Ini kedua kalinya Yuan jadi korban amukan masa gara gara Covid 19!
eeh Junkai 20! (lol~)Kemana lagi,,
Dengan keringat basah yuan melarikan diri ke toilet sekolah..
Tempat terkenal 'klimaks' para siswa maksudnya buat membully (buat yang piktor tolong bantuannya kekeke)Yuan masuk ke pintu kedua toilet dan langsung menguncinya sampai yuhang dan komplotannya memangilnya indah sambil menendang pintu satu persatu
"Yuan BANCI Keluar kau!!"
Yuan benar benar kebelet pipis mendengar namanya mendapat gelar terhormat
Terlebih yuhang membawa kayu taekwondo untuk menghabisi air seninya
Giliran pintunya yang ditendang tendang dan tidak terbuka"Hei BANCI aku tau kau bersembunyi disini, cepat buka pintunya!!"
Yuan dengan gemetar mencari ide untuk naik ke atas untuk pindah ketoilet sebelah yang pembatasnya memang setengah terbuka dan tidak disangka ada seseorang yang sedang buang kesenian
"Pppssstt...pssstt.."
Ketika yuan memberi kode orang itu melihat keatas dengan terkejut segera menutup celananya sampai burungnya hampir terjepit
Orang itu ingin bertanya tapi yuan memberi kode diam dengan telunjuk kedepan bibirnya
Untungnya seorang siswa ini bersahabat dan paham yuan dalam keadaan tersedak! Dia mengangguk dan ikut mendengarkan"BANCI PERCUMA KAU BERSEMBUNYI!, KALAU SAMPAI HITUNGAN 3 TIDAK MEMBUKA PINTU, HABIS KAU!"
Yuan melotot panik dan langsung loncat dengan hati hati patah ketoilet sebelah
Dan Jebretttt Brrakkkkk!
Pintu toiletnya terbuka dan yuan tidak ada
"Yuhang DIA TIDAK Disini!!"
"Tidak mungkin Salah! Tadi aku melihatnya masuk kesini"
"Kalau Begitu mungkin sebelahnya?!"Yuan dan seorang siswa itu saling menatap tegang saat yuhang menendang pintunya
Siswa itu memberi aba2 pada yuan untuk naik lagi keatas"Hei kalian siapa? Aku bukan yuan!"
"BANCI JANGAN MAIN2 LAGI, CEPAT BUKA PINTUNYA!!"
Ketika ditendang lagi
"Aku anak baru! Aku sedang buang air besar, apa kalian ingin berkenalan denganku?"
"Bruuut...Breeet..eeetttt"
Yuan membantu dengan sound effect buang angin
"Yuhang dari suaranya dia sepertinya memang bukan si Banci?!.."
"KAMI TIDAK PERCAYA BISA SAJA KAU MENGUBAH SUARAMU!! Buka PINTUNYA"
"Baiklah.. kalau kalian tidak percaya"
Siswa itu membuka pintunya sedikit dengan sound effect yuan yang tidak berhenti membuat yuhang dan anak buahnya menutup hidung sambil melihat siswa yang memang baru pernah mereka lihat.
"Sudah melihatku kan?.. boleh aku lanjut urusanku!?"
Yuhang dan teman2nya merasa tidak percaya
"Tadi kau tidak melihat anak lain disini?"
"Tidak"
Siswa baru itu mengeleng dan menutup pintu lagi
Yuhang kecewa memukul kepala pintu dengan kayunya, membuat yuan hampir latah"AWAS Saja BANCI ITU KALAU SAMPAI KETEMU!!"
Setelah yuhang dan lainnya pergi yuan bernafas lega, walau disitu jelas bau pesing
"Trimakasih telah membantuku"
Yuan turun dan baru berniat berkenalan
"Tidak masalah.."
"Apa urusanmu belum selesai?"
Yuan mengingatkan karna merasa telah mengganggunya
"Sudah koq, Oh ya kenapa mereka semua mengejarmu?"
"Mungkin mereka ngefans"
Yuan tertawa renyah sedang siswa itu mengeleng meledek
"Oh ya kau murid baru?"
"Ya, dan kau Wang yuan kan?"
"Bagaimana kau mengenalku?"
"Aku Cai yijia! Kau tidak mengingatku?"
"Oh..kau Choi yijia!? Yang waktu sd sekelas denganku!?"
Yijia tersenyum mengangguk
Bagaimana bisa yuan lupa pada cinta Monyetnya!? Karna ditoilet gelap?
Tentu Karna yang didepannya ini adalah Manusia yang tak kalah tampan dari junkai yang pernah dia lemparkan coklat ingusan saat valentine duluTidak terasa mereka berdua masih ada didalam toilet
"Bagaimana kalau kita keluar? Udaranya lebih segar"
Ajak yijia diikuti senyuman imut yuan sebelum seseorang masuk mencuci tangan dan melihat mereka berdua keluar dari pintu toilet yang sama
"Wang Junkai . ."
Tiba2 tanpa kendali wajah junkai seperti manisan jambu yang ditambah cuka sebotol
"Kenapa kalian keluar dari toilet yang sama?
Apa yang kalian lakukan?""Bukan urusanmu Junkai!"
"Dia siapa yuan?"
Tanya yijia heran dengan emosi junkai yang melihatnya dari atas kebawah, diikuti yuan yang juga melihat sleting celana yijia ternyata masih setengah terbuka
"Yijia itu.."
Yuan gugup menunjuknya
"Hah? Oh"
Yijia tersenyum malu berbalik merapihkan seragam dan celananya.
Entah kenapa hati junkai terasa semakin panas, mengepalkan tangannya karna pikirannya sendiri, sedang yuan dan yijia saling menatap dan kembali melihat junkai
"Sekali lagi trimakasih atas bantuanmu Cai yijia, ayo kita keluar"
Junkai tanpa sadar mencegat tangan yuan yang segera pergi dari toilet mengikuti yijia.
Kali ini dia menghiraukan pesona virusnya..
Dengan keren yuan melepaskan tangan junkai dan pergi#########
Akhirnya Orang ke3, Siapa hayo?
Selamat Tahun Corona semuanya..
Stay Safe..!
#KaiYuan ❤'ll Keep Us Alive!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Accidentally IN . .
Fanfiction"Siapa yang menyebarkannya?" -Yuan "Apa Kau sedang bermain main denganku Wang Yuan!?" -Junkai