Dear Diary [HIATUS]

Chapter 1: Aku (Nama kamu) Areta Mandala

Boleh aku bertanya sebentar?
Kalian percaya dengan hantu? Atau pernah melihat hantu? Kalau percaya dan sudah melihatnya coba kasih penjelasan sedikit saja kepadaku.

Hantu itu tidak logis. Kejadian supranatural yang tidak pernah terjadi. Itu hanya omong kosong untuk menakuti anak kecil. Jadi bagi yang tidak percaya, selamat kalian ada di pihakku.

Benarkan? Aku tidak percaya dengan hantu!!

Oh iya, perkenalkan aku (Nama Kamu) Areta Mandala. Seorang gadis yang berpikiran logis pastinya.

###

Sekolah khusus perempuan memang tidak pernah seseru sekolah umum. Tidak ada yang bisa di geniti para gadis yang sedang membully temanku saat ini.

"Hey hentikan gak?!" ucapku parau. Aku memang gadis lemah, hanya berani di dalam diary, tapi tak pernah berani saat kejadian langsung.

"(Nama kamu), panggil guru..." desis Rara meminta pertolongan. Aku memang teman yang sialan. Seharusnya saat ini, aku menendang bokong gadis yang menjambak Rara. Seperti yang ku tulis di buku harian kemarin. Tapi emang dasar kakiku yang bodoh, dia tidak bergerak sama sekali.

"Kalau lo berani keluar dari toilet, rambut kesayangan lo yang panjang itu bakal gue sulap. Mau gak?"

Rara meringis saat salah satu tangan dari antek-antek gadis yang mengancamku menarik paksa rambutnya.

Sedangkan aku bergeming di tempat, membayangkan apa yang akan Mami katakan kalau rambutku botak?

Derit pintu menghentikan tangan salah satu gadis yang sudah teracung dihadapan Rara. Apa dari tadi ada orang di dalam bilik itu?

"Woy udah, kayaknya ada orang lain. Mungkin aja dia udah rekam kita dari tadi, balik!" koar satunya lagi.

Apa aku perlu bersyukur sekarang?

"Ra, maafin gue ya?"

Rara masih terisak. Dia mengangguk kecil. "Gak papa, setidaknya mereka gak potong rambut gue kan?"

Rara bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah bilik toilet yang terbuka kecil.

"(Nama kamu), sini!" dia berseru cepat. Aku menatapnya heran dan berjalan dengan lambat kearah Rara yang sudah gemas.

"Ada apa sih?"

"Gak ada orang..." Rara menatapku was was.

"Angin tuh,"

###

Dan ku perjelas lagi, aku (Nama kamu) Areta Mandala. Gadis yang baru saja 17 tahun dan tidak percaya dengan hantu.

Selamat masuk didalam kisahku yang aneh. Pertemuan ajaibku dengan dia.

Hai...
Ini aku bawa new story, yang enjoy gaes!!
Aku harap kalian suka sama cerita aku yang ini juga. Dan jangan lupa untuk komen dan vote juseyoo...🤗