Maaf ya semua dari kemarin aku gak update new story soalnya kemarin aku sembahyang gitu dan sempet drop jadi baru bisa sekarang ngelanjutinnya *curcol dikit gapapalahh
Btw this the story! And thank you very much for everyone read my story and like my story :)
Part ini story of AlBi dulu yah :) Satu-satu dulu soalnya aku pusing kalo langsung jadi satu di part yg sama
Part 6
Setelah Alex dan Bintang berhasil menyatukan Reza dan Luvi, akhirnya Alex mempunyai suatu rencana yang mungkin akan berhasil. Berbeda dgn Ziu yg semakin ingin menjalankan rencananya karna Alex semakin dekat dgn Bintang bahkan akhir-akhir ini dirinya tidak pernah bisa berdekatan lagi dgn Alex.
Part 7 - Yes Or No?
Hari ini Alex datang dgn senyum yg mengembang. Berbeda dengan Ziu yg memperhatikan Alex dari kemarin hanya mendengus kesal. Alex berjalan cepat ke dalam kelas karna ia merasa Ziu memperhatikannya, ia tidak mau kesenangannya diganggu oleh Ziu.
Sesampainya di kelas, Alex langsung menuju tempatnya utk menaruh tas. Sedetik kemudian, ia sudah berada di samping Bintang. Bintang hanya tersenyum melihat tingkah Alex yg tak berubah, malah semakin ingin dekat dengannya. Namun ia bingung karna sikap Marcell tak seperti dulu, terkadang ia suka murung sendiri entah memikirkan apa. Tapi Bintang tidak bisa mendekatinya karna ia slalu bersama Alex dan sering lupa akan keinginannya itu.
"Bin, nanti istirahat ikut aku yah" ajak Alex. Bintang pun mengangguk dan Alex semakin tersenyum senang. Mereka terus berbincang-bincang seperti orang yg baru bertemu padahal sejak kedatangan Bintang, Alex hampir selalu bersama Bintang.
Ziu memperhatikan Bintang dgn tatapan membenci, sangat benci. Ia sudah benar-benar tak tahan dan akan melakukan rencananya itu.
Bel masuk berbunyi. Alex langsung balik ke tempatnya dengan sedikit kesal karna ia merasa kurang lama berbincang dengan Bintang. Pelajaran pun berlangsung cukup lama hingga akhirnya bel istirahat berbunyi. Alex langsung menarik Bintang ke tempat yg sudah ia siapkan. Saat ditengah perjalanan Alex menutup mata Bintang terlebih dahulu.
Flashback on.
Saat pulang sekolah, Alex langsung masuk ke kamarnya dan menyusun rencana yg sudah ia pikirkan. Setelah selesai, ia langsung membeli keperluan dan meminta bantuan Mr. Kliwon serta Markonah.
Mereka mulai menyiapkan segalanya. Ia menggunakan tempat yg pernah ia gunakan dulu sebagai kejutan anniversary nya dengan Bintang.
Akhirnya pekerjaan mereka selesai. Alex tersenyum puas atas hasil yg ia melebihi rencananya tadi.
"Gimana mas Alex?" pertanyaan Mr. Kliwon membuyarkan lamunan Alex.
"Eh Mr. Kliwon ngagetin aja! Memuaskan, sangat memuaskan! Oh iya Markonah, besok tlg buatin menu paling spesial buat gue sama Bintang" ucap Alex tersenyum.
"Siap cogan 1!" jawab Markonah masih dgn panggilannya utk Alex dari dulu.
Setelah selesai, Alex langsung pulang ke rumahnya. Tapi sepertinya Mr. Kliwon dan Markonah sepertinya akan nge-date.
Flashback off
"Lex!" panggil Bintang karna tiba-tiba saja Alex diam setelah menutup matanya.
"Eh iya, ayo!" sadar Alex. Setelah itu Alex langsung menuntun Bintang ke tempat yg telah ia siapkan kemarin. Saat mereka sampai, Alex membuka penutup mata Bintang. Ia tersenyum puas melihat reaksi Bintang.
"Ini kan.. Lex! Kita ngapain disini?" sebentar Bintang teringat kenangannya dulu. Ia kangsung menanyakan maksud Alex membawanya ke tempat itu dan betapa senangnya karna tempat itu telah di hias sedemikian romantis.
"Masih ingat tempat ini? Bentar-bentar duduk dulu sini" suruh Alex karna tak mungkin mereka berdiri terus menerus. Mereka-pun duduk. Tak lama Mr. Kliwon datang membawa pesanan yg sudah Alex pesan kemarin.
"Ini dia menu spesial Markaunah hari ini! Silahkan menikmati" ujar Mr. Kliwon.
"Makasih Mr. Kliwon" ucap Alex dan Bintang serentak. Mereka-pun makan dan suasana hening sesaat.
"Bintang.." gugup Alex. Bintang yg hendak memasukkan makanan ke dalam mulutnya pun menaruh kembali sendoknya.
"Ya kenapa?" tanya Bintang bingung melihat tingkah Alex yg gugup.
"Gini.. sebelum kamu pergi kan.." ucap Alex mengantung.
"Iya?" Bintang semakin bingung dgn arah pembicaraan Alex. Alex menarik nafas panjang dan membuangnya untuk menghilangkan rasa gugupnya.
"Kamu bilang kalau kita emang ditakdirin bareng, apapun yg memisahkan kita pasti akan lewat gitu aja" ujar Alex. "Termasuk waktu" tambah Alex. Bintang tersenyum senang karna Alex masih ingat kata-katanya dulu.
"Menurut aku, ini waktu yang pas untuk aku bilang ini. Selama kamu pergi, aku gak pernah bisa cari pengganti kamu bahkan untuk dekat dgn cwe lain-pun susah. Kamu slalu ada di pikiran aku dan aku slalu menunggu kembalinya kamu. Hingga akhirnya waktu itu kamu datang kembali membawa separuh hati aku yg kamu bawa pergi. Perasaan aku masih sama Bin... Aku.. Aku masih cinta sama kamu.. bahkan cintaku terus bertambah setiap harinya.. Apa.. Apa kamu mau menerima seluruh hati aku? Apa kamu mau kita balik lagi jadi Couple Cie-Cie?" ujar Alex bertambah gugup karna Bintang tak juga menjawab pertanyaannya.
"Bin? Please answer.. Will you wanna be my girlfriend?" ujar Alex kembali sambil memegang tangan Bintang erat.
"Aku..." ucap Bintang menggantung.
TO BE CONTINUED!
Gantung yah sesuai judul hihi :D maaf kalau inggrisnya salah soalnya aku gak pinter inggris :D maaf juga kalo part ini bener-bener gak jelas soalnya imajinasiku lagi buntung-_-
Vomment jangan lupa ;D
Instagram @alextiba2cinta :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Cinta Lama
Fiksi Remaja2 tahun berlalu sejak kepergian Bintang bersama ibunya, Nirmala ke Eropa. Skrg murid SMA Tunas Bangsa telah menginjak kls 3 SMA. Kepergian Bintang membuat Alex & Marcell tdk lg bertengkar dan bergabung dlm satu group bernama "MBA" (Marcell, Bryan, A...