Langit di atas kepalaku mendadak kelabu,
Seperti sedang menahan sesuatu yang sudah dipendam sejak dulu.
Ia yang semula biru, mengirim birunya ke hatiku.
Kali ini, semesta benar-benar mendeskripsikan diriku.Lalu, air yang membentuk gumpalan di cakrawala mulai turun satu persatu.
Satu butir, dua butir, delapan ratus butir, hingga seribu.Dan, kejadian pada 23 januari 1 bulan 5 hari lalu mulai terputar di kepalaku, di fikiranku, saat aku memejamkan mata, juga saat aku mulai merangkai aksara.
Kejadian yang tiap detailnya tidak sedikitpun kulupa.23 Januari 2019
; 1 bulan tanpa kehangatanmu lagi
🐒—kai
#sajakaddicted
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Dari Hati
PoetryRangkaian kata dari fakta kenyataan Yang diekspektasikan indah walau menyedihkan keadaannya