Part 3

296 32 1
                                    

Ketukan pintu terdengar di rumah shinhye. Shinhye berjalan sambil meraba dinding rumahnya untuk membukakan pintu.

"Annyeong chingu." Ucap sungkyung, salah satu sahabat shinhye. Sambil masuk ke dalam rumah shinhye yang sudah dia anggap rumahku  sendiri.
"Apa yang kamu lakukan kesini?"
"Shinhye, apakah kamu diterima oleh  HS entertainment?"
"Ternyata kamu tidak berubah, dari dulu kamu bicara tidak ada basa basinya dulu." Sambil tertawa
"Ya aku ditawari untuk debut tapi sebelum itu aku disuruh untuk membuat lagu."
"Ohhh"
"Ku doakan kau bisa sukses, aku sepertinya sudah dijemput oleh pacarku."
"Apakah kamu sudah mau pulang lg?"
"Ya sebenarnya aku td abis dari toko bunga depan rumah kamu, makanya aku kesini saja sekalian nunggu jemputan kyunsang."
"Bye"
"Bye"

Shinhye berjalan menuju kamarnya, dia mengambil gitar dan mulai untuk membuat lagu. Pertama tama dia membuat litiknya terlebih dahulu.

"Bagaimana jika liriknya tentang kehidupanku" gumamnya

Dia mulai membuat liriknya menggunakan buku untuk orang buta. Dan mulai memainkan gitarnya.setelah itu shinhye pergi ke supermarket dekat rumahnya. Dan ada orang yang memanggil shinhye.

"Shinye annyeong"
"Ah annyeong, nuguseyo."
"Aku hyunbin, apa yang kamu lakukan?"
"Ah aku sedang beli mie instan, stok mie dirumahku sudah habis" sambil tersenyum

Mereka mengantri untuk membayar barang beliannya.

"Biar aku yang bayar"
"Ah tidak usah daepyonim"
"Gapapa aku saja yang bayar" sambil merebut barang belian shinhye
"Gomawoyo daepyonim"
"Kamu pulang naik apa?"
"Jalan kaki"
"Biar aku yang antar, tidak ada penolakan."

Hyunbin memegang tangan shinhye dan membawanya menuju mobil. Shinhye cukup terkejut karena tangannya yang dipegang secara tiba tiba oleh hyunbin.

"Dimana rumahmu?"
"Dari supermarket lurus saja terus lalu belok kiri."

Setelah sampai yang dimaksud shinhye. Mereka turun dari mobil. Dan shinhye menunjukkan arahnya.

"Ini di mana letaknya, apakah di depan ada toko bunga??"
"Ya"
"Yang mana rumahmu?"
"Tepat di sebrang toko bunga."

Di sebrang terlihat rumah yang kecil dan sudah rusak.

"Ini rumahku daepyonim, rumah ku kecil dan jelek. Makasih atas tumpangannya."
"Ya sama sama sampai bertemu besok di perusahaan." Dibalas dengan senyuman shinhye.

The blind girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang