Seorang gadis yang sedang memikirkan sesuatu, tatapan gadis itu kosong, entah apa yang sedang dipikirkan, gadis itu tidak kuat untuk menahan air matanya yang tergenang dipelupuk matanya, air matanya lolos begitu saja matanya terpejam.
"Yaalloh mengapa nasib fafa seperti ini, apa salah fafa, mengapa teman teman semua menjauhi fafa kecuali Sheila dan Maulisa" Gumam asyifa sambil terisak, fafa adalah panggilan yng sering asyifa ucapkan untuk dirinya sendiri, asyifa punya dua sahabat yaitu Sheila dan Maulisa kedua sahabat asyifa sangat baik terhadap asyifa.
"Fa ayo makan sore, sekarang udah pukul 04.00" Panggil ibu asyifa menyuruh asyifa untuk makan sore, asyifa yang merasa bahwa ibunya sedang memanggil lalu langsung menghampiri mamanya.
"Mama, ngga usah repot repot biar fafa yang nyiapin makanan nya" Ucap asyifa lalu langsung membantu ibunya menyiapkan makanan.
"Ini kan udah kewajiban mama sayang, kamu belajar aja biar pinter" Jawab mamanya sambil menaruh nasi ke tempat makan. Asyifa duduk sambil mengambil makanan untuk dirinya.
"Ka fafa kok matanya melah habis nangis yah" Tanya iqbal, iqbal adalah adik asyifa yang masih kecil wajar ngomongnya masih sedikit pelo.
"Ngga kok de tadi ka fafa habis kelilipan"
Jawab asyifa berbohong, ia tidak mau bahwa orang yang di sayangnya mengkhawatirkannya.Setelah makan asyifa kembali ke kamarnya, ia merebahkan dirinya ke kasur, asyifa mengambil hpnya yang tergeletak didekatnya.
Dari tadi hp asyifa berbunyi menandakan ada beberapa pesan masuk, ia langsung membuka aplikasi whatssap nya.
Sheila
Assalamu'laikum Fafa
Lagi ngapain ?
Lo udh ngerjain PR?Wa'laikumsalam Sheila
Ini aku lagi main HP
Emang ada pr? Kok aku lupa yah? 😂Lah lo mah orang nya pelupa: v
Besok kan harus dikumpulin lo gimana si?Hehe iya iya😂, ntar aku kerjain deh, oh ya untung kamu bilang kalo ngga pasti aku dihukum: (
Hahaha iyaiya
Setelah asyifa menerima pesan dari Sheila, asyifa langsung mengambil buku dan mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya tadi siang.
Asyifa mengetuk ngetuk kepala dengan menggunakan pulpennya menandakan ia lagi berfikir untuk menjawab soal,setelah beberapa detik ia menemukan jawabanya dan langsung menulisnya.
Tidak membutuhkan waktu cukup lama bagi asyifa untuk mengerjakan tugas, karena asyifa tergolong murid yang pandai dan rajin.
Asyifa mengambil boneka tedy bearnya lalu memeluknya sangat erat, asyifa menangis dan melupakanya pada bonekanya. HP asyifa berbunyi lalu ia langsung membuka aplikasi whatssap.
Groupclass
Helsa L
Hehhh kutukupret keluar lo jangan sok sibuk jangan sok kecantikan@asyifa
Nazwa
Iya keluar lo ngga beranikan sama kita kita@asyifa
Eka
Dih dugong songong amat ngga mau keluarSheila
Kalian tuh ngga ada habisnya bully fafa yah, hati kalian terbuat dari apa sihMaulisa
Benar shel ngga ada kapok2ny mereka bully fafaUdah shel udah liat, aku ngga papa kok
Nabila
Nah baru keluar lo! Makanya jadi orang tuh jangan songong! Jangan sok kecantikan loEka
Iya tuh belagu amat udah punya nyali berapa lo buat hadepin kita kitaHelsa
Songong mirip kaya dugongFitri
Mirip kek brutuNazwa
Awas ya loh di sekolah!Votte dan coment🙂
Ceritanya mirip kek temen aku😄tapi ngga separah ini wk: v
Salam
Sukma aulia
KAMU SEDANG MEMBACA
asyifa
Teen Fictionasyifa adalah gadis yang sangat pendiam namun mempunyai kecerdasan dan berwajah cantik. namun sayangnya nasib asyifa sangat malang ia selalu dibully oleh temannya. akhirnya asyifa dipertemukan dengan seseorang cowo yang membuat dirinya berubah.