New Friend

249 13 4
                                    

Minggu 4 februari, pagiku terasa sama seperti hari lain, tetapi aku baru saja putus dengan kekasihku Jin. Hatiku masih terasa sakit disaat dia mengakhiri hubungan kami karena alasan pekerjaannya. Aku bisa mengerti, tidak semudah itu untuk menjalani hubungan dengan seorang idol papan atas.

Saat pukul 9 pagi, aku bergegas keluar untuk membeli bahan bahan dapur. Saat aku sedang menunggu lift datang, aku bertemu seorang laki2 berjaket hitam dan menutupi wajahnya dengan masker putih, dia jungkook dari bts. Ini adalah pertama kalinya aku berdekatan dengan jungkook secara pribadi. Disana hanya ada aku dan jungkook. Aku bergetar kedinginan karna aku tidak tahu harus berbuat apa. Akupun mulai menyapa nya

"Annyeong oppa" sapaku

Sialnya, dia hanya melirikku. Kami pun bergegas masuk ke dalam lift. Aku sungguh ketakutan di dalam lift kita hanya berdua dan dunia terasa sangat hening, benar yang dikatakan Jin saat itu, Jungkook adalah laki laki yang sulit untuk di dekati.

Dari lantai 12 sampailah dilantai LG dimana supermarket berada, disaana ternyata sudah banyak paparazzi yang menunggu keluarnya jungkook dari gedung apartement.

"Seperti inilah faktanya menjadi seorang idol, tidak bisa berpergian dengan perasaan tenang" ucap Jungkook padaku.

Akupun hanya tertawa mendengar celotehannya dan bergegas masuk kedalam supermarket.

Sesampaiku di rumah, aku masih tidak bisa mengontrol rasa senangku karena bisa menatap Jungkook dengan dekat, bukan hanya itu, Jungkook akhirnya berbicara kepadaku untuk pertama kalinya. Walaupun aku sempat malu karna sapaku tidak dibalas, tetapi akhirnya dia mengatakan beberapa kata kepadaku.

Beberapa hari kemudian, aku bertemu V di incheon, dia menyapaku terlebih dahulu sebelum aku menyapanya

" hai, kamu yang tinggal di apartement seoul forest trimage kamar 1209 kan ya?"

"Iya" jawabku malu

"Tidak ku sangka aku bertemu dengan tetanggaku disini, siapa namamu?"

"Tidak ku sangka aku bertemu dengan seorang idol yang menyapaku duluan disini, by the way namaku Jessie" ucapku dengan nada yang bergetar

"Anggap saja aku bukan seorang idol melainkan sahabatmu, Jessie" ucapnya sambil mengelus rambutku "Siapa yang paling kamu sukai diantara kami semua?" Lanjutnya

"Aku menyukai Jungkook, tetapi itu bukan alasan untuk tidak menyukai kalian semua" jawabku tersenyum

V pun menarik tanganku dan membawaku kedalam mobilnya, aku sangat ketakutan sekaligus senang, kemana dia akan membawaku pergi? Tanyaku dalam hati. Disaat sudah setengah perjalanan dia berkata

"Aku dan member yang lainnya akan melakukan fotoshoot di kantor kami, dan kamu adalah wanita pertama yang akan melihat kami shooting secara langsung"

Astaga, aku rasa jantungku berhenti berdetak, aku kehabisan kata kata, aku seperti berada di dunia mimpi, selama ini kami memang bertetangga tetapi kami jarang sekali bisa bertemu dan bisa bercakap cakap sedekat ini. Aku seperti melayang diudara. Dunia terasa berhenti berputar dan aku merasakan bahwa aku adalah wanita paling beruntung di dunia. Seketika aku nervous, bagaimana reaksi Jin ketika dia melihatku datang untuk menyaksikan fotoshoot nya? Selama aku berpacaran dengan Jin, kami hanya berkomunikasi melalui telfon genggam, dikarenakan jadwal nya yang sangat padat. Akupun berfikir apakah tak apa jika aku akan melihatnya shooting? Tetapi, jika aku melewatkannya hari ini, mungkin saja mereka tidak akan mengundangku lagi. Aku tidak peduli bagaimana reaksi Jin nanti, aku akan tetap pergi dan melihat mereka shooting di kantornya.

I Fall In Love with an IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang