Part 10 - The New Cella!

1.2K 65 17
                                    

Maaf ya semua--yang baca--karna gue jarang update :( sebenernya udh ada ide dari lama cuma baru sempet ngetiknya beberapa hari lalu, tengah malem dan itupun baru setengah :"( biasalah yah anak sekolahan pasti banyak tugas~ K13 gitu loh~~ btw udh deh yah curcolnya! Smoga kalian suka part ini dan maaf kalau jarang update and buat kalian yg tau judul cerita yg seru gitu tapi sad ending, comment dong :D lagi nyari banget nih :D hehe. Okay, here the story :*

Part 10 - The New Cella!

Keesokan harinya Bintang hanya sendiri karna Luvi tidak masuk sekolah dan blm mengabarkan Bintang alasannya. Hal ini membuat Ziu kembali merencanakan hal-hal yg ia yakini dpt merusak hubungan Alex dan Bintang. Tadinya Ziu ingin menghampiri Bintang dan meracuninya agar cemburu namum ia kedahuluan oleh Marcell. Akhirnya Ziu menunda rencananya hingga Marcell pergi. Namun saat Marcell sudah pergi, bel sudah berbunyi sehingga Ziu harus benar-benar menunda rencananya.

Bel istirahat berbunyi.

Ziu hendak menghampiri Bintang namun terlambat, Bintang sudah pergi keluar kelas dan entah akan pergi kemana. Namun dengan segera Ziu mengikuti gerak-gerik Bintang dari kejauhan.

Ditengah perjalanan, Bintang menabrak Cella namun Bintang merasa aneh melihat tingkah Cella yg menjadi baik namun terselip perasaan bahagia karna mungkin saja ia bersahabat kembali dgn Cella.

"Eh maaf! Oh ternyata elo.. apa kabar?" tanya Cella sembari mengulurkan tangan dan tersenyum canggung. Bintang awalnya juga merasa canggung namun akhirnya membalas uluran tangan Cella dan ikut tersenyum.

"Ah ehm.. iya maaf juga! Baik, lo sendiri gimana?" ujar Bintang masih canggung. Cella yg melihat itu tersenyum.

"Gak usah takut gitu kali ke gue. Gue gak gigit kok" ujar Cella agar Bintang tidak terus canggung. Bintang hanya tersenyum sembari sedikit mengangguk.

"Yaudah deh gue ke kantin duluan yah! Lo mau ikut?" ajak Cella namun dgn cepat Bintang menggeleng karna merasa akan mengganggu jika ia ikut. Akhirnya Cella pun pergi ke kantin sendiri dan Bintang berjalan kembali entah kemana, ia sendiri-pun tak tau.

Cella POV

Gue melihat Bintang sedang berjalan dan dari kejauhan terlihat ada orang yang mengikutinya. Akhirnya gue berinisiatif menabrak Bintang dan akhirnya nanti gue melihat sosok penguntit itu dgn lebih jelas. Awalnya gue canggung banget buat nyapa si Bintang, gimana gak canggung coba? Sebelum dia pergi ke Eropa kan gue bully dia melulu dan sekarang gue harus berusaha akrab kembali dgn dia. Namun gue segera menepis rasa itu dan segera mengambil handphone di saku gue supaya keliatan nabrak tanpa rekayasa.

Setelah selesai berbicara sedikit dgn Bintang, gue langsung berjalan menuju orang penguntit tadi dan dengan sengaja gue menabrak orang itu.

"Eh maaf!! Maaf!! Maaf!!" pura-pura gue meminta maaf namun permintaan maaf gue ditolak. 'GUE GAK TERIMA DIA KACANGIN GUE GINI!!!' gerutu gue dalam hati tp gue berusaha gak menunjukkan wajah kesal gue.

Setelah melihat Ziu jauh dari hadapan gue, dgn segera gue menarik napas dan membuangnya utk meredamkan kekesalan gue. Lalu gue menghubungi seseorang sambil berjalan ke kantin, tujuan awal gue.

Bintang POV

Setelah gue tabrakan sama Cella, gue berniat pergi bersantai di taman. Sebenarnya dari tadi gue merasa ada orang yang mengikuti gue. Ditengah perjalanan gue bertemu pacarnya Luvi, si Reza. Dia bilang kalau Luvi sedang ada urusan di luar kota dan belum sempat ngabarin gue jadi dia minta tolong ke Reza untuk memberitahu gue. Dan katanya dia punya rencana untuk ngajak kita semua--gue, dia, Alex, Luvi, Rangga, Virgie, Marcell, Bryan, dan.. Cella--nonton film baru saat Luvi udh balik kesini. Sesudah itu Reza pun pergi entah kemana.

Author POV

Setelah bertemu Bintang, Reza langsung pergi ke kantin. Ditengah perjalanan handphone Reza berbunyi namun ia tak menghentikan langkahnya.

Sesampainya di kantin. Reza melirik ke seluruh penjuru ruangan dan menemukan dua orang yang dicarinya di pojok kantin. Reza segera menghampiri mereka berdua.

"Woi pacaran aja lo berdua!" Reza mengagetkan dua orang didepannya.

"Apaan sih lo?! Siapa yang pacaran juga! Kita gak pacaran kan, Yan?!" gerutu salah orang, ya dia adalah Cella dan satunya lagi adalah Bryan.

"Yaya terserah lo berdua deh! Yang pasti menurut gue sih cepat atau lambat lo berdua akan jadian" ujar Reza sembari meminum minuman Bryan. Cella kembali menggerutu kesal namun bagaimana dengan hatinya? sedangkan Bryan sedang berusaha menahan senyumnya.

"Udah-udah balik ke topik! Tadi gimana sama tuh nenek sihir? Apa aja yg kalian dapet?" tanya Bryan mengalihkan topik.

"Oh iya! Tadi gue gak sengaja ketemu Bintang dan gue liat tuh anak natap gak suka gitu. Then, gue deketin dia dan sengaja nabrak dia! And you know?! Dia nggak ngegubris kata-kata gue! Dia langsung pergi gitu aja! Dan gue rasa dia langsung pergi karna Bintang udah jalan lagi" oceh Cella meluapkan kekesalan dia yg tertunda tadi. Yap! Mereka sedang membicarakan Ziu dan entah apa alasannya mereka ngomongin dia~

Tiba-tiba handphone mereka bertiga berbunyi tentu dgn nada dering yang berbeda namun semuanya pesan masuk dari seseorang.

TO BE CONTINUED

Kira-kira apa yah alasan mereka ngomongin Ziu? Lalu siapa tuh yang sms mereka? Dan kemana Alex? :p apa ada yg sadar kalau Alex gak ada sama skali di part ini? :p btw tunggu part selanjutnya yah!! Makasih buat Amel karna udh add my story to your reading list :* thanks juga buat readers setia cerita ini!! Smoga kalian gak bosen with my first story and gue rasa cerita gue ini absurd bangettttt ngettt ngettt-___,-

Thanks for all my readers!xx

I really love you all!! :*

And please tinggalin jejak vote atau comment di cerita ini!! Butuh masukkan biar ceritanya naik dikit dari absurd-,-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kembalinya Cinta LamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang