10. Hurt

3.3K 271 36
                                    

You make my heart so strong, and you make my heart so broke.
---------------

Tak pernah ada yang tahu bahwa puncak dari kesabaran akan menciptakan percikan mematikan, dan tidak ada yang bisa mengukur seberapa menderitanya seseorang hanya dari penampilan luar. Suatu ketika, Jiyeon mengingat betapa bahagianya ia saat kecil. Setiap akhir pekan, keluarganya akan mengajaknya mengunjungi wisata taman bermain dengan kedua tangan di gandeng Ayah dan Ibu nya, mereka bahagia.

Ada banyak tawa di sertai lelucon konyol yang membuatnya tergelak bahagia. Saat pertama kali masuk SD, Jiyeon ingat betapa bahagia kedua orang tuanya saat memakaikannya seragam dan menyiapkan bekal makanan, serta sang Ibu yang setia menemani hingga bel pulang berbunyi. Saat itu adalah saat dimana Jiyeon ingin memencet tombol waktu dan menghentikannya tanpa ingin berlalu.

Suatu hari, orang tua nya mulai sibuk bekerja karena Ibu nya memilih menjadi wanita karir. Jiyeon mulai terabaikan, hidup dengan kasih sayang bayaran. Puncaknya saat Jiyeon mengalami kecelakaan hebat ketika SMP, ia kritis dan nyawanya hampir tidak tertolong. Orang tua mulai saling menyalahkan dan meneriaki satu sama lain hingga ia pulih dari segala rasa sakit dan mendapati surat cerai yang di bumbui tanda tangan membuatnya gemetar. Jiyeon hanya diam, dan tersenyum palsu sambil berkata; aku tidak apa-apa. Nyatanya, Jiyeon menangis seharian. Hak asuh di pegang Ayahnya, tapi Ayahnya adalah Dokter Kardiolog yang super sibuk hingga ia memutuskan untuk pergi dan tinggal dengan Ibunya. Ibu nya berubah menjadi sosialita yang mementingkan uang daripada apapun. Jiyeon pergi, sendirian dan memutuskan tinggal di apartemen pemberian Ayahnya. Dia tahu bukan hanya dia yang terluka, orang tuanya juga sama terlukanya.

Tapi, bukankah setiap luka ada obatnya?

Ya. Ada, dan itu yang menjadi candu setiap tahunnya. Sejak awal masuk SMA, sejak ia memutuskan untuk tinggal sendiri, Jiyeon sangat tergantung pada obat. Obat yang membuat pikirannya jernih dan bebannya terangkat. Bertahun-tahun Jiyeon mengkonsumsi obat penenang sesuai anjuran dokter sampai Sehun datang menjungkir balikkan dunianya, membuatnya merasa berharga dan disayangi. Jiyeon mulai berhenti meminum obat, ingin merubah pola hidup yang sehat karena dia ingin hidup lebih lama.

Tapi, luka itu kembali menggores lebih dalam hingga membuatnya sulit percaya pada siapapun lagi. Jiyeon berdiri memandang gedung-gedung yang ada di Seoul melalui jendela kaca besar di kamarnya sambil memegang dua butir obat. It's okay. Jiyeon mencoba meyakinkan diri ratusan kali karena konsekuensi dari tindakannya. Dia akan kembali kecanduan obat. Tapi, Sehun sedang tak ada. Pria itu keluar mencari makanan untuknya. Jadi, tidak apa-apa.

Jiyeon berbalik memutar tubuh, ia berjalan pelan hingga mencapai tepi kasur. Ia lalu duduk perlahan, menatap dua butir obat yang berada di telapak tangannya dan mengambil segelas air putih yang ada di atas meja dengan tangan yang satunya. Kini, tatapannya begitu yakin hingga sekali teguk, obat itu tertelan menembus tenggorokannya yang kering.

Tenang, bebas. Semua beban terasa terbang mengikuti hembus angin. Jiyeon mulai mengambil nafas konstan, teratur dan perlahan. Ia tersenyum pelan lalu mulai membaringkan tubuh dan memejamkan mata. Ia ingin istirahat sejenak demi kesehatan mentalnya.

...

Sehun baru saja memasuki apartemen dengan dua kantong plastik penuh makanan, ia tahu hari ini akan terjadi. Sehun akan kembali dan membuat segala sesuatunya menjadi rumit. Dulu sekali, Sehun sangat mencintai Krystal dan bertekat akan menikahi wanita itu kelak, ia buta karena cinta. Hingga cinta itu sendiri yang membuatnya hancur dan tersiksa, kemudian ia berubah. Mengikuti teori orang-orang bahwa seseorang yang pendiam akan lebih berbahaya daripada seorang kriminal sekalipun. Dan dia bertemu Jiyeon, selain rupanya yang hampir mirip, mereka memiliki tatapan tajam yang sama. Di situ Sehun bertekat untuk melampiaskan semuanya pada gadis itu. Sehun ingin mengurung dan membuatnya menderita.

OBSESSION✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang