C

20 3 0
                                    

   'al bangun udah siang'- ucap mama alya.
  "alya, bangun ntar kakak kamu marah-marah lagi".

  "gimana mah belum mau bangun juga? ".  - ucap ayla

  "huss, kamu sabar".

   Dengan tdk sabarnya ayla pun membalikkan badan alya , membuat mama dan dirinya terkejut karna hidung alya mengeluarkan darah ( mimisan) .

  "hahh. Ay panggil pak surya ( supir pribadi)  cpat!.  - suruh mamanya cepat.

  "iyaa ma".

     Ayla pun memanggil pak supir dan membawa alya ke rumah sakit terdekat.

   " mah, udah dong alya pasti gk pp kok" . - kata ayla

  "gk pp gimana, alya mimisan".

"iya aku tau, tapi kan mama gk perlu sekhawatir ini sama alya".

  "gimana kalo terjadi apa-apa sama alya? ".

  "gk bakalan tenang aja mah".

  Waktu aku sakit aja mama gk sekhawatir ini, beda banget sikapnya. ( Dalam hati ayla)

  BBM dari Senja

Senja : al, aku jemput ya?

Senja : al, alyaaaaaaa....

Senja : cantik?

Senja : alyaaa,..

Senja : P

Senja : heyy

Senja : kamu udah bangun kan? 
              Jangan sampe kesiangan .

Senja : alyaaaaa...

Sedari tadi handphone alya bergetar, ayla pun langsung membuka handphone alya karena penasaran.

  Alya : maaf,  ini siapa?

Dengan rasa pd nya ayla membalas pesan dari senja.

Senja : ini aku senja!

Alya : Senja?

Senja : masa..baru kemarin udah
            Lupa 😴

Alya : "maaf, ini bukan alya tpi
            Ayla kakaknya alya.

Senja : alyanya mana?

Alya : sakit.

Senja : sakit?  ( cuma diread ayla!)

   Dokter pun keluar dari ruangan alya dan meminta mama alya untuk ikut keruangan dokternya.

" maaf, keluarga dari alya?.

"saya mamanya dok, gimana kindisi anak saya?. "

"ibu boleh ikut saya sebentar? "

"baik dok".

"sikahkan duduk dulu bu"!.

"anak saya sakit apa dok? ".

"anak ibu terkena penyakit leukimia!. " - ucap si dokter

"apa, leukimia? ".

"yg sabar y bu, kami akan melakukan yg terbaik untuk anak ibu".

"iya dok, saya pamit keluar dulu".

"baik, silahkan". - ucap si dokter

"mah gimana, alya sakit apa? ".

Mamanya terus saja mengeluarkan air mata karena tidak tega mendengar ucapan si dokter tadi mengenai penyakit alya.

"mah, kok diem aja sih!. Jangan buat ayla tambah khawatir lah mah".- ucap ayla khawatir

"alya, alya terkena leukimia". - ucap mamanya sedih

Seketika ucapan mamanya itu membuat ayla seakan tak berdaya, tiba - tiba saja ia terduduk lemas dilantai dan menangis mendengar semua itu.

"alyaaaaaaaaaa... ( teriak ayla kencang dirumah sakit).

"ayla, kamu jangan gitu ini rumah sakit. " - bentak mamanya

"ayla gk percaya mah ".

"kita sabar, dokter akan melakukan yg terbaik buat alya".

Didalam ruangan alya.....

"al, kamu yg kuat yaa.. ". - ucap ayla

"ayla, kamu jagain alya mama mau pulang sebentar,gpp kan? ".

"iya mah, hati-hati".

"alyaaa.. Alyaaa.. Hey".

"gue dimana? ".

"kamu dirumah sakit! ".tadi kamu pingsan".

"emm.. Gue haus".

"sini aku bantuin minum".

"mama mana? ".

"pulang, sebentar".

"mau makan, aku suapin yaa. "

"gak, gue mau pulang aja".

"belum bolehlah, kamu aja baru siuman".

"gue udah sembuh! ".

"gak usah ngeyel.. Kasian mama! ". - bentak ayla

"okey".

    Setelah beberapa hari alya dirawat dirumah sakit, akhirnya ia keluar dan keadaannya sudah sedikit membaik. Tentunya ini membuat alya bahagia.

   Disisi lain mama dan ayla sangat sedih melihat keadaan yang tak pernah terbayangkan akan terjadi pada alya. Mereka berdua sengaja menyembunyikan penyakit yang alya derita, karna tak ingin melihat ia rapuh.

     ting... Tongg..........

Hayooo.. Mau tau kelanjutannya. Jangan lupa vote&comen kakak. 😉baca chapter selanjutnyaaa..

ThinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang