Kisah Potongan Hati

Oportunis. - handai bangsat

Hei kamu
Iyaa kamu, yang sering beraksara penuh citra
Aku ingin menyampaikan sesuatu padamu.
Walaupun ini mungkin akan kau anggap tidak pantas.
Iya
Tidak pantas karena aku hanya seorang handai bangsat yang kau hujami dengan persepsimu sendiri
Terdengar lucu memang.
Seakan aku yang mencari citra.
Seakan aku yang berlakon
Seakan hanya aku yang punya fragmen
Dan seakan aku yang berskenario
Tentu saja
Itu kan perspektifmu
Jangan tutup mata.
Jangan bohongi nurani
Kau bahkan tau siapa yang berlakon
Aku? Ahh pasti dimulutmu begitu
Padahal isi kepalamu sebaliknya. Apalagi isi hatimu.
Entah citra apa yang kau inginkan hingga begitu menjatuhkan harkatmu sendiri.
Maaf. Aku lupa aku handai bangsat, jadi aku tak akan pantas untuk itu
Tapi, aku sedikit dilema. Ini harus kisampaikan
Satu kalimat saja.
"Berhentilah bersikap hipokrit"