Kebenaran yg menyakitkan dan tidak mudah dipercayakan..tapi itu lah kenyataan - Cassie
**
Suasana kantin sangat riuh saat siswa/i keluar berhamburan 5 menit lalu ada yg mencari meja yg suda mulai penuh. dan ada juga memilih makan diluar kantin. misal nya ditaman seperti aldy. ya aldy lebih memilih taman karna menurut nya taman ini adalah tempat ternyaman dan tempat ini juga la diri nya dan salsha saling memeluk erat tampah ingin melepaskan
Aldy terus terdiam ia sendiri di taman ini tidak di temani Iqbaal mau Angga entah kemana dua sahabat nya itu. tidak mengambil pusing soal itu aldy merogoh celana abu-abu nya dan mengambil hp.
Baru saja ingin membuka pasword hp. tiba tiba ada seseorang duduk di samping nya tampah berpikir panjang aldy menoleh arah samping dan terlihat la seorang gadis dengan senyum lebar nya dan membawa sesuatu langsung saja ia beri tas tersebut namun aldy tidak menerima begitu saja ia melihat sekeliling nya mungkin ingin berhati-hati dengan gadis didepan nya ini
Aldy lirik pula tas kecil itu dengan teliti lalu melihat gadis yg kini berada didepannya sedikit menjaga jarak aldy menggeser sedikit menjauh. gadis ini mengegit heran namun ia biarkan saja aldy sedikit menjauh lalu
'Ini gue masak sendiri. special untuk lu' ujar nya dan memberi lagi tas kecil itu
'Makasih. gua uda makan.' ucap aldy tidak menerima dan suara terkesan dingin tampah melihat gadis ini ia melanjut membuka pasword hp dan mengabaikan gadis di samping
Gadis ini mendekati aldy dan masih tersenyum. 'Kenapa gak mau? gue uda cape cape bangun pagi' ujar nya cemberut aldy menoleh dengan senyum remeh nya
'Gua gak suruh lu bangun pagi pagi amanda. dan gua gak minta lu masakin gua' Ucap aldy penuh penekanan dan meninggalkan gadis ini sendiri
Kepergian aldy hanya dilihat oleh amanda dengan senyum luka. namun ia abaikan itu sekarang ia harus berpikir keras untuk mendapatkan perhatian aldy. ia lempar tas kecil itu dengan keras di samping nya.
...
Sedari tadi salsha hanya terbaring di ranjang tampah niat menutup mata. mama nya? Nia suda keluar beberapa menit lalu kata nya ingin ganti baju gerah.
'Papi gak pulang karna ada urusan?' batin salsha setelah membantin ia dudukan diri nya di atas ranjang dan menyadar dikepala ranjang ia ambil teddy bear hitam itu dan memeluk nya erat.
'Segitu penting nya. dibanding anak?' gumam salsha mengusap wajah nya kasar
'Jangan sedih sedih' timpal seseorang di ambang pintu dengan jas berwarna hitam berserta dasi melingkar rapi di leher pria itu
Salsha menoleh kearah pintu mata membulat ingin berbicara tapi terurung karna shock hari ini penuh dengan kejutan sungguh bahagia hari ini
'Nanti gak cantik lho' tambah nya lagi dan berjalan menuju ranjang gadis ini
'Papi!! kata nya??'
'Apa? papi gak pulang? gak jenguk putri papi?' potong hasdy dengan cengiran nya dan duduk di tepi ranjang salsha.
Hasdy hanya terkekeh melihat expresi tidak percaya dari anak nya sungguh menggemes kan.. seketika bibir salsha mencerut pertandah ia kesel mungkin papi dan mama sedang mengerjai nya.
'Bererti mama ngerjain aku dong? tanya salsha. hasdy mau apa gak tetap aja menganguk dan memberih jawabpan
Cerita yg sebenar nya. hasdy dan nia suda berada di bandara dan mencari taksi untuk pulang menuju rumah karna kekhawatiran nia memutuskan untuk pulang duluan dan kebetulan hasdy mendapat ide untuk mengerjai anak semata wayang nya itu. dan terjadi lah bergaduhan manja antara anak dan papi
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulus (AM & SA)
Science Fiction'Mencintaimu bersungguh-sungguh. ragu mu memuncak. kesalahfahaman bertambah. namun aku tetap mencintaimu - Aldy maldini 'Aku hanya ragu aku takut tersakiti karna aku gadis lemah -Salsharania adriani 'Baca kuy!! hanya untuk suka suka'