E

14 4 0
                                    

  Tak seperti biasanya Ayla membangunkan adiknya, tapi ia langsung berangkat karena hari ini dijemput oleh pacarnya. Mamanya saja tidak membangunkan, ia sudah berangkat kerja pagi sekali.

   Alya Nadira dari tadi ia tidak keluar kamar, boro-boro keluar sekolah aja gak. Ia merasakan pusing, badannya lemas, jantungnya berdetak tak beraturan.

  "mah.. mah.. ". - teriak  alya pelan

    Tak sengaja alya menjatuhkan vas bunga miliknya. Hingga asisten rumahnya mendengar dan langsung lari menuju kamar Alya.

  "nonn.. Non alya sakit lagi? ". -tanya wanita paruh baya trsebut

"enggak, aku cuma pusing kok bi". - kata alya

"non alya jangan bohong".

"aku bilang gk kenapa-napa".- bentak alya

"ya sudah non, bibi kebawah dulu".

Tak lama setelah asisten rumahnya pergi, Alya tiba - tiba saja menangis dan ia mengangkat tubuhnya dari tempat tidurnya.

Ya tuhan.. Aku suka sama senjaaaaaa.... (alya hanya teriak tetapi sampai terdengar diruang tamu).

   Ayla dan Senja yg sedari tadi duduk diruang tamu mendengar teriakan itu dan langsung naik keatas menemui alya.

Mereka berdua sudah pulang daritadi, hanya saja mereka kan pasangan baruu, jadi butuh waktu untuk berdua 😂..

  Alyaa... Kamu kenapa? " -tanya ayla

"ngapain lo kesini?. " - bentak alya

  "kamu udah makan? ".

"gak usah sok peduli".!

"ayla udah, kita keluar aja. ".

"udah sana keluar, gue gk butuh kalian! ".

  "alya kenapa sih, gitu? ".

"mungkin dia pengen sendiri".

"tapi... ".

"udah, tenang aja! '. Aku sekalian pulang y, udah sore. Pokoknya pelan-pelan aja kalo bicara sama alya."

"kenapa? ".

"dia lagi sensitif ". - ucap senja bisik.

"hahahaaaaa... Kamu itu, udah sana. Hati-hati 👋

Tak lama kemudian Alya keluar dari kamarnya dan ia keluar rumah dengan wajahnya yang sedikit pucat dengan rasa tidak sukanya melihat Ayla yang terlalu kepo dengan urusannya.

"mau kemana? "  @
- tanya ayla

"bukan urusan lo".

"ya jelaslah jadi urusan aku, selagi mama gak ada dirumah berarti kamu tanggung jawab aku!". - jelas ayla

  "Dan selagi itu gak ganggu lo, diem aja! ". - bantah alya

"keras kepala ya. "

"bawel!! ".

"hey.. Udah malem"

"gue bilang gak usah berisik".

"hey, udah malem".

"bodoamat".

"emang ya tu anak ,ntar gue lagi yg disalahin. Orang dianya aja yg susah diatur, keras kepala lagi, rasanya pengen ngurung dia sehari ajaaa! ". - kesal ayla

   Hemm... Pengen makan ice krim😋.- ucap alya

"alya.. Kamu ngapain malam - malam disini, sendiri lagi. " - kata  fajar

"kak fajar".

"kamu ngapain?".

"aku cuma nyari udara segar! ".

"gak baik buat keadaan kamu yang sekarang ini al".

"gpp, kuat kok".

"mending kamu pulang aja, istirahat yang cukup biar besok bisa sekolah lagi seperti biasa tanpa beban".

"gak ah".

"loh, kok gak? ".

"mending aku sakit dirumah enak, gak panas disekolah".

"panas? ".

"udahlah gak usah dibahas".

"aku anterin kamu pulang ya? ".

"gak usah! ".

"gpp".

"gak! ".

"kenapa? ".

"buat apa nganterin kalo ada imbalannya".

"aku ikhlas kok".

"yah, pasti ujung-ujungnya minta ketemu sama ayla kan? ".

"kalo itu si pasti! ".

"nah kan, ketahuan. Mending aku pulang sendiri, lagian hawanya juga panas! ".

"kamu itu sukanya bercanda".

"buat apa bercanda! ".

"kamu kenapa sih? Jutek terus cuek banget sama ayla".

"haduhh... Kak fajar tu bisa gak sih, stop ngebahas ayla didepan aku! ".

"ayla ada salah apa sama kamu? ".

"itu bukan urusan kamu ya".

"ya tentu jadi urusan aku lah selama dia masih jadi yang spesial buat aku".

"gua ma bodoamat! ".

Tanpa menyapa alya langsung melangkah meninggalkan fajar yang sedari tadi hanya membuat alya kesal dengan pertannyaannya.

"mau kemana?".

"kak, bisa gak sih, stop kepo urusan gue ".

"gak bisa".

"gue pengin lup....  ". Belum selesai bicara alya terhenti, dia ingat bahwa didepannya sekarang adalah kak fajar bukan senja, hampir aja keceplosan. Haduhh alyaaaaa.

"lup.. Apa? ".

"gpp".

"sejak kapan sih lo benci sama ayla? ".

"lo itu suka ngarang ya kak".

"hmmm? ".

"siapa yg pernah bilang gue benci sama ayla kecuali lo? ".

"ya...gue liat tingkah lo ke ayla gimana".

"mulai sekarang mending lo jauh-jauh dari kehidupan ayla maupun gue".

"terserah lo mau setuju hubungan gue sama ayla atau gak! Yg pnting ayla gak kek lo, cewek sombong yg gak tau diri! ".

"apa lo bilang? , gak tau Diri? , hey ngaca lo kak, apa lo punya harga diriii? ".

"punyalah, gak kek lo! ".

"heh,,,, palingan juga disekolah lo bisanya mau aja dideketin sama cewek banyakk, dasar cowok murahan! ". - ucap alya serius

  Dengan rasa kesalnya fajar mendengar ucapan alya ia langsung mengangkat tanggannya dan menampar alya. So itu jadi pertanyaan sengaja /gak sengaja sihh????. 

Yappp,, tentunya itu unsur tidak kesengajaan, yaaaa pastinya semua orang pun gak mau dibilang murahan dan karna sifajar itu reflek mungkin?positif thinking aja yaaa😊.

So alya pun langsung pergi meninggalkan fajar dengan pipinya yang banjir air mata karena kesakitan, tamparan fajar pastinya sakitlah orang dia itu atlet karate.

Fajar hanya terdiam dan berdiri sigap ditempat seperti orang upacara saja dah tu fajar, dia takut kalo ayla marah dan memutuskannya akibat nampar adiknya tadi.

  Hayooo
Mau tau kelanjutannya gak?
Pastinya vote&coment doelo dong kakak - kakak cantik dan ganteng. Kalo gak digituin ntar gak bisa tau kelanjutannya lagiii😂😂...Langsung cuss aja.

Maaf yaaaaaa, ceritannya masih sedikit.😊 Nikmati eonni, oppa.
  

ThinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang