Stand By Me Teme

Chapter 4

Jangan mencoba hidup terlalu cerdik...
Jangan menangis karena engkau baik-baik saja..
Dan jangan menyerah pada kepalsuan ataupun rasa sakitmu...
Karena pada akhirnya engkau akan membenci dirimu sendiri...
Tak apa...
Menangislah keluarkan semua rasa sakit dihatimu, karena aku disini...
I'm beside you dear...

_Uchiha Itachi

Chapter 4

Happy reading!!

"YO!! Butuh tumpangan untuk pulang lady?" tanyanya lembut dengan suara bass yang mengalun lembut dipendengarannya.

shappire indah Naru langsung membola begitu matanya menatap tepat ke arah onxy itu.

'Dari semua hal yang menyiksaku ada satu hal yang sangat ingin kuhindari yaitu bertemu kembali denganmu. Itu adalah hal terakhir yang ingin kuhindari.... Kenapa kau muncul lagi.... Itachi'

"Tidak." jawab Naru datar mati-matian menahan sesak dihatinya

"Benarkah?" tanya orang yang diketahui Itachi dengan senyum miring

"Saya yakin telinga Anda masih berfungsi dengan baik untuk mendengar ucapan saya tadi, ehh.. Uchiha-san?!" balas Naru sarkas menatap Itachi datar

Mendengar balasan Naruto yang menyakitkan Itachi seketika turun dari mobil mewahnya. Ia membuka pintu mobil dengan kasar dan berjalan menghampiri Naru yang duduk ditepi halte.

"Masuk!" perintahnya dengan tangan kanan yang mengengan tangan kiri Naru

"Tidak." seru Naru menghempaskan tangan Itachi dengan kasar

'Jangan begini padaku Itachi....' batin Naru menjerit pilu

Itachi yang mulai gerampun menatap tajam Naru

"Kubilang MASUK!" serunya lagi menyeret kasar tangan Naru kedalam mobil hitamnya dengan Naru yang memberontak untuk dilepaskan.

BRAKK!!

Itachi menutup pintu mobil dengan kasar setelah berhasil memasukkan Naru dan duduk dikemudinya.

"APAKAH KAU TULI HAH?!! KUBILANG AKU TIDAK MAU KENAPA KAU MEMAKSAKU?!!!" amarah Naru kelur dan tangannya membuka pintu mobil hendak keluar. Baru saja kaki kecilnya hendak menginjak aspal dibawahnya suara Itachi berhasil menghentikan niatnya.

"Bagus keluarlah. Dan kupastikan setelah ini kau menerima kabar kematianku Uzumaki." ucap Itachi datar tanpa ekspresi namun sorot matanya menunjukkan keseriusan yang absolut.

'Deg'

Jantung Naru berdebar sakit saat kalimat mati keluar dari mulut sang Uchiha. Ia membatalkan niatnya untuk keluar mobil.

"Bagus. Jadilah penurut Naru." ujar Itachi

Naru memalingkan wajahnya engan menatap wajah tampan dihadapannya. Ia memilih melihat keluar kaca mobil Itachi. Dan air matanya langsung menetes. Sungguh saat ini ia ingin menangis meraung. Kenapa takdir senang sekali mempermainkannya. Tidak cukupkah pemderitaannya selama ini, hingga Tuhan malah membawa Itachi kembali hadir dihadapnnya.

Iya Uchiha Itachi. Pria dewasa yang tampan dengan sejuta pesono yang melekat dalam dirinya. Pria yang mampu membuat seorang Uzumaki Naruto terjatuh begitu dalam oleh pesonanya yang memikat. Pria raven yang dapat mencairkan hati beku sang Uzumaki. Cinta pertamanya. Kekasih hatinya yang ia tinggalkan dua tahun yang lalu.