Three Bad Girl's (Slow Update)

Kedua | Ternyata

Hubungan tampah cinta mending dihancurin - Cassie Auristela Faresta

***

Tawa keras bahkan puas terdengar jelas di kantin ini suasana kantin sangat riuh bak pasar dan mbak mbak yg gossip. berbeda ketiga gadis ini tawa mereka terus saja berlangsung saat berhasil memusnakan hubungan kakak kelas mereka.

'Apa perasaan nya sih di putusin pacar?' tanya cassie dengan ledekan lalu kembali memasukkan nasi goreng yg dipesan

'Mau ngerasain lo?' tanya steffi mengedip mata kearah cassie. gadis itu hanya tertawa

Berbeda dengan seorang saudara mereka. ya salsha. dengan senyum evil nya seketika ia raih jus jeruk itu ia minum dengan sekali tegukan.

'Apa kita harus keluar malam ini bersenang senang?' Saran salsha berbinar lagi pula ia benar benar kangen sama geng nya yg lain maksud nya geng motor.

'Setuju' kompak steffi dan cassie kucing gak perna nolak ikan kali.

'Woy tiga gacan' teriak seorang gadis sedikit agak pendek berserta poni di atas dahi nya tampah meminta ijin ia langsung duduk di samping cassie dengan senyum memperlihat kan gigi putih nya

'Ade ape?' tanya steffi heran gadis ini memang sangat sangat ceria meski kadang ia dipermain kan setengah cowok tapi senyum tak perna lepas dari bibir manis nya

'Gua ada berita panas dan gua yakin berita ini bakal membakar amarah lo. lo dan lo.' ujar nya sambil menunjuk ketiga secara bergantian

'Apa?'tanya ketiga nya mulai panasaran ketiga nya mendekati wajah masing masing ke arah gadis itu.

'Panasaran kan. panasaran kan?' ucap nya sengaja memperpanjang kan obrolan salsha yg emang tidak menyukai ini langsung bersuara

'Amel alay lebay ngomong sekarang napa' ketus salsha yg tak tahan ia melotot tajam arah gadis bernama amel itu

'Kak devo ngamuk besar!! dan paling parah nya lo pada ngehancurin hubungan sama kak tia yg uda setahun dia pertahan kan. jahat banget sih apa kalian dendam sama kak devo' cerita amel menatap ketiga nya intens. sementara ketiga nya malah tertawa seakan itu hanya lawakkan amel merngegit heran menurut nya ini memang tak waras

'kalau aja lo tahu gimana perasaan kak devo pada kak tia.' Batin salsha

'Elah jadi itu yg lo bilang bisa buat kita naik marah?' kata steffi dengan senyum tak dapat ditebak lalu melihat dua saudara nya bergantian.

'Kok three bad girl's jadi bego ya?' batin amel tak menyangka sambil menggaruk puncak kepala nya yg tak gatal

'Gak usah sok ngatain kita bego!!' datar salsha seakan mendengar batinan amel lagi lagi amel membulat kan mata nya tak percaya

'Lo cinayang ya?' tebak amel asal padahal sebutan nya tidak la dibenar benar kan 'kok lo tau gue ngomong apa barusan. ha gue tahu lo pasti pake dukun kan?' lanjut amel di kalimat terakhir mata nya berbinar

Ketiga nya menggeleng kompak saling menatap datar arah amel. 'Eh jangan liatin gue gitu ngeri tau' kata amel setengah takut nya

'Bodoh amat sama hubungan nya kak devo' ucapan dingin dari salsha terdengar secara tiba tiba dan amel merasa suasana yg tadi nya hangat hangat saja kini berubah menjadi panas nya neraka