'Triiinggggg'
Suara lonceng beli sekolah berbunyi, murid-murid berlarian sebelum gerbang sekolah ditutup. Langkah Sasha terhenti, ia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya.
"Hhmm, ruang guru nya di sebelah mana ya?" Ucap sasha entah bertanya kepada siapa sambil celingak-celinguk.
Brrukk!
Seseorang gadis yang sedang berlari tidak sengaja menabrak Sasha dari belakang, sampai membuat kedua nya jatuh bertubrukan.
"Aawww.."
"Aduhh! Eh, eh sorry gue ga sengaja. Gue telat nih, lagian lo ngapain si lo diem di tengah jalan gitu.. udah kaya kambing bingung" cerocos gadis yang menabrak tadi
"Iya, iya.. gue gapapa kok.."
"Hee.. kok lo? Anak baru ya?"
"Hah? Iya, gue anak baru. Tadi gue lagi bingung ruang guru nya di sebelah mana. Ruang gurunya sebelah mana ya?"
"Ohh, yauda ayo gue anterin.. hahaha jadi tar gue bisa alasan kenapa gue telat" ucap gadis itu sambil cengengesan dan berjalan begitu saja
"Oh, iya.. makasih ya kalau gitu" sasha yang masih bingung sama tingkah gadis yang baru ditemui nya
Sesampainya di ruang guru, Sasha disuruh menunggu wali kelasnya. Sementara gadis yang baru ia temui tadi, sudah hilang entah kemana. Namanya saja ia tidak sempat bertanya, gara2 gadis itu terus nyerocos kalau ia takut ketemu sama guru BK.
"Selamat pagi.. Vanesha Deandra?"
"Eh. Iya bu, Selamat Pagi bu. Saya Vanesha." ucap sasha sedikit kaget, langsung berdiri dan salam tangan.
"Saya Bu Novi, wali kelas kamu. Selamat datang Vanesha, nanti kamu akan masuk kelas XI MIPA 1 ya. Sudah siap semua? Yuk kita langsung ke kelas.."
"Sudah bu.." sasha tersenyum, dan berjalan mengikuti bu Novi ke arah kelas nya.
•••••
"Eh, gebong darimana aja lo? Kesiangan lagi? Pasti lo abis masuk ruang BK lagi ya? Ckckc" ujar Lisa sambil mengamati temannya yang baru saja masuk kelas
"Ga tuh! hahhaha lo tau ga sih hari ini keberuntungan berpihak sama gue. Tadi gue emang telat, terus ada anak baru gitu. Trus gue sok sok aja nganter dia ke ruang guru, jadi gue lolos deh dari ruang BK"
"Anak baru? Ohh pantes si Nandan udah heboh dari pagi, kata dia bakal ada anak bar...."
"Woiii.. Bu Novi datengg!" Teriak Nandan dari ujung kelas. Semua murid langsung bergegas kembali ke bangku masing-masing.
•••••
"Selamat Pagi anak-anak.." sapa Bu Novi sambil berjalan masuk kelas
"Pagi bu.. " jawab murid-murid serentak
"Jadi hari ini Ibu punya berita bagus untuk kalian.."
"Yess. Kita hari ini ga ada pelajaran ya bu?" Teriak Ditto konyol
"Jahh.. itumah mau nya elo aja bahlull" sahut Gaby
"Pssst. Bukan Ditto. Jadi hari ini kita kedatangan teman baru. Yuk, sini nak masuk" kata Bu Novi sambil memanggil sasha yang sedari tadi masih berdiri di depan pintu.
Sasha berjalan memasuki kelasnya pelan, ia tau bahwa semua mata tertuju padanya. Ia menjadi sedikit gugup, karena mendengar beberapa anak yang lngsung bisik-bisik membicarakannya.
"Ya, silahkan perkenalkan diri km nak."
Hening. Sasha menatap semua wajah asing di depannya.
"Ha.. Hallo.. Perkenalkan nama saya Vanesha Deandra. Kalian bisa panggil saya Sasha." Ucap sasha sambil tersenyum mengusir perasaan gugupnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanesha
Teen Fiction[ Cerita ini merupakan cerita fiksi asli penulis yang terinspirasi dari Film Dilan 1990, Dilan 1991, Iqbaal ramadhan dan Vanesha Precilla. ]