Part 8

211 27 1
                                    

Shinhye tertidur sambil memegang tangan hyunbin. Tiba-tiba, shinhye terbangun karena merasakan tangan hyunbin yang bergerak.

"Apakah kau sudah bangun?"
"Ne" ucap hyunbin lemah
"Ah, syukurlah." Shinhye memanggil dokter untuk memeriksa keadaan hyunbin.
"Kamu sudah boleh pulang besok, istirahat yang cukup." Ucap dokter
"Oke baiklah" shinhye merawat hyunbin dan menemaninya sepanjang hari.

Keesokan harinya
Shinhye mendengar suara hyunbin yang habis mandi.
"Hyunbin, kau mau kemana?"
"Aku harus ke kantor. Ada beberapa pekerjaan yang tertunda saat aku sakit."
"Tapi kamu baru saja keluar dari rumah sakit."
"Aku sudah baikan." Sambil tersenyum ke arah shinhye.
.....
Terdengar ketukan pintu di ruangan hyunbin. Shinhye masuk sambil membawa bekal untuk hyunbin.
"Aku membawa bekal untuk kamu."
"Makasih." Hyunbin melihat luka di jari shinhye.
"Kenapa jarimu terluka?"
"Ah ini tidak apa apa, hanya terkena pisau tadi saat memasak."
"Sinikan jarimu." Hyunbin mengambil plester untuk mengobati shinhye. Lalu hyunbin membalut jari shinhye dengan plester.
"Terima kasih, aku harus pergi latihan dulu. Dimakan bekalnya ya." Lalu shinhye pergi meninggalkan ruangan hyunbin.
.....
Hyunbin memantau shinhye yang sedang latihan. Dia sangat terpesona dengan suara shinhye. Setelah shinhye beres latihan, hyunbin menghampiri shinhye.
"Shinhye apakah kamu mau pergi ke pantai?"
"Ne, aku mau"

Setelah tiba di pantai
"Wahhh aku sangat senang. Terima kasih hyunbin"
"Enak ya udara di sini."
"Kamu tau ga, kenapa aku sangat suka pantai."
"Tidak kenapa??"
"Karena aku bisa merasakan udara yang segar, aku juga bisa melupakan masalah yang ada untuk sejenak. karena aku hanya orang buta yang tidak dapat melihat, aku hanya bisa merasakannya." Tetesan air mata keluar dari mata shinhye.
"Shinhye bagaimana masa kecilmu?"
"Aku dulu berpikir, bahwa aku merupakan anak yang paling beruntung di dunia ini. Orang tuaku sangat menyayangiku. Aku selalu dibelikan permen kalau aku menangis. Tapi semua sudah hilang.Aku juga sekarang tidak bisa melihat lagi.Aku merasa orang paling tidak beruntung."
"Jangan berpikir begitu, masih banyak orang yang hidupnya lebih sulit dari kamu. Ingat kamu masih ada aku. Aku akan melindungimu." Tangisan shinhye pecah saat itu juga. Hyunbin memeluk shinhye. Wajah shinhye terbenam di pundak hyunbin.

The blind girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang