Bagian 15

2.1K 171 17
                                    

Sudah seminggu ForthBeam jadian, kedua orang tua mereka sudah tau tanpa harus diberi tau. Mereka hanya geleng - geleng kepala saja, pasalnya Forth dan Beam sebagai sepasang kekasih dan sebagai P dan Nong sama saja gak ada bedanya, mereka selalu ribut akan hal - hal gak penting. Mungkin bedanya hanya Forth dan Beam lebih manis dari sebelumnya, membuat Ming dan Tin kesal dibuatnya dan Moza membuat syukuran atas jadianya Forth dan Beam. Beam dan Forth seperti prangko dan surat dimana ada Beam pasti disana ada Forth, begitu sebaliknya. Dan Moza membuat makan malam romantis di cafe miliknya untuk pasangan ForthBeam.

Forth yang menjadikan antar dan menjemput Beam sekolah adalah sebuah tanggung jawab baru meskipun Beam menolaknya dan tidak di gubris pastinya oleh Forth. Sebagai pasang kekasih mereka sering sekali bertengkar dan itu membuat Ming maupun Kit sakit kepala.

Kit menghela nafas lelah setelah dia selesai mengikuti kegiatan sekolahnya, Kit di tinggal Aim pulang dan Beam sudah di jemput Forth. Mangkanya Kit pulang sendiri, ia berjalan menuju halte terdekat sebuah mobil mengikutinya pengemudinya membuka kaca dan berkata,
"Hai manis mau kemana?"

Kit berhenti berjalan, dia menengok ke arah orang itu yang ternyata Ming, dengan datar dia berkata,
"Aku tampan bukan manis"

Setelah itu Kit kembali berjalan tanpa menghiraukan Ming. Ming mengikuti Kit dengan mobilnya, dia menepikan mobilnya lalu turun dan berdiri di hadapan Kit,
"Permisi P?"

"Tidak sebelum kau memberi tahu namamu"

Kata Ming, Kit pun berkata.
"Kalau begitu P tidak akan pernah tau namaku"

"Kenapa?"

Tanya Ming, Kit menatap Ming dengan malas dan berkata,
"Karena aku tidak akan memberi tahu namaku pada playboy seperti mu"

Lalu Kit berjalan melewati Ming begitu saja, Ming pun berteriak.
"Hay.... Hanya nama saja masa tidak boleh"

Sambil jalan Kit menjawab,
"Tidak"

Ming tidak kehabisan akal, dia kembali berteriak,
"Kalau namamu saja aku tidak tau bagaimana bila aku ingin menjadi pacarmu?"

Kit berhenti berjalan dia membalikan badan dan menjawab,
"Dalam mimpimu"

"Dalam mimpiku kau dan aku kita adalah sepasang kekasih"

Kata Ming sambil menggoda, ekspresi Kit tidak berubah tetap datar dia berkata,
"Untung hanya mimpi bukan kenyataan"

Ming menyunggingkan gigi putihnya dia berjalan mendekati Kit, Ming berkata,
"Kau sangat lucu dan mengemaskan, ayolah beri tau namamu"

"Tidak!!!"

Kata Kit singkat, Kit membalikan badan dan mulai berjalan lagi.
"Aku akan bertanya pada Beam siapa namamu"

"Dia tidak akan pernah memberi tahumu P"

Kata Kim sambil berlalu dari sana, Ming mengejar Kit dia menarik tangan Kit. Kit kesal ia menghalau tangan Ming dan berkata,
"Segitu inginkah p tau namaku?"

Ming menganggukan kepalanya, Kit menghembuskan nafasnya dan berkata,
"Untuk apa? Toh p juga tidak pernah menginggat nama orang lain, mantan - mantanmu saja namanya pasti kau tidak ingat"

"Aku ingin mengenalmu lebih dekat lagi apa salah? Mantan hanya sekedar mantan"

Tanya Ming, Kit menatap kesal Ming dan berkata,
"Sama sepertiku hanya orang yang numpang lewat di hidup p, jadi p tidak perlu tau namaku. Toh nanti juga p lupa"

"Tidak, Tidak Please beri tau namamu"

Kata Ming, Kit menyunggingkan senyum sini dan berkata.
"Bila p bisa menghilangkan sikap playboy dan bisa berhubungan serius dengan seseorang, saat itu aku akan memberi tau padamu siapa namaku. Dan aku yakin p tidak akan sanggup jadi jangan MENGANGGUKKU! Mengerti?"

Setelah itu Kit pergi meninggalkan Ming begitu saja. Ming membalikan badan kembali ke mobilnya dan menjalankan mobilnya meninggalkan tempat itu.

¤¤¤¤

Ming berjalan masuk ke dalam kamar Forth lalu merebahkan tubuhnya di ranjang milik Forth, Forth yang sedang mengerjakan tugasnya langsung berhenti menengok ke arah Ming, Forth berkata,
"Kenapa kau Ming?"

Ming tidak menjawab pertanyaan Forth, Forth hanya menaikan sebelah alisnya. Dia berdiri dan mendekati ranjang dimana Ming berada, Forth duduk di pinggir ranjang dan berkata,
"Jangan seperti gadis yang baru di tolak"

Ming tidak bergerak maupun menjawab, Forth terkejut tapi dia terkekeh lalu Forth kembali berkata,
"Siapa orang itu? Aku ingin mentraktirnya makan karena mambuat salah satu Playboy Jaturaphom seperti ini"

Ming bangun dari rebahanya memukul Forth dengan bantal, Forth menatap Ming tajam lalu betkata,
"Sial!!! Ada apa denganmu Ming?"

Ming melengos sebal, lalu dia berkata.
"Teman Beam yang lesung pipi imut"

Forth menatap Ming lalu tertawa, Ming kesal dia berkata,
"Kenapa tertawa apa yang lucu?"

"Aku tau namanya, tapi aku tidak akan memberitahumu aku sudah janji pada Beam"

Kata Forth, Ming berkata.
"Aku sudah bisa menebaknya"

Forth pun kembali berkata,
"Kenapa tidak mencoba mencari taunya, kau biasanya juga seperti itu bukan?"

"Aku hanya tidak ingin melihat dia marah"

Kata Ming, Forth menaruh tanganya di kening Ming. Forth berkata,
"Tidak panas"

Ming memukul Forth sekali lagi karena kesal. Forth memasang wajah minta maaf lalu berkata,
"Tidak seperti dirimu yang biasanya sih kan aneh"

Ming tidak menjawab dia diam saja, Forth menepuk pundak Ming dan berkata.
"Menyerahlah Ming, dia terlalu baik untuk mu yang brengsek, mau berapa banyak pria maupun wanita yang kau mainkan?"

Ming menatap Forth sinis, ia mencekek Forth dan berkata.
"Sial!!!! Heran kok bisa punya sepupu seperti kau sih Forth, bukanya ngasih dukungan malah nyuruh mundur"

Ming melepas cekekan dari leher Forth, Forth memegang lehernya dan berkata,
"Perbaiki dirimu baru dekati dia, aku bicara sesuai fakta. Dia itu tidak tau apa apa- apa dia tidak pantas untuk kau sakiti, sepertti yang Beam katakan dia lebih baik dapatkan orang yang baik bukan seperti dirimu"

Ming terdiam mencerna kata - kata Forth, Forth menepuk pundak Ming dan berkata.
"Sudahlah jalani saja hidupmu seperti biasa? Gak usah di pikirkan itu bukan gayamu Ming"

Setelah itu Forth bangun dari duduknya dan kembali duduk di meja mengerjakan tugasnya kembali.




Aku kehabisan
ide bikin pasangan
ForthBeam mangkanya
aku buat MingKit disini.
Numpang lewat aza.
Selamat membaca.

Peinture De Pluie (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang