Samudra, lelaki cerdas yang kelewat cerdas. Bisa menghafal apapun yang ia baca dalam sekali lihat. Hobby nya tentu baca buku, apapun. Termasuk novel dan juga buku kumpulan puisi. Bahasa berbicaranya begitu sopan, tertata, dan juga puitis. Tipikal murid kesayangan semua guru dan selalu menjadi andalan dalam segala bidang. Hampir tidak ada celah. Samudra begitu sempurna.
Purnama, gadis yang lahir saat bulan purnama. Tidak cantik dan juga tidak populer. Dan, tidak cerdas. Dirinya hanya sering beruntung saja, bukan karena kelebihan yang ada pada dirinya, gadis itu selalu selamat dalam segala situasi yang tidak menguntungkan. Berbeda dengan Samudra, Purnama sangat tidak bisa menghafal. Kecuali, nama para sastrawan, puisi-puisinya, karya-karyanya, singkatnya, Purnama hanya menghafal apa-apa yang disukainya saja. Nyaris tidak bisa apa-apa, Purnama yang biasa saja.
Aku, adalah yang mengenal mereka dengan baik. Jangan meragukan ceritaku, karena di antara mereka aku pun hadir. Meski tidak selalu terlihat, di mataku mereka sangat jelas. Menurutku, keduanya itu membingungkan. Seperti banyak kesempatan-kesempatan yang sering mereka abaikan. Mereka bisa menjadi satu, namun terlambat menyatukan diri. Entah akan seperti apa jadinya mereka berdua. Kalian, tunggu dan nikmati saja ceritaku ini. Sebab, ada sebuah kejutan yang akan aku berikan kepada kalian jika membacanya sampai akhir.
Sekian, selamat membaca dan berkenalan dengan Samudra dan Purnama. Aku, Sea, akan menemani kalian. 🌹
Tertanda,
Sea Sabila 🌊
3003.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMPURNA
Teen FictionAku, Sea. Mereka adalah Samudra dan Purnama. Ini bukan tentang aku, tapi tentang dia dan dirinya. Aku? hanya duduk mengamati. Sebegitu lucukah? Menyaksikan dua elemen sempurna yang saling melupa siapa dirinya yang sebenarnya. Sangat lucu, mari d...