PacarKu 🎇

1.1K 61 6
                                    

Jangan Perna Ada akhir. Kumohon biarkan maut yg memisahkan kami - SalshaRania Adriani

Saat dia suda menjadi pacar. manjanya  minta ampun. tapi aku menyukainya - Aldy Maldini

♡♡♡

'Gimana? uda siap ay?' tanya aldy terdengar halus namun itu mengerikan ditelinga salsha.

Salsha terduduk diranjang dan menatap aldy ngeri..sementara aldy tersenyum penuh erti

'Ehhhh!!' kaget salsha saat aldy melompat naik atas ranjang nya aldy mendekati salsha senyum nakal terbit dibibir milik aldy

'Kenapa?' tanya aldy sinis melihat bibir mungil salsha. gadis ini yg peka pun menutup bibir milik nya dan menggeleng cepat

'Kok kamu eh salah. lu bisa ada disini? bukan nya kam- lu uda pamit ya tadi' tanya salsha bingung sendiri ia harus mengunkan apa? Aku-Kamu or Lu-Gue?

'Gak usah dibahas soal itu..Bahas soal ini!' Ujar aldy menunjuk layar ponsel nya dan terlihat jelas la isi pesan dari salsha.. Salsha mengarah kan pandangan nya pada ponsel aldy. diri nya diam ia malu what? malu kenapa? ada ada saja

'Maksud nya?' tanya aldy seolah ia tak mengerti isi pesan itu.

'Pikir aja sendiri!' ketus salsha kesel kenapa aldy bisa jadi bodoh setelah menjadi pacar nya pikir salsha

'Bererti lu dan gue uda menjadi kita' sorak aldy senyum lebar dan memeluk salsha secara tiba tiba. Mata salsha melebar karna terkejut dengan apa yg aldy lakukan namun sebentar saja seulas senyum tulus ia balas pelukan aldy ia sembunyi kan wajah cantik nya didada bidang milik aldy.

'Iya gue dan lu uda jadi kita' ulang salsha ditengah pelukan hangat ini mata nya terpejam menikmati ulasan aldy di puncak kepala nya..

Aldy melepas pelukkan mereka salsha mendongak melihat aldy.. 'Besok aku jemput ya' ucap aldy menangkup wajah salsha dan mengulas lembut pipi chubby itu. tampah berpikir apa lagi salsha menganguk

Wajah milik aldy semakin mendekat tampah diberitahu kalian pasti uda tahu apa yg kedua nya lakukan. Setelah bibir itu menempel Aldy melumat lembut bibir mungil itu dan sedikit menekan tengkuk salsha untuk memperdalamkan ciuman mereka..Salsha yg awal nya hanya menikmati akhir membalas ciuman aldy kedua nya saling bertukar saliva. 'Ahh' desa salsha saat aldy mengigit bibir bawa nya selang beberapa menit kedua nya mengakhiri karna nafas mulai tak teratur

Aldy tersenyum melihat salsha yg berusaha mengatur nafas nya ia sedikit mengelap bibir yg basa karna ulah nya tadi.. 'Dy. pulang gi ntar tante yana nyari lho' peringat salsha setelah berhasil mengatur nafas yg terengah-engah tadi

'Ya uda kamu tidur. aku pulang' ujar aldy menyuruh salsha berbaring namun sayang sekali salsha tak menuruti 'Aku anter kamu sampe didepan pintu' ucap salsha memeluk manja lengan aldy dan menarik laki laki ini keluar bersama nya.

...

Pagi hari tiba dimana burung yg berterbangan bersorak menyambut pagi ini. Dan sebahagian orang yg suda bergegas untuk berkerja begitu pun hasdy yg suda rapi dengan jas kantor nya.

Nia baru saja keluar dari dapur membawa piring dan meletak nya di atas meja
'Pagi Ma!' sapa hasdy tersenyum melihat nia yg kini sibuk mengores roti untuk nya beberapa saat lepas itu bastian menghampiri namun ia tak seorang diri ia bersama aldy

Tulus (AM & SA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang