Alarm berbunyi asyifa perlahan membuka matanya dan melihat jam nya, jam masih menunjukan pukul 04.00. Ia segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat subuh.
Setelah melaksanakan sholat shubuh asyifa mengambil Alqur'an dan membacanya, kebiasaan baik asyifa adalah ia selalu membaca Alqur'an setelah solat subuh, ia tidak pernah lupa kecuali jika asyifa sedang kedatangan tamu bulanan.
Asyifa bersiap siap turun kebawah untuk sarapan. Asyifa menggunakan seragam sekolah yang sopan ia tidak pernah memakai make up seperti cewe cewe jaman sekarang yang make up nya melebihi seorang tante tante, ia hanya mekar bedak bayi namun wajah asyifa tetap cantik alami dan bersinar.
"Selamat pagi mama, adek" Ucap asyifa menyapa keluarganya ia langsung menyiapkan sarapannya.
"Selamat pagi juga ka fafa" Balas iqbal yang sedang minum susu.
"Sayang nanti kakak sepupu kamu mau datang kesini, om lukman bilang mau nitipin suci buat tinggal disini" Ucap mama asyifa.
"Yey kak suci tinggal disini jadi asyifa ada temenya" Pekik asyifa kegirangan ia merasa lebih senang jika suci tinggal bersamanya. Suci adalah kaka sepupu asyifa juga umurnya sama dengan asyifa namun asyifa sudah biasa memanggil suci dengan embel embel kaka.
"Acikkk, jadi tambah seluuuu"teriak iqbal kegirangan sambil lompat lompat.
" Oh ya ma kak gazi ngga ikut tinggal disini"tanya asyifa menatap mamanya.
"Ngga kata om lukman kak gazi nya ngga mau" Jawab mama asyifa
"Ohh, ya udah deh ma asyifa berangkat sekolah dulu" Ucap asyifa sambil mencium tangan mamanya.
Asyifa berangkat sekolah dengan motor kesayangannya, motor berwarna pink dengan stiker hello kitty cocok untuk dipakai olehnya karna terlihat sangat lucu. Setelah ia memarkirkan motornya di tempat parkiran ia tiba tiba di hadang oleh segerombolan teman temannya.
Helsa berada ditengah diantara teman temanya lalu maju beberapa langkah mendekati asyifa.
"Hallo cewek tengil kita ketemu lagi, udah siap belum nih lawan kita kita"Ucap helsa dengan menaikan satu alisnya.
" Paling ngga berani, bisanya cuma nangis atau minta tolong ke sahabat sahabat nya yang cupu itu"Ucap eka sambil melipat kedua tanganya kedepan dada.
"Berangkat sekolah aja masih pake motor, blagu amat sih lo , gue aja yang bawa mobil ngga songong kaya lo" Ucap Nazwa dengan senyum smirknya. Nazwa baru dibelikan mobil dari ayahnya sebagai kado ulang tahunnya.
"Gatel tangan gue rasanya pengin tek acak acak wajah sok polos lo" Ucap eka mendorong bahu asyifa dengan satu telunjuknya.
"Gue juga enek liatnya" Ucap helsa dengan memutar bola matanya.
"Cabut yuk gaes ntar aja kita kerjainya" Ucap Nazwa mengajak temannya untuk pergi dari hadapan asyifa.
Sabar fa orang sabar disayang Tuhan batin asyifa sambil mengusap dadanya.
Asyifa berjalan melewati koridor kelas sambil membawa buku buku tebal
Brugg
Asyifa menabrak seseorang, buku yang dibawanya jatuh ke lantai ia langsung mengambil bukunya namun sudah keduluan oleh seseorang. Asyifa mendongakkan kepalanya memasang wajah seseorang yang mengambil bukunya.seseorang yang dipandang oleh asyifa adalah cowo, cowo tersebut tersenyum kepadanya.
Votte dan coment😗
Salam
Sukma aulia😄
KAMU SEDANG MEMBACA
asyifa
Teen Fictionasyifa adalah gadis yang sangat pendiam namun mempunyai kecerdasan dan berwajah cantik. namun sayangnya nasib asyifa sangat malang ia selalu dibully oleh temannya. akhirnya asyifa dipertemukan dengan seseorang cowo yang membuat dirinya berubah.
