Accidentally IN . .

Four

-Flashback-

Yuan berusaha menyambungnya kembali dengan selotip tapi tetap saja surat itu sudah terlihat seperti habis perang.

"Aufff! I dont care.. yang penting surat ini sampai,, kalau caranya..pikirkan saja besok!"

Yuan semakin merasa Kenapa nasibnya begitu bau Apes semenjak dia menyatakan rasa suka pada Junkai!!?
Apakah ini sebabnya cinta ini terlarang Huh!?.

:: Keesokannya
🔔 Saat bell istirahat..

Disinilah Yuan didepan locker junkai, mengendap endap, menengok kiri kanan lebih seperti pencuri (pencuri hati junkai) ketimbang ingin mengantarkan surat cinta.
Dengan menghadap kedepan sambil mengawasi yang lewat yuan berusaha memasukan surat itu kecelah locker junkai, tapi setelah mencoba berkali kali, tidak juga masuk masuk!
Mungkin takdir yuan yang lebih gampang dimasuki daripada memasuki (lol).

Setelah beberapa menit akhirnya yuan menyerah berbalik menghadap lockernya dan memasukannya. mengelus dadanya lega tanpa menyadari junkai yang berjalan kearahnya.

"Hei Wang Yuan!!? Apa yang kau lakukan disini Huh!?
Bukankah sudah kuperingatkan Jangan MUNC-"

Belum junkai selesai bicara yuan sudah berlari secepat kilat.
Kai menganga curiga dan segera membuka lockernya dan benar saja dia menemukan surat dan tidak usah menebak ini pasti dari wang yuan. Kai ingin langsung membuangnya ketempat sampah..
Tapi, saat di depan tong, tangannya terhenti melihat suratnya yang manis berwarna pink dan junkai mengingat ingat selama ini semua yang memberi surat cinta padanya adalah perempuan. kai sedikit penasaran bagaimana isinya kalau yang memberinya adalah laki laki.

Saat membacanya junkai tanpa sadar tersenyum karna lagu barat yang dikenalnya telah ditranslate khusus untuknya. Tapi saat sampai bagian akhir dia menemukan keanehan

"Ch Ada apa dengan surat ini!?"

Kenapa kertasnya sobek dan disambung?
Apa yuan terlalu pelit untuk memakai kertas baru dan kenapa tulisan namanya tidak jelas!!

"Dasar idiot!"

Junkai mengela nafas dalam dan mengutuk! Kenapa Wang yuan terus mengganggu hidupnya. kai bimbang apa harus dia menemui dan melihat wajah yuan lagi sepulang sekolah untuk memberinya pelajaran baru!?

@Class

Seperti biasanya hari ini keadaan kelas yuan kembali tentram dan temannya damai = Qilin yang terhitung hampir 2 abad (2 minggu) tidak masuk sejak pelajaran awal kini baru menampakan hujudnya.

"Yuan kau baik2 saja huh?"
Sambut zhihong dan qilin tentunya sudah tau sedikit gosipnya.

Yuan mengangguk sambil mengatur nafas terengah engahnya.
"Aku..baru..lari dari..

"Ooh Apa ada anjing disekolah kita?"
Zhihong menepak kepala cilin yang tertawa bersemangat.

Yuan tidak mood lagi untuk curhat
"Kemana saja kau cabe? Kakekmu yang mana lagi yang meninggal?! Aku tau kau sebenarnya pergi liburan!.."

Qilin terkikik pelan dan memang tebakan yuan sangat tepat

"Ssuuttt..yuan-ku yang manis!....nanti arwah nenekku tidak tenang"

"Huh? Kenapa arwah nenekmu yang tidak tenang!?"

"Tentu karna kakekku kau sebut-sebut, dia pasti cemburu.."

"Tidak Sekalian Saja Nenek Moyangmu!!"

"Sudah sudah jangan marah.. kau tidak rindu padaku?
Oh ya aku baru tau kau suka laki2. Kenapa kau tidak pernah bilang padaku yuan?? kita kan TTM, sini biar kucium"

Qilin mengerucutkan bibirnya yang lepek langsung maju untuk mencium pipi yuan yang bergidik ngeri, dengan cepat tangannya menahan kepala qilin dan menggagalkan misi sengatan lebahnya!

@HalamanBelakangSkul

Dengan langkah berat junkai tetap sampai dan menyilangkan tangan menunggu yuan untuk memberinya sesuatu yang katanya akan menyatakan sesuatu, bagaimana bisa dia datang terlalu cepat daripada yuan.

Akhirnya ada yang datang tapi kai menghiraukannya

"Junkai"

Dia mengangkat kepalanya terkejut dengan suara yuan yang berubah menjadi lembut seperti perempuan

"Aku Sha wan, Apa kau sudah membaca suratku?"

Dengan wajah yang berbinar perempuan itu mendekat kedepan junkai yang bingung mengelengkan kepalanya dan entah kenapa sedikit kecewa karna ternyata surat itu bukan dari yuan

"Oh aku kira Wang Yuan yang akan menemuiku, karna aku melihat dia yang memberiku surat ini dan tulisannya tidak jelas!"

Seketika wajah shawan menjadi kusut tanpa perlu diacak acak!

"Boleh aku melihatnya?"

Shawan merebut surat itu dari tangan junkai dan membaca bagian namanya yang tak terlihat lagi. Junkai menyungingkan bibirnya merasa konyol dengan permainan orang orang ini

"Maaf aku tidak tertarik dengan hal semacam ini. Kalau begitu aku pergi ok"

Tanpa menghitung mundur Junkai pergi dari sana.
Lizi yang sedari tadi terkikik dibalik dinding merasa senang mengira rencananya berhasil. Keluar menemui shawan dan mulai aneh saat shawan tidak marah padanya dan malah menangis.

"Shawan Ada apa?"
"Coba kau Lihat ini!.."
Lizi terkejut karna namanya juga tidak terbaca

"Kenapa bisa hancur seperti ini? Dia juga merusak Nama- - mu?!"
Lebih tepatnya merusakan rencananya lizi yang juga menyukai junkai

Shawan meremas surat lusuh itu menginjaknya sampai menjadi kepingan

"Wang yuan! Kau akan Menyesal telah Membuatku Malu!!"
"Tenang, Besok biar Kubereskan Dia!!"

.
.
.
.
.
.
.

TBC

A/N Sorry buat readers yang menunggu lama.. Author lagi di treatment.
Btw sebenernya orang ketiganya belom muncul 😅
Boring ya cerita'a? Lanjut ga ya..
Thanks alot buat bintangnya.. ❤
Jangan lupa komen manisannya~ 😚
☝👆✌ CU~