4

44 12 2
                                    

~Zaza pov~

Di dalam mobil  tidak ada percakapan sama sekali dari antara Zaza dan Leon.

Mereka fokus dengan pikiran masing masing, Leon yang fokus menyetir, sedangkan Zaza yang masih kepikiran dengan cowok tadi.

"sebenarnya dia itu siapa sih? "batin Zaza tentang cowok tersbut.

"dan siapa namanya, bukan kah dia teman sekelas ku "batin ku

"ahhhhh....kenapa harus aku pikirin dia sih bodo amat lagian aku juga nggak kenal sama tuh cowok"Zaza yang mentap jalanan dari jendela mobil lalu menyederkan tubuhnya di kursi.

Setelah beberapa menit menelusuri jalanan samapi lah mereka di mansion bercat putih dengan disaen eropa klasik.

Mereka pun turun dari mobil dan berjalan memasuki rumah besar tersebut.

"ASSALAMUALAIKUM BUNDAAAA.... ANAKMU YANG CANTIK BAGAIKAN BIDADARI SUDAH PULANG......... "Zaza yang memasuki rumahnya berteriak.

"nggak usah pake triak triak juga kali ini rumah bukan hutan de"Leon menonyor kepala Zaza karena kesal dengan kelakuan adik perempuannya tersebut.

"ish.... Bang Leon,iya iya Zaza juga tau ini rumah tapi nggak usah pake nonyor kepala Zaza juga kali bang" Zaza mengerucutkan bibirnya sambil mengelus ngelus kepalanya.

Leon yang melihat tingkah adiknya hanya menggelengkan kepalanya.

Datanglah wanita cantik nan manis dari dapur yang masih lengkap dengan celemek yang melekat di tubuhnya.

"waalaikum salam sayang kenapa bibirnya di majuin gitu kayak bibir bebek" kekeh tante Relyn karena sifat putrinya.

Zaza dan Leon mencium punggung bundanya.

"nihh bund bang Leon nonyor kepala Zaza"adu Zaza kepada bundanya.

"ya udah nggak usah ngambek nanti tambah jelek lagi"

"sekarang kamu ganti baju terus makan siang oke, bunda udah masakin makanan kesukaan mu" membujuk Zaza agar tidak ngambek lagi.

"ya udah deh bund aku ganti baju dulu " Zaza berjalan menaiki tangga dan menuju kekamarnya.

"Abang kekamar dulu ya bund" sebelum meninggalkan bundanya Leon mencium salah satu pipi milik bundanya.

Leon menaiki tangga dan menuju kamar miliknya.

Zaza menaruh tasnya di meja belajar miliknya lalu membersihkan diri.

setelah membersihkan diri,Zaza menggunakan  kaos biru bergambarkan minion dan menggunakan celana pendek menambah kesan imut padanya.

Setelah berganti baju Zaza merebahkan badannya ke kasur kesayangannya sambil menatap langit langit kamarnya.

Tok tok...

"sayang makanannya sudah siapa ayo makan dulu nanti baru tidur,bunda tunggu di meja makan sama Bang Leon buruan kebawah "suruh Tante Relyn kepada putri satu satunya itu.

Zaza pun turun kebawah dan menuju ke meja makan di sana sudah ada Bunda dan Bang Leon yang menunggu.

Zaza pun ikut bergabung dan menikmati makanan yang ada di meja makan.

Setelah makan selesai Zaza meminta izin kepada bundanya untuk pergi menuju kamar.

"bund aku kekamar duluan ya soalnya aku udah ngatuk mau tidur" pamit Zaza sebelum meninggalkan

"iya sayang" ucapn tante Relyn sambil mengecup keni putrinya.

Setelah mendapat izin dari bunda Zaza pergi meniggalkan meja makan lalu berjalan menaiki tangga lantai dua lalu masuk kekamarnya.

Zaza masuk kedalam kamarnya lalu merebahkan tubuhnya ke kasur,sambil memeluk bonekah kesayangannya.

Tanpa disadari Zaza sudah masuk ke dalam alam mimpi.

~Arsen pov~

Setalah beberapa menit membelah jalanan di ibu kota sampailah Arsen di rah yang besar dan mewah.

Setelah memasukan motor miliknya kedalam garasi,Arsen berjalan memasuki rumah milik orang tuanya.

"Assalamualaikum " ucap Arsen sambil melangkah kedalam rumahnya.

"Waalaikum salam kak" ucap tante Kusuma yang sedang menonton tv di ruang tengah.

Arsen mendekat ke Bundanya lalu mencium punggun tangan milik bundanya.

"gimana kak sekolahnya" tanya sang bunda kepada Arsen.

"Baik baik aja kok bund" jawab Arsen sedikit dingin.

Tante Kusuma hanya menggelengkan kepala atas jawaban putranya itu.

"oh ya udah,sana kakak ganti baju setelah itu kakak makan" siruh tante Kusuma.

"Arsen mau tidur aja  bund" lalu arsen pergi meninggalkan bundanya.

Tanpa ada jawaban dari bundanya, Arsen berjalan menaiki tangga lantai dua menuju kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya, Arsen membuang tasnya sembarangan lalu ia merebahkan tubuhnya di king zise miliknya beberapa menit.

Lalu ia berdiri menuju kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Arsen keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kaos oblong dan celana sepanjang lutut.

Setelah itu Asren mengambil benda pipih miliknya yang ada di nakas, lalu ia berjalan menuju King Zise miliknya dan merebahkan tubuhnya.

Arsen mengaktifkan hpnya, ada bererapa notivikasi yang masuk 999+pesan dari gruop monyin, 84 pesan tak tetjawab, 639 pesan dari yang lainnya.

Arsen membuka aplikasi instagram miliknya.

Tiba tiba Arsen kepikiran tetang cewek yang bertabrakan dengan saat di toilet.

" cantik" satu pikiran Arsen terhadap cewek tersebut.

"kenapa gue malah mikirin dia sih" sambil mengacak acak rambunya.

Lalu Arsen keluar dari aplikasinya lalu mematikan hpnya,dan menaruh hpnya di atas meja nakas.

Setelah itu Aren memejamkan matanya.

Sudah tidak ada aktivitas dari Arsen karena Arsen sudah ada dalam alam mimpinya.







****


Maaf ya kalo ceritanya kependekan dan nggak jelas bgt.

Author minta maaf🙏🙏💓



Jangan lupa vote and koment 😘🤗🤗

Salam Author Rui 🤓💙💓💓










ARSENICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang