari tidur syantiknya yg kaya author\\plakk.g.
Jisoo pun langsung mandi dikamar mandi, 10 jam kemudian, eh gadeng 10 menit kemudian..... Jisoo selesai mandi langsung kebawah buat sarapan. Dibawah sudah ada orang tua Jisoo yg sudah menunggu jisoo untuk turun untuk sarapan.
"Jisoo nanti jangan lupa ke butik temennya eomma yaa. "-eomma jisoo mengingat kan jisoo percakapan semalam.
"iya ma, jisoo inget kok. Emg yg mau dijodohin sama jisoo siapa? Jisoo juga pengen tau orang nya gimana gitu. "-jisoo mulai kepo.
Eomma dan appa jisoo pun teringat bahwa yg akan dijodohkan dengan jisoo adalah mantan pacar jisoo yaitu jin.
"Jisoo gak boleh tau dulu dong, kan surprise . Orgnya itu ganteng pokoknya. "-eomma jisoo
"Yahhhh..... Kok gitu jisoo jadi kepo deh. "-jisoo sambil memayunkan bibir nya.
"Sabar aja nak. "-appa jisoo

Siang hari.....

Author pov

Jisoo sedang bersiap siap untuk pergi ke butik teman eommanya untuk dugem bareng(author mulai nge bacot) ya kagak lah.untuk beli baju buat pertemuan besok.

Sampai di Butik.....

Jisoo dan eomma nya sudah sampai di butik. Mereka berdua pun memilih milih baju yg bagus. Pada akhirnya eomma Jisoo menemukan sebuah dress biru diatas lutut sederhana tapi elegan.

Abaikan orang nya

Eomma jisoo pun sangat terkagum kagum.
"nak jisoo ini sangat cocok untuk mu. Kita beli yg ini saja ya. "-eomma jisoo
"baiklah aku juga suka dress ini, sangat cantik dan elegan. "- jisoo.

Jin pov

Sama dengan jisoo, gue dan eomma gue juga sedang beli kemeja dan jas untuk pertemuan besok dengan keluarga jisoo. Tapi ditoko yang berbeda.
"eomma aku ingin jas dan kemeja ini. "-jin
"coba di pakai dulu sana bagus atau tidak. "-eomma jin
"ya sebentar. "-jin
Beberapa menit kemudian gue selesai dari ruang ganti. Gue pun menunjukan penampilan nya kepada eomma nya.
"ini cocok untuk tidak?. "jin
"tidak! Coba yang lain. "-eomma jin menolak karena menurut nya warna nya tidak bagus.
Setelah itu gue mencoba jas dan kemeja yang lain.
Beberapa menit kemudian gue sudah keluar dari kamar ganti.

Begini penampilan nya. Tapi ceritanya dasi tu gak menceng, jadi semuanya itu rapi gak ada yang kusut dan menceng. Back to story.

Gue pun melihatkannya kepada eomma nya, cocok untuk nya atau tidak.
"ma bagaimana penampilan ku bagus tidak? harus bagus lho aku gak mau ganti ganti baju terus, kan capek. "-jin (lama lama alay cuma ganti baju aja alesan kan capek kan capek.)
"iya iya baju nya bagus kok. Sana bayar dulu. Ni uang nya, mama mau cari baju buat eomma dulu. "-eomma jin memberikan uang senilai 700 ribu ke gue, padahal harganya cuma 500 ribu. Gak papalah rejeki anak soleh mah beda, bisa buat beli bensin.

"sok alim lu, soleh soleh darimana coba? Utang panci lu ke gue belum lu bayar. "-author syantik ulala

"serah gue lah. Soal pancinya bulan depan gue bayar ya..... "-jin

"bacot. "-author

"jin cepat sana bayar!!."-eomma jin tiba tiba dateng bae.

"iya ma. "-jin

"jin anak mama hahaha. "-author ngebacot

"ngebacot nya berhenti dari tadi ngebacot mulu. "-eomma jin

"iya maaf. "-author

TBC

Mangap cuma dikit. Mungkin kalo mau up lagi author butuh waktu seminggu, soalnya author mau ulangan.

Jangan lupa vote ma komen nya. Vote di wajibkan kalo komen itu hak kalian. Paan dah?

Udah ah ketimbang nge bacot mulu author mau pergi dahh